UNIK

Translate

Video Porno Berbahasa Madura Beredar, Mesum di Atas Karung Plastik

http://4.bp.blogspot.com/-zPLmhQvXEMg/T-t1mwDKBQI/AAAAAAAAJb8/-reHL2cUbr4/s320/Bispak_bugil_telanjang.jpg
WARGA Situbondo menedadak gempar dengan beredarnya video porno dengan pemerannya yang berdialog dengan bahasa Madura. Video dengan latar belakang pinggir pantai itu sudah beredar sekitar sepekan terakhir. 
Para pemeran video berdurasi 3 menit 3 detik itu menggunakan alas karung plastik selama memerankan adegan syur. "Informasi yang beredar, pemerannya adalah warga Situbondo. Tapi kami masih akan terus menyelidiki," kata Kasubag Himas Polres Situbondo AKP Wahyudi, Jumat (13/12). 
Data yang berhasil dikumpulkan, video itu diduga kuat oleh direkam oleh pemeran laki-laki dengan menggunakan kamera ponsel. Dalam adegan itu sangat jelas bahasa yang digunakan adalah bahasa Madura. "Geliyek (geli)," begitu salah satu kata yang terucap dari pemeran perempuan. 
Dalam video itu telihat jelas bahwa ciri-ciri pemeran perempuan memiliki tahi lalat di bawah bibir. Bahkan ada berapa warga mengaku tidak asing dengan wajah tersebut. Menurut mereka perempuan itu adalah janda beranak dua. Sedangkan pemeran lelaki adalah karyawan salah satu pegawai koperasi. Keduanya diduga adalah warga Situbondo.
Namun, setelah video itu menyebar, dua pemeran itu dikabarkan menghilang. Informasinya, sang perempuan pergi ke Bali sedangkan sang pria belum diketahui keberadaannya.
Kini polisi terus mencari keberadaan dua orang itu untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. "Petugas masih terus menyelidikinya," kata Wahyudi. (rri/mas)

http://www.jpnn.com

Heboh Foto-foto Kekerasan Ospek ITN Malang Terhadap Mahasiswa Baru Gegerkan FB

ITN 18
Heboh foto Ospek ITN Malang yang menampilkan kekerasan terhadap Mahasiswa Baru beredar di FB. Berawal dari situs seputarmalang.com dan kemudian diunggah di Kaskus, foto yang diyakini diambil selama Kemah Bakti Desa (KBD) jurusan Planologi ITN Malang yang menyebabkan meninggalnya Fikri Dolasmantya, menunjukkan mahasiswa baru (maba) mendapatkan perlakuan tak manusiawi oleh panitia Ospek.
Seperti dikutip dari Okezone, lokasi foto-foto yang beredar di FB ini berkesesuaian dengan Pantai Goa Cina, Sumbermanjing Wetan Malang, yang merupakan tempat diadakannya KBD jurusan Planologi ITN. Mirisnya, ada foto ketika seorang panitia menginjak kepala mahasiswa baru yang bertelanjang dada dan kepalanya ditutupi kaus.
Terdapat pula foto seorang panitia yang melihat kamera, sambil menampakkan diri hendak menendang kepala tiga mahasiswa baru yang diminta berpelukan bersama. Di foto yang lain, terlihat sekian mahasiswa baru dijemur di tengah terik matahari di atas pasir. Ditampilkan juga, foto maba dengan capig yang makan dengan tangan, tanpa sendok. Punggung tangannya tampak menghitam, sesuai yang disampaikan dalam kesaksian seorang mahasiswa tentang perlakuan tak senonoh panitia ospek ITN.
Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Muhammad Aldy Sulaeman, mengakui saat ini pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari peserta KBD. Sebagai bukti, pada Senin (16/12) 30 personel polres Malang memeriksa 110 dari 114 mahasiswa baru juursan Planologi ITN yang diundang di kampus. Keterangan mereka, sedianya akan digabungkan dengan keterangan panitia ospek.
“Pemeriksaan mahasiswa baru yang menjadi saksi ini, setelah tim khusus Polres Malang melakukan gelar perkara hasil di kantor Bakorwil Malang,” ujar Ni Nyoman Sri Elfiandani, Kasubag Humas Polres Malang.
Di sisi lain, Muryono, petugas keamanan Pantai Goa Cina, menjadi saksi kunci peristiwa kekerasan yang dialami almarhum Fikri Dolasmantya. Dalam keterangannya, Muryono melihat Fikri disiksa oleh tiga mahasiswa senior. Ada yang membanting, kemudian dua orang lain memukul serta menendang tubuh Fikri.
“Siapa yang memukuli saya tidak mengenal. Yang saya kenal hanya Natalia Damayanti, yang saat itu menyaksikan penganiayaan terhadap Fikri. Saya tahu persis karena jarak saya tidak jauh. Dan bahkan saya sempat menanyakan kenapa dipukuli, dijawab Natalia karena membuang nasi,” tutur Muryono seperti dikutip Malangpost.
ITN 17
ITN 16
ITN 15

ITN 14







ITN 13
ITN 12ITN 11ITN 10ITN 9ITN 8ITN 7ITN 6ITN 5ITN 4ITN 3ITN 2
ITN 1sumber : http://sidomi.com

Memprihatinkan! Setiap Hari Ribuan Wanita Mengalami Kekerasan Di Seluruh Dunia.

Satu dari tiga perempuan di dunia mengalami kekerasan atau pelecehan seksual, demikian menurut laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Kepala WHO Margaret Chan mengatakan kekerasan terhadap perempuan adalah "masalah kesehatan global yang sudah menjadi epidemi".

