UNIK

Translate

Video Adam Lanza, Pembantai di SD Sandy Hook Amerika SErikat

Ia dikenal sebagai pemuda yang sangat pendiam, baik dan sopan.

 
NEWTOWN - Adam Lanza asal Newtown, Connecticut hanyalah seorang anak biasa yang tinggal di pinggir kota dan anak dari orang tua bercerai. Di usianya yang mencapai 20 tahun ia masih tinggal bersama ibunya.

Jumat (14/12) pagi kemarin, Adam memulai harinya dengan menembak ibunya sendiri Nancy tepat di wajahnya, baru kemudian pergi ke Sekolah Dasar Sandy Hook yang tak jauh dari rumahnya dengan mengenakan baju serba hitam dan rompi militer serta membawa dua senjata api dan satu senapan semiotomatis.

Di sanalah ia menembak mati 20 anak-anak yang usianya berkisar antara 5 hingga 10 tahun, sebelum akhirnya menembak dirinya sendiri. Enam orang dewasa juga tewas dalam insiden penambakan di sekolah itu. Sang ibu, Nancy Lanza, ditemukan tewas di rumahnya.

Seorang kerabat mengatakan kepada ABC News bahwa Adam "berada dalam kondisi yang tidak sehat."

Teman-teman keluarga Lanza di Newtown juga menyebutkan Adam adalah pemuda yang bermasalah, sementara Nancy adalah pribadi yang kaku. "(Adam) tidak bersosialisasi dengan anak-anak lainnya," kata salah seorang teman.

Pejabat negara bagian maupun federal meyakini bahwa ibunya pernah bekerja di sekolah dasar tersebut dimana Adam melakukan aksinya yang mematikan, meskipun Nancy bukanlah guru di sekolah itu tapi mungkin bekerja sebagai relawan, demikian diungkapkan kerabatnya.

Setelah berita mengenai penembakan terkuak Jumat pagi kemarin, para tetangga mengatakan bahwa mereka diminta untuk segera meninggalkan rumah mereka. Beberapa warga dikawal kembali pulang ke rumah mereka, meski hanya sementara.

Para warga Newtown merasa ketakutan namun mereka tidak banyak mengungkapkan tentang keluarga Lanza, dengan alasan bahwa mereka tidak terlalu akrab dengan keluarga itu.

Alex Israel pernah satu kelas dengan Adam di SMA Newtown, yang sama-sama tinggal di wilayah yang sama. "Anda bisa mengatakan bahwa ia adalah anak jenius," kata Israel kepada CNN, sambil menambahkan bahwa ia tidak pernah ngobrol dengan Adam sejak SMP. "Dia anak yang sangat pendiam, dia menyimpan segala hal untuk dirinya sendiri."

Warga lainnya di Newtown yang mengenal Adam mengatakan bahwa mereka tidak pernah menyangka bahwa Adam melakukan tindakan sekeji itu.

Mantan sopir busnya, Marsha Moskowitz mengatakan kepada WABC yang berafiliasi dengan CNN bahwa Adam adalah "anak yang sangat baik, sangat sopan" sama seperti kakaknya. "Sungguh mengejutkan jika mengenal keluarga itu," katanya. "Anda tidak bisa memahami apa yang terjadi."

Mantan teman sekelas Adam megatakan kepada WCBS yang berafiliasi dengan CNN bahwa Adam hanyalah seorang anak biasa, bukan pembuat onar, bukan antisosial, bukan seseorang yang menunjukkan bahwa ia bisa melakukan hal seperti itu.

"Saya tidak tahu apakah ada orang yang tega melakukan hal seperti ini," kata teman sekelasnya, sebelum beranjak pergi dengan kebingungan. "Ini tidak bisa digambarkan dengan kata-kata."

Nancy dan suaminya Peter, ayah Adam, bercerai tahun 2009. Ketika mereka pertama kali mengajukan gugatan perceraian tahun 2008, hakim memerintahkan agar keduanya mengikuti "program pendidikan menjadi orang tua."

Peter Lanza yang datang ke New Jersey utara untuk memberikan keterangan kepada polisi dan FBI, adalah Wakil Presiden GE Capital dan pernah menjadi partner di perusahaan akuntansi raksasa Ernst & Young.

Kakak Adam, Ryan Lanza (24) telah bekerja di Ernst & Young selama empat tahun, mengikuti jejak ayahnya dan memiliki karir gemilang di dunia perpajakan. Ia juga dimintai keterangan oleh FBI. Baik Ryan maupun ayahnya tidak dicurigai terlibat dalam penembakan ini.

"(Ryan) bekerja di bidang pajak dan dia tidak terlibat," kata seorang sumber yang dekat dengan pekerjaan Ryan.

Polisi awalnya mengidentifikasi Ryan sebagai pelaku penembakan. Ryan kemudian mengirim serangkaian pesan di Facebook menyatakan bahwa ia bukanlah pelakunya dan ia sepanjang hari itu berada di kantor. Rekaman video dan kartu hadir di Ernst & Young menguatkan pernyataannya bahwa ia berada di kantor.

Para penyelidik tengah mencari tahu apakah Adam membawa kartu identitas kakaknya Ryan pada saat ia melakukan penembakan, yang mungkin menimbulkan kebingungan. Baik Adam maupun Ryan tidak memiliki catatan kejahatan.
youtube.com shnews.co

BACA JUGA YANG INI :

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...