Sebelum masuk ke museum pada umumnya orang akan diarahkan terlebih dahulu ke tempat penitipan barang untuk menyimpan tas, kamera, handphone dan barang-barang yang kemungkinan dapat menimbulkan suara gaduh dalam museum. Tapi tidak demikian halnya di museum Leopold. Di museum ini, pengunjung juga wajib menyimpan baju, celana, dan pakaian dalam mereka di tempat penitipan barang. Di museum ini pengunjung hanya diperbolehkan memakai sepatu dan kaos kaki.
Setidaknya itu yang dilakukan oleh 60 orang pecinta seni yang mengikuti pameran seni dalam keadaan telanjang bulat di museum Leopold Wina. Tur yang agak nyeleneh tersebut memamerkan 300 buah lukisan, foto, gambar dan patung pria telanjang yang merupakan koleksi museum sejak tahun 1800.
“Saya tidak bisa bilang gerah di dalam museum,” kata salah seorang peserta tur, Herbert Korvas, saat berdiri di atrium bersama laki-laki lain dalam keadaan bugil. Meskipun dingin, Korvas mengatakan menyukai konsep museum tersebut. “Ini sesuatu yang berbeda,” ujarnya.
Menurut keterangan pihak museum, “Pameran sebelumnya yang pernah dilaksanakan mengambil tema ketelanjangan pada perempuan. Mulai musim gugur tahun 2012 Museum Leoplod menampilan pameran dengan tema pria telanjang yang menggambarkan perubahan konsep ketelanjangan pria dari sejak tahun 1800 sampai sekarang.”
Beberapa pengunjung komplain terhadap pameran tersebut karena adanya material pameran berupa foto “Vive La France” yang ditaruh di depan Museum. Foto tersebut memperlihatkan tiga orang pria yang hanya mengenakan kaos kaki yang menampilkan warna bendera Perancis. Para peserta tur berpendapat foto tersebut tidak pantas dijadikan bagian promosi karena bisa dilihat anak-anak yang melintas di depan museum.
Meski demikian pameran foto bugil tersebut merupakan salah satu pementasan museum Leoplod yang paling sukses dan berhasil menarik lebih dari 100.000 orang pengunjung. Pameran itu dijadwalkan akan berakhir pada 4 Maret. Berikut ini video Youtube yang menunjukkan suasana di dalam museum.
Sumber: http://www.zamrudnews.com/2013/06/wow-pengunjung-wajib-bugil-masuk-museum.html#ixzz2XPac9ckh
Pameran seni bugil di Austria. Pengunjung wajib telanjang. Foto: abcnews
Setidaknya itu yang dilakukan oleh 60 orang pecinta seni yang mengikuti pameran seni dalam keadaan telanjang bulat di museum Leopold Wina. Tur yang agak nyeleneh tersebut memamerkan 300 buah lukisan, foto, gambar dan patung pria telanjang yang merupakan koleksi museum sejak tahun 1800.
“Saya tidak bisa bilang gerah di dalam museum,” kata salah seorang peserta tur, Herbert Korvas, saat berdiri di atrium bersama laki-laki lain dalam keadaan bugil. Meskipun dingin, Korvas mengatakan menyukai konsep museum tersebut. “Ini sesuatu yang berbeda,” ujarnya.
Menurut keterangan pihak museum, “Pameran sebelumnya yang pernah dilaksanakan mengambil tema ketelanjangan pada perempuan. Mulai musim gugur tahun 2012 Museum Leoplod menampilan pameran dengan tema pria telanjang yang menggambarkan perubahan konsep ketelanjangan pria dari sejak tahun 1800 sampai sekarang.”
Beberapa pengunjung komplain terhadap pameran tersebut karena adanya material pameran berupa foto “Vive La France” yang ditaruh di depan Museum. Foto tersebut memperlihatkan tiga orang pria yang hanya mengenakan kaos kaki yang menampilkan warna bendera Perancis. Para peserta tur berpendapat foto tersebut tidak pantas dijadikan bagian promosi karena bisa dilihat anak-anak yang melintas di depan museum.
Vive La France
Meski demikian pameran foto bugil tersebut merupakan salah satu pementasan museum Leoplod yang paling sukses dan berhasil menarik lebih dari 100.000 orang pengunjung. Pameran itu dijadwalkan akan berakhir pada 4 Maret. Berikut ini video Youtube yang menunjukkan suasana di dalam museum.
Sumber: http://www.zamrudnews.com/2013/06/wow-pengunjung-wajib-bugil-masuk-museum.html#ixzz2XPac9ckh