Penelitian ini menyerukan agar sikap toleran terhadap kasus kekerasan perempuan dihentikan.

Pedoman baru harus diadopsi oleh pejabat kesehatan di seluruh dunia untuk mencegah pelecehan dan menawarkan perlindungan yang lebih baik kepada para korban.

Laporan -yang dirilis WHO, London School of Hygiene and Tropical Medicine (LSHTM), serta South African Medical Research Council (SAMRC)- menjadi laporan sistematis pertama secara global yang merinci dampak pelecehan terhadap fisik dan mental perempuan.

Beberapa data yang ditemukan antara lain:
  • kekerasan yang dilakukan pasangan merupakan kasus pelecehan yang paling umum terjadi, mempengaruhi 30% perempuan di dunia.
  • 38% pembunuhan perempuan, dilakukan oleh pasangannya.
  • korban serangan seksual dan kekerasan (yang dilakukan bukan oleh pasangan) akan mengalami depresi dan kegelisahan 2,6 kali lebih besar dibandingkan dengan perempuan yang tidak mengalami kekerasan.
  • korban pelecehan (dengan pelaku pasangan sendiri) mengalami depresi dan kegelisahan dua kali lebih besar.
  • korban cenderung memiliki masalah dengan alkohol, aborsi, dan penyakit yang dibawa dalam hubungan seksual, dan HIV.
"Data baru ini menunjukkan bahwa kekerasan terhadap perempuan sangat umum," kata Charlotte Watts dari LSHTM.

"Kita sangat membutuhkan upaya pencegahan untuk mengatasi penyebab masalah ini."

Dokumen tersebut menambahkan bahwa "ketakutan terhadap stigma" menghalangi perempuan untuk melaporkan kasus kekerasan seksual yang dialaminya.

Ini menekankan bahwa pejabat kesehatan di seluruh dunia perlu menangani masalah kekerasan perempuan dengan "lebih serius", memberikan pelatihan lebih baik bagi pekerja kesehatan dalam mengenali kemungkinan pasien perempuan yang memiliki resiko kekerasan dan memastikan cara penanganan yang tepat.

WHO mengatakan akan mulai menerapkan pedoman baru bersama dengan organisasi lain pada akhir Juni.

Pelaku kekerasan umumnya adalah pasangan.


Busyet,Pria Tiduri Adik Ipar Saat Istri Melahirkan Anak Kedua


Seorang pria yang tinggal dengan mertuanya di Singapura menggagahi adik iparnya yang baru berusia 12 tahun. Ironisnya lagi, ia bercinta dengan adik iparnya ketika sang istri berada di RS usai melahirkan anak kedua mereka.

Dilansir The Straits Times, Rabu (28/3/2012), pria berusia 32 tahun ini akhirnya dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman 60 bulan penjara karena melakukan kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur. Baik si pria maupun bocah perempuan itu namanya dirahasiakan untuk melindungi korban pelecehan seksual itu.

Dalam sidang pengadilan terungkap jika ini bukan pertama kalinya ia melakukan hubungan seks dengan adik iparnya. Ia pertama kali menginap di rumah mertua bersama istri dan anak perempuannya yang berusia tiga tahun selama sepekan pada Juni tahun lalu.

Suatu malam, sang korban keluar dan menuju dapur dan melihat kakak iparnya menonton video porno di ponsel. Ia kemudian mengajak korban ikut menonton bersama. Kejadian itu terbongkar setelah sang orangtua membaca tanda-tanda melalui pesan yang di-posting di Facebook anak mereka


http://www.menjelma.com

Menangis Terus, Bayi Ini Dimasukkan ke Kulkas oleh Ayahnya!

Tyler James Deutsch (nbcnews.com)
Washington - Parah! Seorang pria di Washington, Amerika Serikat memasukkan bayinya ke dalam kulkas. Hal ini gara-gara bayi yang baru berusia 6 hari tersebut tak kunjung berhenti menangis.

Sang bayi ditinggalkan di dalam lemari es dalam waktu yang cukup lama hingga suhu tubuhnya turun menjadi 28 derajat Celcius. Pria bernama Tyler James Deutsch (25) yang juga ayah si bayi, ditahan kepolisian setempat dengan penetapan jaminan yang nilainya tergolong fantastis, yakni mencapai US$ 1 juta.

Jaksa wilayah Pierce, Mark Lindquist menuturkan bayi perempuan ini juga mengalami cedera kepala serta patah tulang pada bagian lengan dan kaki. Demikian seperti dilansir NBC News, Rabu (29/5/2013).

Deutsch tinggal bersama dengan ibu si bayi di dalam sebuah trailer di kota Roy, Pierce County, Washington. Saat kejadian pada Sabtu (25/5) waktu setempat, ibu si bayi sedang pergi keluar dan meninggalkan anaknya sendiri dengan Deutsch.

Ditinggal oleh ibunya, si bayi terus menangis tanpa henti. Deutsch yang kelelahan memasukkan anaknya itu ke dalam kulkas dan menutup pintunya.

Setelah itu, Deutsch jatuh tertidur dan baru terbangun ketika ibu si bayi pulang ke rumah. Jaksa menyebutkan, Deutsch sama sekali tidak mengeluarkan anaknya dari dalam lemari pendingin hingga ibu si bayi pulang.

Diperkirakan, ibu si bayi pergi ke luar rumah selama kurang lebih 2 jam. Saat dimasukkan ke dalam kulkas, bayi tersebut hanya mengenakan popok saja.

Ibu bayi berniat menelepon 911 untuk meminta bantuan, namun dilarang oleh Deutsch. Wanita yang tidak disebut namanya ini, kemudian pergi ke luar dari trailer dan memberitahu tetangganya untuk meminta tolong.

