Sarah White, seorang psikolog mempunyai cara yang tak lazim untuk
mengetahui isi hati dan masalah-masalah yang sedang dialami oleh
pasiennya. Dia melakukan Naked therapy aatu Terapi Telanjang bagi
pelanggannya. Ia menanggalkan seluruh pakaiannya ketika melakukan sesi
tanya jawab dengan pasiennya.
Uniknya, Sarah yang membukaa tempat terapi di New York, Amerika
Serikat ini tidak langsung menanggalkan semua pakaiannya, tetapi dia
menanggalkannya satu per satu mulai dari blazer, kemeja, celana, dan
tentu saja, pakaian dalamnya. Maka tak heran apabila kebanyakan
pelanggannya adalah laki-laki.
Pasiennya sudah lebih dari 40 orang
Sarah yakin terapi ini dapat membawa pasiaennya ke alam bawah sadar
sampai akhirnya pasiennya membuka hati dan pikirannya serta menceritakan
seluruh masalahnya. “saya menggunakan gairah yang kuat yang membuat
saya dapat mengendalikan situasi terapi. Dan sesi terapi pun menjadi
lebih menyenangkan bagi pasien”, kata Sarah.
Biaya yang harus dibayar untuk konsultasi dengannya adalah US$ 150
Untuk sesi pertama kali terapi, Sarah mematok tarif US$ 150. Biasanya
konsultasi pertama dilakukan melalui video chat, setelah itu melalui
panggilan video melalui Skype. Dan untuk beberapa kasus pasiennya boleh
bertemu dengannya secara langsung.
para pasiennya berasal dari berbagai kalangan dan latar belakang
Sampai saat ini sarah telah mempunyai lebih dari 40 pasien dari
berbagai latar belakang. Ada pelajar yang mempunyai masalah seksual, ada
lelaki separuh baya yang mempunyai masalah dalam hubungan asmara dan
ada puka pasien perempuan.
“Terapi telanjang ini terbuka bagi siapapun. Tujuannya adalah agar
para pasien saya tahu bahwa tidak ada yang saya tutup-tutupi, dan ini
akan mendorong mereka untuk lebih jujur”, demikian alasannya. Jadi,
untuk pasien laki-laki terapi telanjang ini membuat mereka lebih
terfokus dan berkata jujur. “(Sigmund) Freud menggunakan teknik free
association, maka saya menggunakan teknik (terapi) telanjang”,
tambahnya.
Walau terapinya belum mendapat lisensi sudah banyak pasien yang sembuh
Kalau Anda tertarik, silahkan membuka websitenya untuk membuat
perjanjian terlebih dahulu. Namun dia mengakui, terapi yang dilakukannya
belum mendapat rekomendasi dari panelis kesehatan yang berwenang dan
dia pun belum mendapatkan lisensi resmi sebagai therapyst, Namun dia
mendapat dukungan dari kekasihnya, seraya mengatakan bahwa kedua orang
tuanya belum tahu mengenai terapi tak lazim yang dilakukannya ini.
Seorang psikolog klinis, Diana Kirscher, tidak setuju dan tidak
memberikan rekomendasi terapi telanjang yang dilakukan Sarah. “Ini bukan
terapi tetapi ini adalah pornografi terselubung” ujarnya.
At least, apakah Anda berminat?
http://www.memobee.com/index.php?do=c.every_body_is_journalist&idej=5988
GABUNG Halaman Facebook saya
Info Menarik KKK Blogger's
Dengan mengklik Tombol SUKA dibawah ini