Nahas nian nasib Udin (26) warga
Pusakajaya. Saat dirinya bekerja di Bandung, istrinya, Ss (21) Dusun
Kalipace Desa Prapatan Kecamatan Purwadadi malah selingkuh dengan duda
beranak satu asal Pusakanagara. Ss selingkuh dengan Sh (26) warga Dusun Sukajaya Desa Cikaum Barat Kecamatan Cikaum saat Udin berangkat kerja ke Bandung. Ss dan Sh, sebenarnya sudah menjalin pacaran sebelum dinikahi Udin. Keduanya bertemu saat menghadiri hajatan di daerah kaum.
Di pertemuan tidak disengaja itu, Ss dan Sh bertukar nomor handphone. Singkat cerita, keduanya berkomitmen untuk menjalin hubungan. Setelah berhasil meluluhkan hati Ss, Sh berangkat ke Jakarta untuk bekerja.
Pada saat Sh ke Jakarta, Udin (28) yang berstatus duda, warga Pusakanagara mengunjungi rumah Ss. Dari pertemuan itu, orangtua Ss akan menikahkan Susan dengan Udin di pertengahan bulan Oktober lalu. Singkat cerita, Ss dan Udin nikah.
Sayangnya, Udin yang sudah berpengalaman dalam membina rumah tangga, tidak mendapatkan layaknya pasangan pengantin. Ss menolak diajak berhubungan. Hari pertama, Udin memahaminya, istri kecapean, dengan harapan di malam kedua bisa berhasil. Sayangnya, harapan itu kandas. Ss tetap menolak.
Tidak ada nuansa keduanya penganten baru. Bahkan untuk kebutuhan makan saja, tidak ia dapatkan semestinya. Udinpun berangkat ke Bandung untuk bekerja.
Seperti karma, Udin yang menikahi Ss dari tangan Sh, saat Udin ke Bandung, Sh pulang ke kampung halaman. Informasi sang pujaan hatinya menikah sampai ke telinga Sh. Pada Minggu (2/12/2012) Sh mendatangi rumah Ss.
Entah melepas kangen, keduanya asik ngobrol sampai larut malam di rumah Ss. Sekitar pukul 21.00, Sh yang seharusnya pulang, justru Ss meminta Sh untuk tidur di rumahnya. Tawaran itupun disambut baik Sh. Dan saat itu keduanya melakukan hubungan layaknya suami istri.
Perbuatan asusila itu kembali terulang esok harinya. Keduanya melakukan di rumah Ss saat orang tua Ss sudah tidur hingga dua kali. Puas melepas syahwatnya, Sh menonton TV. Wajah sumringah Sh berubah 180 derajat, saat suara pintu rumah ada yang mengetuk. Celakanya, pria yang datang itu adalah suami wanita yang baru saja ia kencani.
Kecekcokanpun terjadi. Untuk meredam dan menghindari hal yang tidak diinginkan, keduanya dibawa ke balai warga, sebelum digiring ke Polsek Purwadadi. Kepada petugas, Sh mengakui melakukan hubungan intim dengan Ss sebanyak tiga kali. Sh mengaku siap menikahi Ss meskipun sudah milik orang lain.
Ia juga mengaku, dirinya sudah cerai dengan pertamanya dan memiliki satu orang anak yang ikut bersama istrinya. Kapolsek Purwadadi AKP Mustamir didampingi Kanit Reskrim Aiptu Kayo menyatakan kedua pasangan selingkuh itu sudah dimintai keterangan dan saksi-saksi. Keduanya dikenakan pasal 284 KUH Pidana. [eddy muteh]
http://www.tintahijau.com