Kini, si bayi dalam perawatan medis. Dokter meyakini, bayi tersebut akan mampu bertahan hidup.

Dalam kasus ini, Deutsch dijerat dakwaan berlapis, mulai dari penganiayaan anak, tindak kelalaian yang berujung pada kejahatan dan mengintervensi pelaporan tindak kekerasan rumah tangga. Jika terbukti bersalah atas dakwaan-dakwaan tersebut, Deutsch terancam hukuman penjara seumur hidup.


news.detik.com

Orang berjenggot dan rajin ngaji DITEMBAK MATI, Klewang pemerkosa DIPELIHARA

Banyak pihak yang menilai kinerja Tim Detasemen Khusus Antiteror (Densus) 88 dalam pemberantasan terorisme tidak profesional dan tidak mematuhi kaidah Hak Azasi Manusia (HAM). Salah satu pihak yang mengkritik kinerja pasukan khusus Polri ini adalah Teguh Juwarno, politisi Partai Amanat Nasional (PAN).

Dalam akun Twitternya, Teguh mempertanyakan soal tembak mati terduga teroris oleh Densus 88.

“Layakkah didor mati?! Mereka yang baru terduga teroris yang berencana merakit bom akan meledakkan kedutaan Myanmar?” kicau Teguh, Sabtu (18/05/2013) siang.

Menurut Teguh, apa yang dilakukan terduga teroris itu baru angan-angan, belum terjadi. Jadi, tidak selayaknya ditembak mati.

Tindakan yang berbeda justru diberlakukan bagi terduga korupsi dan kejahatan besar lainnya.

“Yang masih angan-angan sudah dieksekusi mati. Sementara Aiptu (Labora Sitorus, anggota Polda Papua) bikin rakyat Papua mati busung lapar, makan ubi saja, (malah) digaji negara,” kata Teguh.

Teguh juga mencontohnya perlakukan berbeda aparat kepolisian terhadap pemimpin geng motor, Klewang.

“Klewang yang jelas-jelas pemerkosa, pemimpin geng onar, dipelihara. Sementara aktivis sosial, asal berjenggot, rajin mengaji langsung didor,” tulis Teguh yang juga anggota Komisi V DPR RI ini.

Menurut Teguh, alangkah baiknya jika peralatan Densus 88 yang super canggih, bebas sadap diperbantukan untuk kepentingan KPK dalam memberantas korupsi.

Selain itu, Teguh meminta kepada Komnas HAM untuk turun tangan mengusut sikap-sikap semena-mena Densus 88. Ia juga menduga maraknya kasus penembakan terduga teroris adalah bagian pengalihan isu untuk menutupi kasus yang menjerat oknum kepolisian.

“Komnas HAM harus turun tangan untuk penembakan teroris akhir-akhir ini! Passca kasus Djoko Susilo tekuak, penembakan teroris menggila,” tulisnya.*

ALANGKAH lucunya negeri ini...terutama HUKUM... dan APARAT2 HUKUM negeri ini.... sstatus baru TERDUGA udah di DORRRR!! sedangkan koruptor2 yg udah TERSANGKA...masih senyam senyum didepan publik dengan BANGGANYA ! 

http://www.menjelma.com/

Klewang Raja Geng Motor Miliki 5 Panglima, Mereka yang Ikut Memperkosa

Pekanbaru - Klewang (57) adalah raja geng motor di Pekanbaru yang pemerkosa ABG. Dia hanya mengizinkan yang boleh ikut memperkosa dengan jabatan panglima di kelompoknya.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Adang Ginanjar mengungkapkan hal itu dalam perbincangan dengan detikcom, Sabtu (11/5/2013) di Pekanbaru. Kapolresta menjelaskan, bahwa korban perkosaan itu adalah seorang ABG yang lagi pacaran di Stadion Utama Riau, di kawasan komplek Kampus Universitas Riau (UR).

"ABG itu diperkosa empat orang, satu di antaranya Klewang. Raja geng motor ini orang pertama yang memperkosa korbannya dihadapan anggota geng motornya," kata Adang.

Masih menurut Adang, pelaku pemerkosaan itu jumlahnya 6 termasuk Klewang. Sedangkan 5 orang lagi status jabatannya sebagai panglima. Dari jumlah panglima itu, 3 orang diizinkan untuk memperkosanya, sedangka dua panglima lagi orang yang memegangi korbannya.

"Memang biadab prilaku mereka ini. Korbannya mereka perkosa dengan sengaja dipertontonkan dihadapan anggotanya," kata Adang.

Kini sebagian kelompok geng motor dibawah raja Klewang sudah diamankan. Kemarin ada 50 orang diamankan. Dari sana polisi melakukan pemeriksaan intensif soal keterlibatan mereka baik langsung maupun tidak langsung.

"Siapapun yang terlibat dalam kasus ini akan kita proses sesuai dengan aturan yang berlaku. Kita masih memburu pelaku perkosaan itu," tutup Adang.


news.detik.com

Cucu tega perkosa neneknya berumur 70 tahun

Cucu tega perkosa neneknya berumur 70 tahun
Mbah Sinah, nenek berusia 70 tahun asal Desa Tegalgandu, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, diperkosa oleh Kasidin (37 tahun). Kasidin merupakan cucu dari Mbah Sinah.

Aksi dilakukan Kasidin terhadap neneknya itu dilakukan saat dia dalam kondisi mabuk berat. Perkara perbuatan asusila itu pun mulai disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Brebes, Rabu (1/4). Alhasil, Kasidin mulai merasakan menjadi terdakwa di depan meja hijau.

