UNIK

Translate

Ternyata, Penduduk Indonesia Lebih Modis dari Singapura

detail berita
Major Minor (Foto: British Council)
PERKEMBANGAN industri fashion di Tanah Air memang terbukti cukup signifikan. Tentu saja hal ini berbanding terbalik dengan negara tetangga, Singapura.
Meski lebih maju dan kerap kali disebut sebagai surga belanja, rupanya penduduk di negeri Singa itu masih kalah stylish dibanding Indonesia. Hal ini pun diakui oleh desainer Ari Seputra.

"Singapura itu the worst stylish in the world. karena mereka tidak stylish sama sekali. Pakaiannya very casual,  enggak ada orang bergaya,"ujarnya saat ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, belum lama ini.

"Berbeda dengan kita yang kalau berpakaian sangat gaya, berusaha untuk tampil menarik," imbuhnya.

Ari sendiri memang mengikuti perkembangan fashion di Singapura. Apalagi karya busananya juga dipasarkan di sana.

"Koleksi yang di sana memang regular karena lebih pemilih. Mereka juga lebih sensitif fabric, price sama styling. Lalu juga yang ditanya pertama bagaimana cara mencucinya, karena mereka tidak suka repot," tutupnya. (ind)


lifestyle.okezone.com

Terkutuk! Ibu Tiri Bilang Wajar Kalau Ayah Setubuhi Anak Gadisnya

Terkutuk! Ibu Tiri Bilang Wajar Kalau Ayah Setubuhi Anak Gadisnya
Liputan6.com, Harare : Seorang pria yang berasal dari Afrika dan berusia 36 tahun, akhirnya dipenjara setelah ketahuan memerkosa anak gadisnya yang berusia 14 tahun.

Jaksa mengatakan, pada saat gadis itu diperkosa, si anak tidak bisa berbuat apa-apa. Sedangkan kakaknya yang melihat perlakuan keji ayahnya hanya diam saja. Sedangkan pada saat dirinya mengadu kepada sang ibu, si ibu tiri hanya berujar, "Itu wajar terjadi dalam hidup".

Yang lebih membuat miris, ternyata pria tersebut telah menulari putrinya dengan infeksi menular seksual (IMS). Atas perbuatan kejinya pria itu harus menghabiskan hari-harinya dipenjara selama 20 tahun.

Kasus ini sendiri terkuak, setelah bibi dari anak tersebut melihat ada keganjilan yang terjadi pada keponakannya tersebut, dan mengetahui bahwa anak tersebut menderita kutil di sekitar kemaluannya.

Seperti dilansir MyZimbabwe, Kamis (16/5/2013) pria asal Marlorough, Afrika, memerkosa anaknya tersebut sebanyak dua kali. Yang lebih membuat miris, semua perlakuan keji pria tersebut dua-duanya diketahui oleh anak dan istri keduanya. Hanya saja, keduanya memilih bungkam.

Fakta yang ada mengungkapkan, sekitar bulan Februari 2013, gadis tersebut tidur di lantai bersama kakaknya, sementara sang ayah berada di tempat tidur dengan istrinya. Sang ayah kemudian pindah dari tempat tidur, dan memerkosa gadis itu sekali.

Pada bulan Maret, sang ayah kembali melakukan hal keji tersebut. Dia memaksa anak gadisnya untuk membuka pakaiannya. Pria itu juga membentak anaknya yang lain untuk segera tidur. Dia juga mengancam, kepada anaknya tersebut, apabila mengadu kepada orang lain, maka semuanya akan di bunuh.

Kini selain penyakit fisik berupa sakit kelamin, si anak juga mengalami sakit mental dan trauma yang mendalam.


health.liputan6.com

Misteri Kemunculan Batu Setan di Australia

Devils Marbles alias Batu Setan adalah salah satu tempat keramat bagi suku Aborigin di Australia. Terletak dekat Kota Tenant Creek di Northern Territory, wisatawan bisa berkunjung untuk merasakan aura spiritualnya.
imgGambar Devils Marbels banyak ditemukan di kartu pos, atau kalender yang jadi suvenir saat Anda berkunjung ke Australia. Tampak batu-batu bundar raksasa tersebar di lanskap gersang yang luas. Tanahnya merah, mirip dengan Uluru atau Grand Canyon di AS.
imgPadahal, Devils Marbels bukan sekadar formasi bebatuan bundar raksasa. Ini adalah salah satu tempat yang dikeramatkan suku Aborigin setempat. Mereka menyebutnya 'Karlu Karlu'.

