Sunat atu khitan atau sirkumsisi
(Inggris: circumcision) adalah tindakan memotong atau menghilangkan
sebagian atau seluruh kulit penutup depan dari penis. Frenulum dari
penis dapat juga dipotong secara bersamaan dalam prosedur yang dinamakan
frenektomi. Kata sirkumsisi berasal dari bahasa Latin circum (berarti
“memutar”) dan caedere (berarti “memotong”).
Sunat telah dilakukan sejak zaman prasejarah, diamati dari
gambar-gambar di gua yang berasal dari Zaman Batu dan makam Mesir purba.
Sahabat anehdidunia.com alasan tindakan ini masih belum jelas pada masa
itu tetapi teori-teori memperkirakan bahwa tindakan ini merupakan
bagian dari ritual pengorbanan atau persembahan, tanda penyerahan pada
Yang Maha Kuasa, langkah menuju kedewasaan, tanda kekalahan atau
perbudakan, atau upaya untuk mengubah estetika atau seksualitas. Sunat
pada laki-laki diwajibkan pada agama Islam dan Yahudi. Praktik ini juga
terdapat di kalangan mayoritas penduduk Korea Selatan, Amerika, dan
Filipina
Yang kita bahas sekarang ini adalah Ritual Sunat Suku Mardudjara
suku Aborigin Australia. Ritual sunat bagi suku Mardudjara agak sedikit
berbeda dari biasanya. Ketika para pemuda suku Mardudjara sudah
mendekati umur dewasa, para pemuda tersebut di haruskan bersunat, yaitu
sekitar umur 15 – 16 tahun.
Dalam ritual sunat ini sang pemuda ditelentangkan di dekat api
unggun, kemudian dada si pemuda tersebut di duduki oleh kepala suku
dengan menghadap ke arah kemaluan si pemuda tersebut. Kemudian kulit
kemaluannya di potong dengan menggunakan pisau yang sudah dijampi-jampi.
http://asikbos.blogspot.com/2012/10/cara-sunat-suku-mardudjara-aborigin.html
GABUNG Halaman Facebook saya
Info Menarik KKK Blogger's
Dengan mengklik Tombol SUKA dibawah ini