Sidang perdana hari ini mengagendakan pembacaan dakwaan. Majelis hakim persidangan perkara itu diketuai oleh Hakim Teguh Arfianto, SH. MH., didampingi dua anggota, Anna Yuliana, SH dan Anisah Shofiyawati, SH. Sementara bertindak sebagai Jaksa Penuntut Umum (JPU) adalah Martopo SH.


Dalam surat dakwaan dibacakan oleh JPU Martopo, peristiwa perkosaan itu terjadi pada Jumat 8 Februari 2013 lalu. Kejadian bermula saat Kasidin pulang hampir tengah malam, sekitar pukul 23.00 WIB, dan dalam keadaan mabuk.

"Dalam keadaan mabuk itu, terdakwa kemudian masuk ke dalam rumah neneknya yang sehari-hari tinggal seorang diri," kata Jaksa Martopo saat membacakan surat dakwaan.

Kemudian, lanjut Jaksa Martopo, dalam keadaan mabuk itu, Kasidin langsung masuk ke kamar Mbah Sinah. Saat itu, Kasidin langsung memaksa neneknya untuk melakukan hubungan badan.

"Karena korban usianya sudah renta dan tak berdaya sama sekali, akhirnya korban pasrah atas apa yang dilakukan oleh terdakwa," ujar Jaksa Martopo.

Akibat perbuatannya, Kasidin dijerat pasal 285 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana juncto Pasal 286 KUHPidana tentang Tindak Pidana Dengan Kekerasan atau Ancaman Kekerasan Memaksa Perempuan Yang Bukan Istrinya Untuk Melakukan Persetubuhan. Kasidin pun terancam dihukum 12 tahun penjara.


http://www.merdeka.com

Penasaran Perawan Atau Tidak, Seorang Ayah Tega Perkosa Anaknya

 
Madiun - Seorang ayah tega memperkosa anak kandungnya. Pelaku, Saridin (50) warga Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun, berdalih nekat memperkosa lantaran ingin tahu anaknya masih perawan atau tidak.

Menurut pengakuannya perbuatan bejat itu dilakukan setelah dirinya melihat kamar anaknya ada celana dalam pria. Saat ditanya, si anak mengaku milik pacarnya dan sudah berhubungan 3 kali.

"Saat saya tanya dia mengaku celana dalam itu milik pacarnya dan pernah bercinta sebanyak 3 kali. Karena tak percaya, saya ingin melihat dia masih perawan atau tidak. Saat itulah saya kilaf," kata Saridin saat diperiksa di Mapolres Madiun, Senin (22/4/2013).

Pengakuan pelaku langsung dibantah korban. Dirinya mengaku sebelum kejadian dirinya akan mandi lalu dipaksa melakukan perbuatan itu dengan ancaman pisau dapur.

"Saya hendak mandi, lalu dipaksa melakukan perbuatan itu. Saya diancam akan dibunuh pakai pisau dapur jika tak menuruti. Saya belum pernah melakukan perbuatan seperti itu sama sekali," tegas korban.

Kasus ini terbongkar karena korban menceritakan ke kerabatnya, sehingga langsung melaporkan pelaku ke polisi. Saat itu pelaku tak tahan menahan nafsu birahi melihat anaknya hanya memakai handuk.

"Korban ditemani keluarga melaporkan dugaan kasus pemerkosaan di Polsek Wonoasri. Malam tadi ayah korban langsung diamankan di polsek. Siang ini kasus ini ditangani langsung oleh Unit PPA Satreskrim Polres Madiun," jelas Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Edi Susanto.

Namun polisi akan menelusuri dokumen kelahiran korban. Sebab jika usianya 18 tahun, maka pelaku hanya dijerat pasal 46 UU Kekerasan Dalam Rumah tangga (KDRT) yang hukumannya maksimal 12 tahun penjara.

"Kita masih menelusuri dokumen kelahiran korban, jika umurnya kurang 18 tahun maka akan kita berlakukan UU Perlindungan Anak dengan hukuman lebih berat. Jika ternyata umur korban 18 tahun hanya dijerat dengan KDRT," tegasnya.

Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku khilaf dan menyesal. Dirinya mengaku pusing karena istrinya 7 bulan tidak kunjung pulang setelah pamitan ke Surabaya.

"Saya kilaf dan menyesal. Saat itu pikiran saya sudah pusing karena ditinggali anak tiga, tapi mamanya nggak ngurusi. Sudah 7 bulan istri pergi kerja di Surabaya, namun tak pernah mengirimi uang," kata Saridin.


http://news.detik.com

Ibu RT yang cabuli belasan ABG



Ibu RT yang cabuli belasan ABG ditahan di Polres Bengkulu
Kasus pencabulan yang dilakukan Ibu RT Em hingga kini terus menjadi buah bibir di kalangan warga Bengkulu. Em mencabuli belasan ABG di lingkungan tempat tinggalnya di kawasan Jalan Korpri Kelurahan Bentiring Kecamatan Muara Bangkahulu, Bengkulu.

Beberapa orang tua para ABG yang tidak terima dengan perlakuan wanita berusia 40 tahun itu pun melaporkan kasus pencabulan tersebut ke Polres Bengkulu. Em pun langsung ditahan.

"Sejak kemarin dia sudah ditahan di Polres," ujar anggota Polres Bengkulu Briptu Fajar kepada merdeka.com, Rabu (17/4).

Fajar enggan menjelaskan lebih rinci mengenai kasus tersebut. Termasuk apakah Em sudah ditetapkan sebagai tersangka atau belum?

"Saya belum tahu, tapi katanya sudah. Nanti konfirmasi saja ke Kasatreskrim. Saya tidak berwenang," tutupnya.

