Prostitusi ada di setiap negara, mulai dari negara yang mengklaim diri
sebagai negara yang menjunjung tinggi susila sampai negara yang
memberikan kebebasan kepada warganya untuk melakukan apapun. Penyakit
sosial ini hampir tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sosial masyarakat
setiap negara. Kesenjangan sosial dan kemiskinan lebih dominan sebagai
penyebab munculnya bisnis esek-esek ini.
Di Indonesia, untuk menertibkan para pelaku bisnis jual diri ini di buatkan lokasi khusus atau biasa di sebut sebagai lokalisasi. Namun lokalisasi yang dibuat rupanya belum mampu menertibkan mereka, pelacuran masih ada dimana-mana baik yang terang-terangan maupun yang sembunyi-sembunyi.
Pelacur Indonesia masih agak sopan dalam berpakaian dibandingkan pelacur-pelacur negara barat dan Eropa. Pelacur barat dan Eropa dalam berpakaian lebih menyerupai pakaian pantai walaupun mereka berada dipegunungan untuk memamerkan "barang dagangan mereka". Berikut ini foto-foto para pelacur Italia saat mencoba mendisplay barang dagangan mereka.
http://realifact.blogspot.com/2012/09/para-psk-italia-saat-menawarkan-barang.html
Di Indonesia, untuk menertibkan para pelaku bisnis jual diri ini di buatkan lokasi khusus atau biasa di sebut sebagai lokalisasi. Namun lokalisasi yang dibuat rupanya belum mampu menertibkan mereka, pelacuran masih ada dimana-mana baik yang terang-terangan maupun yang sembunyi-sembunyi.
Pelacur Indonesia masih agak sopan dalam berpakaian dibandingkan pelacur-pelacur negara barat dan Eropa. Pelacur barat dan Eropa dalam berpakaian lebih menyerupai pakaian pantai walaupun mereka berada dipegunungan untuk memamerkan "barang dagangan mereka". Berikut ini foto-foto para pelacur Italia saat mencoba mendisplay barang dagangan mereka.
GABUNG Halaman Facebook saya
Info Menarik KKK Blogger's
Dengan mengklik Tombol SUKA dibawah ini