Perut membuncit adalah musuh utama para lelaki saat mulai memasuki usia
30-an tahun. Menurut penelitian terbaru, 1 dari 3 lelaki tidak bisa
melihat kemaluannya sendiri tanpa bantuan cermin gara-gara terhalang
gumpalan lemak di perut.
Temuan yang sebenarnya tidak terlalu mengejutkan ini menunjukkan bahwa 33 persen laki-laki usia 35-60 tahun di Inggris sudah terlalu gemuk sehingga tidak bisa melihat kemaluannya sendiri. Artinya perutnya begitu membuncit sehingga menghalangi pandangan ke bawah.
Makin tua usianya, perbandingan laki-laki yang bermasalah dengan perut buncit dan berat badan berlebih cenderung makin besar dibandingkan yang bentuk tubuhnya masih ideal. Pada kelompok usia 51-60 tahun misalnya, perbandingan lelaki gemuk mencapai 44 persen atau hampir setengahnya.
Gemuk, apalagi yang terpusat hanya di perut saja sangat erat kaitannya dengan risiko berbagai penyakit mematikan seperti stroke dan serangan jantung. Berbagai penyakit kronis seperti diabetes mellitus juga berhubungan dengan gemuk di perut atau disebut obesitas sentral tersebut.
Celakanya, menurut para peneliti laki-laki yang tidak bisa melihat kemaluannya sendiri karena terhalang perut buncit 5 kali lebih rentan diabetes mellitus tipe 2 dibandingkan orang kebanyakan. Selain itu, risiko kanker usus juga meningkat 3 kali lipat.
"Laki-laki yang tidak bisa melihat kemaluannya sendiri juga 2,5 kali lebih rentan menderita tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko utama serangan jantung," kata Dr du Pleiss dari WeLoveOurHealth.co.uk yang melakukan penelitian ini seperti dikutip dari TheSun, Senin (17/9/2012).
Dikatakan tidak terlalu mengejutkan karena penelitian serupa pernah dilakukan sebelumnya oleh LighterLife dengan hasil yang tidak jauh berbeda. Ketika itu, 43 persen lelaki segala usia di Inggris tidak bisa melihat kemaluannya sendiri sejak 2 tahun terakhir dan 16 persen sudah tidak ingat kapan terakhir kali bisa melihat kemaluannya sendiri.
Temuan yang sebenarnya tidak terlalu mengejutkan ini menunjukkan bahwa 33 persen laki-laki usia 35-60 tahun di Inggris sudah terlalu gemuk sehingga tidak bisa melihat kemaluannya sendiri. Artinya perutnya begitu membuncit sehingga menghalangi pandangan ke bawah.
Makin tua usianya, perbandingan laki-laki yang bermasalah dengan perut buncit dan berat badan berlebih cenderung makin besar dibandingkan yang bentuk tubuhnya masih ideal. Pada kelompok usia 51-60 tahun misalnya, perbandingan lelaki gemuk mencapai 44 persen atau hampir setengahnya.
Gemuk, apalagi yang terpusat hanya di perut saja sangat erat kaitannya dengan risiko berbagai penyakit mematikan seperti stroke dan serangan jantung. Berbagai penyakit kronis seperti diabetes mellitus juga berhubungan dengan gemuk di perut atau disebut obesitas sentral tersebut.
Celakanya, menurut para peneliti laki-laki yang tidak bisa melihat kemaluannya sendiri karena terhalang perut buncit 5 kali lebih rentan diabetes mellitus tipe 2 dibandingkan orang kebanyakan. Selain itu, risiko kanker usus juga meningkat 3 kali lipat.
"Laki-laki yang tidak bisa melihat kemaluannya sendiri juga 2,5 kali lebih rentan menderita tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko utama serangan jantung," kata Dr du Pleiss dari WeLoveOurHealth.co.uk yang melakukan penelitian ini seperti dikutip dari TheSun, Senin (17/9/2012).
Dikatakan tidak terlalu mengejutkan karena penelitian serupa pernah dilakukan sebelumnya oleh LighterLife dengan hasil yang tidak jauh berbeda. Ketika itu, 43 persen lelaki segala usia di Inggris tidak bisa melihat kemaluannya sendiri sejak 2 tahun terakhir dan 16 persen sudah tidak ingat kapan terakhir kali bisa melihat kemaluannya sendiri.
health.detik.com/1-dari-3-lelaki-tak-bisa-melihat-kemaluannya-sendiri/
GABUNG Halaman Facebook saya
Info Menarik KKK Blogger's
Dengan mengklik Tombol SUKA dibawah ini