Kasus pencabulan yang dilakukan Em terbongkar setelah salah satu korban yang masih ABG mengadu ke ibunya. Korban mengeluh sakit pada kelaminnya. Mendengar itu, sang ibu korban langsung berang.

"Ada korban yang umurnya masih sekitar 14-15 tahun mengadu ke ibunya bahwa dia sakit sipilis setelah berhubungan badan dengan Ibu RT," ujar Hery.

Mendengar hal itu, sang ibu itu langsung melaporkan aksi bejat Ibu RT itu ke ketua RW setempat. Ternyata, dalam perkembangannya banyak pula belasan remaja yang menjadi korban pencabulan Ibu RT ini.

"Sebagian korban langsung melaporkan ke polisi. Saat ini kasus ditangani oleh Polres Bengkulu," ujarnya.


http://www.merdeka.com

Video Detik-detik Ledakan Bom Di Boston, US.

Setidaknya tiga orang tewas dan 100 lainnya terluka, beberapa diantaranya cedera serius saat dua ledakan terjadi di garis akhir Maraton Boston, Amerika.
 Video detik-detik ledakan bom di Boston, US.
Tayangan televisi menunjukkan sejumlah pelari dan penonton dalam keadaan berdarah dirawat di lokasi ledakan dan jalanan dipenuhi dengan puing-puing bekas ledakan.
FBI menyatakan insiden ini merupakan ''potensial investigasi teroris''.
Dalam sebuah pidato di televisi, Presiden Barack Obama mengatakan ''kami akan mencari siapa pelakunya'' dan mereka yang bertanggung jawab akan merasakan ''pengadilan yang berat''.
''Kami belum memiliki semua jawaban,'' katanya. ''Kami belum tahu siapa yang melakukannya atau mengapa dilakukan.''
http://www.memobee.com/

Tega, Ibu Bunuh Tiga Bayi dan Simpan di Kulkas

Hakim penuntut di Polandia Utara, Rabu (10/4/2013), menanyakan seorang perempuan yang diduga membunuh tiga bayinya begitu lahir, yang tubuh tiga bayi tersebut ditemukan dalam kulkas di rumahnya. Pihak kepolisian, Slawomir Nojman, sebagaimana dikutip kantor berita AP hari Rabu melaporkan, perempuan yang diperkirakan berusia 41 tahun dengan nama Lucyna D berasal dari Lubawa, kota di Polandia utara, mengaku telah membunuh bayi-bayi tadi. Jika terbukti melakukan pembunuhan atas tiga bayi tadi, dia kemungkinan menghadapi hukuman penjara seumur hidup.
Juru bicara kepolisian, Anna Fic, mengatakan perempuan tersebut mengaku menyimpan tubuh bayi-bayi tadi di kulkas karena tidak bisa berpisah dari bayi-bayi tadi. Penyelidikan foreskin sedang menyelidiki apa penyebab dari kematian bayi-bayi tersebut. Apakah mereka tadinya lahir hidup dan kemudian dibunuh. Pembuktian ini diupayakan dicapai dalam pengadilan.
Suami dari perempuan ini juga ditahan dan diminta keterangannya. Pasangan ini ditahan hari Selasa setelah tetangga mereka curiga tidak pernah melihat seorang bayi pun sekalipun melihat Lucyna hamil.
Polisi yang dilaporkan kemudian menyerbu rumah pasangan ini dan menemukan tiga tubuh bayi yang sudah mati di dalam kulkas. Pasangan ini memiliki empat anak berusia antara 6 tahun dan 22 tahun. Kini anak-anak itu diasuh keluarganya menyusul penahanan tadi.
Pada November lalu, seorang perempuan berusia 41 tahun beridentitas Beata Z ditahan di timur laut Polandia karena dicurigai membunuh sedikitnya lima bayinya yang baru dilahirkannya. Dua bayi laki-laki dan dua bayi perempuan dipastikan adalah anaknya. Diperkirakan perempuan ini membunuh enam bayinya, tetapi tubuh bayi ke enam tak pernah ditemukan polisi. (Pieter P Gero/Kompas.com

BIADAB! PELAYAN WARTEG CABULI BOCAH 6 TAHUN INI

Polisi mengamankan Dodi Lukman (35) karena melakukan pencabulan terhada anak dibawah umur. Kejadian itu berawal ketika korban berinisial NM berumur enam tahun diajak memancing dan dipertontonkan film porno melalui HP.



Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, peristiwa pencabulan itu terjadi di kp. T.Tinggi RT.01/05 Ds. Setia Asih kec.Tarumajaya, Senin (11/3/2013) pada pukul 14.00 WIB.

"Kronologis berawal korban diajak memancing, dan dipertontonkan HP film porno. Selanjutnya pelaku memegang kemaluan korban, dan dilanjutkan ke rumah/warteg, pelaku membuka celana dalam korban dan kemaluan dijilat," jelas Rikwanto, kepada wartawan, Jakarta, Selasa (12/3/2013).

Kata Rikwanto, setelah mengetahui ulah bejatnya itu, maka pelaku yang bekerja sebagai pelayan di Warteg milik Jamal itu langsung diamankan aparat kepolisian.

Sebelumnya diamankan aparat kepolisian, pelaku sempat diamuk massa. "Pelaku diamankan oleh ketua RW karena sempat diamuk warga, selanjutkan dibawa ke Mapolsek Tarumajaya bersama korban dan orang tuanya, dan untuk menjaga situasi dari amuk warga, pelaku di bawa ke Mapolresta Bekasi untuk proses lanjut," jelasnya. [mes]


http://www.menjelma.com/

KASIHAN! Di bawah ancaman pisau,gadis Ini diperkosa pencuri

Di bawah ancaman pisau, seorang gadis diperkosa pencuri
Peristiwa sadis menimpa CD (24). Gadis ini diperkosa seorang pencuri yang masuk ke kontrakannya di Ciputat.

