Shaida berasal dari kelompok etnis minoritas Hazara, banyak
diantaranya terlihat seperti orang-orang Mongolia, dengan mata almond
dan hidung yang datar, agar berbeda jika dibandingkan dengan masyarakat
Afganistan lainnya.
Shaida, yang bekerja sebagai polisi wanita, melakukan bedah plastik setelah melihat beberapa teman dan rekannya mengubah bentuk hidung dan mata mereka.
“Sekarang, saya memiliki hidung yang lebih besar, saya merasa lebih nyaman dan puas,” kata Shaida seraya tersenyum.
Dua ahli bedah di klinik tersebut melakukan dua kali bedah plastik setiap minggu, selain operasi rutin untuk tujuan medis atau penyembuhan.
Kebanyakan bedah plastik dilakukan di bawah anastesi lokal untuk menghemat biaya. Dan untuk memperbesar hidung, daripada menggunakan silikon, dokter memilih memotong tulang rawan dari tulang rusuk, mengukirnya dengan bentuk yang sesuai dan menggunakannya.
Biaya untuk memperbesar hidung sekitar 300 dolar, melebihi gaji sebulan untuk kebanyakan warga Afganistan, tapi karena tergusurnya rezim Taliban 11 tahun lalu, masuknya bantuan miliaran dolar, telah memunculkan kelas menengah yang berkembang.
Mereka terkena tren di Iran, Dubai dan negara-negara Eropa, yang bersedia membayar sejumlah uang untuk bedah plastik untuk alasan kecantikan.
Hamkar bercerita tentang seorang perempuan berusia 18 tahun, yang suaminya mengeluh setelah kembali dari Dubai untuk bekerja dengan mengatakan payudara sang istri mengendur dan berbeda dengan yang dia lihat di luar negeri, sehingga suaminya tidak menginginkannya lagi.
sehatnews.com
Shaida, yang bekerja sebagai polisi wanita, melakukan bedah plastik setelah melihat beberapa teman dan rekannya mengubah bentuk hidung dan mata mereka.
“Sekarang, saya memiliki hidung yang lebih besar, saya merasa lebih nyaman dan puas,” kata Shaida seraya tersenyum.
Dua ahli bedah di klinik tersebut melakukan dua kali bedah plastik setiap minggu, selain operasi rutin untuk tujuan medis atau penyembuhan.
Kebanyakan bedah plastik dilakukan di bawah anastesi lokal untuk menghemat biaya. Dan untuk memperbesar hidung, daripada menggunakan silikon, dokter memilih memotong tulang rawan dari tulang rusuk, mengukirnya dengan bentuk yang sesuai dan menggunakannya.
Biaya untuk memperbesar hidung sekitar 300 dolar, melebihi gaji sebulan untuk kebanyakan warga Afganistan, tapi karena tergusurnya rezim Taliban 11 tahun lalu, masuknya bantuan miliaran dolar, telah memunculkan kelas menengah yang berkembang.
Mereka terkena tren di Iran, Dubai dan negara-negara Eropa, yang bersedia membayar sejumlah uang untuk bedah plastik untuk alasan kecantikan.
Hamkar bercerita tentang seorang perempuan berusia 18 tahun, yang suaminya mengeluh setelah kembali dari Dubai untuk bekerja dengan mengatakan payudara sang istri mengendur dan berbeda dengan yang dia lihat di luar negeri, sehingga suaminya tidak menginginkannya lagi.
sehatnews.com
GABUNG Halaman Facebook saya
Info Menarik KKK Blogger's
Dengan mengklik Tombol SUKA dibawah ini