Ibu berumur 28
tahun tidak disebutkan namanya asal Swedia tega menyiksa bayinya berusia
lima bulan hingga tewas dengan Alquran. Dia mengira bayinya itu
kerasukan setan.
Surat kabar the
Daily Mail melaporkan, Kamis (1/11), bayi seberat sembilan kilogram itu
ditemukan meninggal di rumahnya di Kota Halmstad, Provinsi Halland,
Swedia, Juli lalu. Di tubuhnya ditemukan 39 luka lebam.
Jaksa penuntut
Anders Johansson mengatakan kebanyakan luka itu diakibatkan oleh
hantaman dan pukulan dari kitab suci Alquran. "Perempuan itu sengaja
membunuh anaknya. Dia menyiksa sampai mati dan Alquran menjadi
senjatanya," ujarnya di depan pengadilan.
Ibu itu mengakui
perbuatannya dan mengklaim selama berminggu-minggu mengalami halusinasi
dan melihat di kepala bayinya tumbuh tanduk setan. "Saya juga melihat
kepala kakek-kakek di bagian tubuhnya. Saya ingin menyelamatkan bukan
membunuh dia," kata perempuan itu.
Pengacara Goran
Ruthberg menyebut kliennya itu mengalami gangguan jiwa. Dia mengatakan
perempuan kejam itu tidak berniat membunuh dan tidak menyangka akan
berakibat fatal akibat perbuatannya itu.
Suaminya menangis
saat mendengar jaksa penuntut menjelaskan kejadian menakutkan dan
memaafkan istrinya itu. "Dia ibu dan istri baik. Ini kejadian menakutkan
tapi ini kecelakaan," ucapnya.
Kedua pasangan
muslim ini bertemu melalui Internet dan menikah sepekan kemudian.
Suaminya mengatakan istrinya gembira saat melahirkan anaknya itu. Namun,
kondisi kejiwaannya makin memburuk setelah itu.
Petugas medis
menemukan perempuan itu membunuh anaknya lantaran mengalami kelainan
jiwa. Dia mengatakan perempuan ini tidak bisa dijebloskan ke penjara
atas tuduhan pembunuhan.
Sungguh ironis, Alquran seharusnya menjadi pegangan buat menjadi muslim baik.
sorsow.blogspot.com/ibu-gampar-bayi-dengan-alquran-hingga-tewas/