Di bawah todongan pisau, CD dipaksa melayani napsu bejat maling kurang ajar itu.

"Peristiwa terjadi Jumat 29/3 sekitar jam 01.55 WIB di kontrakan Jl Gelatik RT 1/3 No. 125 Sawah Lama Ciputat Tangsel," kata Kanit Reskrim Polsek Ciputat AKP Syamsuddin kepada merdeka.com, Jumat (29/3).

Saat ini polisi masih mengejar tersangka. Pelaku kabur setelah melakukan aksinya. Korban pun syok akibat peristiwa itu. Pencuri itu juga menggondol laptop dan handphone milik CD.

"Kita masih kembangkan," kata Syamsuddin.


http://www.menjelma.com/

Kronologi Ibu yang Bunuh Anak Kandung Karena Ukuran Kelamin

'Anak Gedongan' Itu Kesayangan Retno dan Suparmin
Retno Purwati (38) khusyuk membaca buku pengajian di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur, Selasa (26/2/2013) malam. Raut gelisah tampak sekali di wajah ibu dua anak itu. Entah apa yang terlintas dalam benaknya hingga dia tega menghabisi putra bungsunya sendiri, Viki Riska Suparmin (7). Bocah yang lahir pada 3 Juni 2004 itu menjadi anak kesayangan Retno dan Suparmin (42), suaminya.
Seperti halnya Viki, Cika Surya Suparmin (13)--kakak Viki--juga mengalami hal serupa. Atas perlakuan orangtuanya itu, lingkungan sekitar kontrakan yang beralamat di Gang Lele RT 05 RW 01, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, menjuluki Viki dan Cika sebagai 'anak gedongan'.
"Anaknya mah bersih. Sehari-hari mainnya di sini (sekitar rumah) saja, nggak kayak anak lain yang main ke mana, gitu. Namanya kayak anak gedong-lah," ujar Hutarja alias Godek (41), tetangganya.
Meski tumbuh dan berkembang di lingkungan yang padat penduduk, Viki yang duduk di kelas 3 SD dan Cika yang duduk di kelas 2 SMA tampak tak terpengaruh aktivitas teman-temannya. Retno menerapkan disiplin bagi anak-anaknya, jika waktu telah menunjukan jadwal tertentu yang sudah tercatat sebelumnya, Viki dan Cika pun melaksanakannya dengan patuh.
Di mata tetangga, kedisiplinan tersebut bukanlah tercipta lantaran Retno yang sehari-hari sebagai ibu rumah tangga dan suaminya yang bekerja di perusahaan penyulingan air itu galak, melainkan mereka sangat menyayangi dua buah hatinya. Hal tersebut pun membuat komunikasi di dalam keluarga kecilnya diketahui sangat baik.
"Harmonis mereka. Nggak pernah cekcok, sama tetangga juga baik. Makanya kok saya kaget banget ada kejadian kayak gini," ujar Hutarja.
Saking sayangnya, tega membunuh?
Liburan sekolah Desember 2012 silam, menjadi awal tragedi keluarga harmonis tersebut. Retno sekeluarga pulang ke kampung halaman di Grobogan, Jawa Tengah. Di sana, Retno mengkhitankan sang putra yang berbadan gempal tersebut. Setelah itu, mereka pun pulang kembali ke Jakarta. Namun, kondisi kelamin Viki diketahui kurang bagus pascasunat lantaran terdapat luka dan semakin mengecil bentuknya.
Beberapa waktu kemudian, usai berembuk dengan suaminya, orangtua yang tergolong ekonomi menengah tersebut membawa Viki ke Rumah Sunat Indonesia di Bekasi, Jawa Barat, untuk memperbaiki kondisi kelamin sang putra. Namun, lagi-lagi usaha tersebut mentok. Kondisi kelamin bocah malang tersebut tak berubah.
"Kalau anak cowok (kelaminnya) nggak ada, mendingan mati saja. Gitu si ibu bilang sama anaknya," ujar Kepala Kepolisian Sektor Cakung Kompol Azhar Nugroho di rumah Retno.
Retno mengaku khawatir jika suatu saat putra satu-satunya itu menjadi bahan cemoohan rekan sepermainannya begitu mengetahui kondisi kelaminnya yang dianggap ibunya tak sempurna. Hal inilah yang diduga kuat menjadi motif Retno tega mengikat tangan dan kaki Viki dengan tali dan membenamkan kepalanya di ember di kamar mandi rumahnya hingga tewas, Selasa siang.
Setelah tak bernyawa lagi, Retno membaringkan sang putra di kasur ruang tengah kontrakannya. Retno mengenakan baju serta mendandani sang putra dengan kain kafan di bagian kepalanya layaknya orang yang sudah meninggal. Tanpa rasa bersalah, Retno kemudian menjemput Cika yang saat peristiwa tragis itu tengah bersekolah. Seakan sudah mempersiapkan strategi.
Setelah bertemu putrinya di sekolah, dia menyuruh Cika untuk pulang sendiri ke rumahnya. Menjaga adik adalah instruksi sang ibunda. Di sisi lain, Retno juga menyuruh Cika menelepon sang ayah untuk pulang dari tempat kerjanya. Tanpa curiga sedikit pun Cika melaksanakan perintah ibundanya sementara Retno diketahui menyerahkan diri ke Kantor Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur.
"Biar ibu semua yang menanggung, daripada dedek yang menanggung. Ibu nggak mau dedek jadi omongan orang setelah dewasa nanti," kata Retno saat menyerahkan diri ke penyidik polisi.
Di tempat terpisah, Cika, kakak Viki, tampak bingung seorang diri di rumahnya melihat sang adik telah terbungkus kain kafan di kepala dan membiru di bagian wajahnya. Hentakan dan teriakan sang kakak tak juga membangunkan Viki yang diketahui telah pergi selama-lamanya itu.
Kemudian polisi datang memeriksa korban diiringi dengan isak tangis Suparmin yang datang setelahnya. Kini, sang ibu masih diperiksa intensif di Unit PPA Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Retno dikenakan Pasal 338 KUHP subsider Pasal 81 Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. 

megapolitan.kompas.com

Tragis, Gadis Cacat Mental Diperkosa di tengah Kelas sedang Berlangsung

Tragis, Gadis Cacat Mental Diperkosa di tengah Kelas sedang Berlangsung
KJ, seorang gadis remaja cacat mental berusia 15 tahun , di salah satu sekolah berkebutuhan khusus di New York, Martin De Porres Academy, Elmont, diperkosa oleh dua teman laki-lakinya sendiri.  Peristiwa tersebut terjadi sekitar bulan Desember tahun lalu, seperti yang dilansir oleh salah satu portal berita Inggris, dailymail.co.uk (13/1).


Kejadian tragis tersebut terjadi ketika kelas Science sedang berlangsung selama 10 menit. Awalnya, dua pelaku bersembunyi di bawah kursi KJ, kemudian mereka menarik KJ kebawah kursi. Ketika KJ berusaha berteriak, salah satu pelaku memukul kepalanya.

Pengacara KJ, Madeline Bryer mengatakan bahwa kedua pelaku mencoba menyodomi KJ secara anal sementara salah satu dari mereka menari di atas meja. Tindakan tersebut bertujuan untuk mengalihkan perhatian gurunya yang sedang mengajar pada saat itu. Malangnya, ketika gadis tersebut melaporkan kejadian tersebut ke dinas pekerja sosial sekolah pada keesokan harinya, mereka hanya diam dan tidak melakukan apa-apa. "Tidak dapat dipercaya bagaimana hal ini bisa terjadi," kata Ms Bryer, ibu KJ.


Direktur Eksekutif Sekolah, Ed Dana mengatakan bahwa sekolah harus segera melakukan investigasi internal secepat mungkin terkait dengan tindakan pelecehan dan memecat guru tersebut. "Kami ingin masyarakat tahu bahwa kami menginginkan guru-guru yang berstandar tinggi. Prioritas utama kami adalah keselamatan dan kesejahteraan anak-anak yang kami didik," kata Ed Dana.



Pemerkosaan merupakan salah satu tindakan asusila yang sangat dikutuk dalam Alkitab dan terjadi hampir di semua kalangan umur.  Tidak hanya terjadi pada wanita dewasa, namun juga terjadi pada anak-anak, seperti yang dialami oleh KJ. Oleh karena itu, sebagai wanita, hendaknya kita harus hati-hati dalam bergaul dengan siapa saja, dan selalu melibatkan Tuhan dalam segala aspek kehidupan kita, termasuk kemana saja kita akan melangkah karena kejahatan datang pada saat yang tidak terduga. Berdoa selalu dan tetap waspada.

jawaban.com

Woooow, Dianggap Perkosa Istri, Sang Suami Dipenjara



Ada-ada saja kasus yang terjadi di Pasuruan, Jawa Timur ini. Dianggap memperkosa istrinya sendiri, Hari Ade Purwanto di hukum pidana. Seperti dikutip dari website MA, pria berusia 29 tahun itu awalnya mengajak sang istri untuk pergi mengendarai motor. Sang istri yang tak mau pun dipaksa untuk ikut dengan ancaman ditabrak dengan motor. Karena takut, wanita yang telah Ia nikahi itu pun kemudian dibonceng dengan kecepatan tinggi. Setelah sampai di daerah hutan Nongkojajar, motor Hari pun diparkir kemudian Hari langsung mengajak sang istri bercinta. Dan lagi-lagi permintaannya itu pun di tolak oleh sang istri.
"Hari menjadi marah dan langsung menyeret kedua tangan istrinya lalu terdakwa menyuruh saksi duduk di tanah, setelah itu mendorong bahu istrinya ke tanah dan terjadilah pemerkosaan," ungkap dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang tertulis. Atas perbuatannya pada 6 Maret 2012, Pengadilan Negeri Pasuruan pun menghukum Hari dengan hukuman pidana 1 tahun 3 bulan karena melakukan kekerasan seksual pada istrinya. Hal ini melanggar pasal 46 UU No 23/2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Hari yang merasa keberatan karena melakukannya kepada istri sendiri pun mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Surabaya pada 14 Mei 2012. Ditolak oleh Pengadilan Tinggi Surabaya, Hari kemudian mengajukan ke kasasi Mahkamah Agung, namun tetap saja alasan Hari tidak dapat dibenarkan.
"Apa yang dilakukan korban adalah demi memenuhi kebutuhan suami sesuai kitab Jam'ul Fawaid," jelas Hari. Menurut kitab tersebut dijelaskan, ketika sahabat Nabi, Mu'adz melakukan sujud kepada Rasululah SAW, Nabi pun melarang. Nabi Muhammad SAW kemudian bersabda 'sesunggungnya jika diperboleh manusia sujud selain kepada Allah SWT, pasti Allah SWT akan memerintahkan seorang istri sujud kepada suaminya...'""Tidak terbukti adanya unsur perbuatan kekerasan seksual dalam rumah tangga, dibuktikan setelah kejadian masih melakukan kewajiban suami istri setelah pulang kerja dengan menyewa vila," tambahnya lagi. Klo hadir di sidang Hari mungkin bakalan ngakak kali ya. Kasusnya ada-ada aja sih, klo dibui sampe 1 tahun 3 bulan mah mending merkosa orang lain, di hukum juga tapi rasanya beda. Hadeeeeeeehhh.....

iyaa.com

Siswi SMK di Malang Di Jual Pacar Rp 25 Ribu dan 2 Bungkus Rokok

Nasib tragis menimpa seorang siswi SMK kelas 2 di Kabupaten Malang. Dia disekap dan dicabuli pacarnya selama satu bulan. Tak hanya itu korban yang masih berumur 16 tahun ini juga dijual pelaku kepada temannya dengan imbalan uang sebesar Rp 25 ribu plus 2 bungkus rokok.

Kasus penyekapan dan dugaan tindak asusila yang dilakukan sejak bulan lalu ini, baru terbongkar setelah keluarga kebingungan karena korban tidak kunjung pulang selama 30 hari.

"Lantas dilaporkan ke sini (polsek,red)," kata Kapolsek Gondanglegi Kompol Gatot Suseno kepada wartawan, Rabu (9/1/2013).

Berdasar laporan keluarga korban, petugas kemudian mencurigai pacar korban, yakni Leo (25), belakangan ditengerai sebagai pelaku penyekapan.

"Kami gerebek rumah pelaku dan disitulah korban ditemukan," tegas Gatot seraya menyebut rumah pelaku berada di wilayah hukumnya.

Kepada petugas korban mengaku, selama penyekapan pelaku berulang kali menyetubuhinya. Karena diancam akan dibunuh, korban tidak berani melawan.

"Korban diancam pelaku, kalau menolak akan dibunuh," cerita Gatot.

Tak puas menyekap dan memperkosa korban, pelaku justru menjual pacarnya kepada Abdurahman (25), teman pelaku.

"Imbalannya uang 25 ribu dan 2 bungkus rokok. Pelaku menjual korban kepada tersangka lain," beber Gatot.

Dari keterangan Leo, petugas ikut menciduk Abdulrachman di rumahnya untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

"Tersangka Abdulracman kita tangkap di rumahnya," tandas Gatot. Penyekapan berawal ketika korban bertemu pelaku di kawasan Pasar Gondanglegi, berdalih memilih tempat aman untuk mengobrol, pelaku mengajak korban ke rumahnya.

Sementara pelaku berdalih, hubungan suami istri itu terjadi atas persetujuan korban. Korban sendiri dikenal pertama pelaku di pangkalan ojek kawasan Terminal Gadang pertengahan tahun lalu.

madiunkingdom.blogspot.com

Heboh, Video Pasangan Selingkuh Mesum Di Hutan

Warga Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, dikejutkan beredarnya video mesum yang diperankan pasangan selingkuh, warga warga Desa Noebaun, Kecamatan Noemuti.

Pemeran perempuan diketahui berinisial VR (35) dan pelaku pria adalah SS (40). VR diketahui telah memiliki suami. Demikian halnya dengan SS yang telah beristri dan memiliki dua orang anak.

Adegan mesum itu dilakukan di kawasan hutan. Ada tujuh adegan mesum yang beredar, masing-masing berdurasi sekira tiga menit. Adegan syur itu direkam menggunakan kamera telefon genggam.

VR dan SS sudah diamankan petugas Polres TTU sejak Sabtu, 22 Desember. Polisi berjanji akan memanggil sejumlah saksi terkait hal ini.

“Ada laporan dari warga soal video porno itu. Saat ini VR dan SS sudah ditahan. Soal siapa yang merekam dan siapa yang menyebarkan, polisi masih lakukan penyidikan lebih lanjut,” kata Kapolres TTU, AKBP I Gede Mega Suparwitha, di ruang kerjanya, Senin (24/12/2012).

Informasi yang dihimpun, adegan mesum itu direkam pada April 2012. Namun, rekaman berdurasi total 21 menit itu baru tersebar luas sepekan terakhir.

http://arena-berita-dunia.blogspot.com/2012/12/heboh-video-pasangan-selingkuh-mesum-di.html

Dalam Gang, Pria ini Remas-Remas payudara wanita



Nasib sial menimpa seorang wanita berinisial MA (30), saat hendak pulang ke indekosnya di Gg Kebon, Setiabudi, Jakarta Selatan. MA mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang pemuda. Payudara sebelah kanan diremas oleh pelaku berinisial RD yang kini masih diburu polisi.
Peristiwa nahas ini menimpa MA pada Jumat (14/12) malam. Saat itu korban hendak pulang dengan jalan kaki menuju indekosnya. Namun saat sedang jalan, tiba-tiba saja korban berpapasan dengan RD. Melihat pelaku ingin lewat, korban kemudian memberinya jalan, namun sial saat papasan itu payudara MA diremas oleh pelaku. MA langsung berteriak, seketika RD langsung melarikan diri.
“Saat berpapasan, pelaku langsung berbalik badan memegang payudara sebelah kanan,” terang Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Aswin di kantornya, Jalan Wijaya II, Kebayoran Baru, Senin (17/12).
Atas kejadian yang menimpanya, pada hari Minggu kemarin (16/12), MA, kemudian melaporkannya ke Mapolres Jakarta Selatan. Saat ini kasus tersebut sedang dalam proses penyelidikan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak untuk menangkap pelaku RD yang berhasil melarikan diri. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, RD bakal dijerat dengan pasal 281 KUHP ayat 2 tentang kejahatan terhadap kesopanan.
sumber:http://www.menjelma.com/2012/12/dalam-gang-pria-ini-remas-remas.html
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...