Dari situs Travel Outback Australia, Jumat (17/5/2013), banyak cerita dan legenda yang melatarbelakangi munculnya Devils Marbels. Ada yang menganggap Devils Marbels sebagai fosil telur hewan purba. Tapi para ilmuwan menyangkalnya.

imgLebih dari sejuta tahun lalu, erosi batu pasir menyebabkan batu-batu granit berubah bentuk menjadi bulat. Satu lahan yang sangat luas bagai dipenuhi kelereng raksasa. Namun teriknya matahari dan gersangnya lahan membuat batu-batu ini terbelah menjadi dua, meski ada pula batu yang masih berbentuk bundar.
imgAda beberapa batu yang diameternya mencapai 6 meter. Beberapa batu lebih kecil berdiameter kurang dari 1 meter. Salah satu batu terbesar dijadikan memorial untuk John Flynn, orang yang menemukan wilayah sakral tersebut.

Meski dalam kartu pos hanya beberapa batu yang tampak, nyatanya Devils Marbels tersebar di lahan luas. Sejak 2008 kawasan ini menjadi Devils Marbels Conservation Area, membentang 1.802 hektar. Kerennya, kawasan ini dikelola oleh orang suku Aborigin.

Devils Marbels berlokasi di Stuart Highway, 105 Km dari kota terdekat yakni Tennant Creek. Tak jarang wisatawan menyambangi kawasan ini, sekitar 1,5 jam perjalanan dari Tennant Creek. Tak perlu kuatir soal akomodasi, 12 Km dari Devils Marbels terdapat Wauchope yang punya penginapan bagi wisatawan.

Devils Marbels Conservation Area juga punya tempat untuk berkemah, barbeque, dan toilet umum. Anda juga bisa menyewa caravan dan menginap di kawasan ini. Daya tarik spiritual yang besar menjadikan Devils Marbels diminati turis dari berbagai belahan dunia.


travel.detik.com

2015, Indonesia Siap Jadi Penguasa Kakao Dunia

Headline
INILAH.COM, Jember - Indonesia siap menjadi penguasa kakao dunia dengan mengalahkan Pantai Gading apabila ada integrasi pemangku kepentingan atau stakeholder yang lebih kuat.
Hal tersebut dikemukakan oleh Direktur Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia Teguh Wahyudi pada acara diskusi kunjungan wartawan di Puslit Kopi dan Kakao, Jumat (17/5).
"Dari segi bibit, Indonesia lebih unggul. Sudah banyak negara Eropa yang mengakui keunggulan bibit di Indonesia dibanding Pantai Gading atau Ghana," kata Teguh.
Menurutnya, Indonesia bisa lebih unggul karena kondisi geografi Pantai Gading dan Ghana terlalu kering. "Namun, di Pantai Gading dan Ghana, dewan kakao di sana terintegrasi dengan baik sampai ke tingkat penelitian," terangnya.
Di sisi lain, kedua negara Afrika tersebut merupakan bekas jajahan Eropa, sehingga mudah mengekspornya.
"Indonesia sudah masuk dalam keanggotaan ICCO, organisasi kakao internasional, pada tahun lalu. Dan itu menjadi peluang bagi Indonesia untuk mengekspor kakao. Targetnya 7%, dan Jerman sebagai negara tujuan," lanjut Teguh seraya menyebutkan bahwa kualitas kakao di Afrika terlalu kering sehingga cita rasanya kurang enak.
Saat ini kebutuhan kakao dunia sekitar tiga juta ton per tahun. Sedangkan sumbangan Indonesia sebanyak 15%. "Peluangnya besar karena sekarang ini 70% kakao diproduksi di dalam negeri, sedangkan sisanya impor," jelasnya.
Teguh menyebutkan pula bahwa program pengembangan kakao secara besar-besaran yang digaungkan pemerintah pada masa Orde Baru, hanya bertahan tiga tahun, setelah itu tidak dilanjutkan.
"Nah sekarang ini akan banyak pabrik cokelat yang membangun di Indonesia dengan kebutuhan bahan baku 400 ribu ton hingga 600 ribu ton per hari. Yang menjadi masalah adalah kebutuhan bahan baku. Ini siap tidak pemerintah," imbuhnya.
Saat ini Puslitkoka Indonesia di Jember tersebut mampu memproduksi bibit antara 40 juta sampai 50 juta per tahun dengan sistem somatik embryogenesis (SE) atau pembelahan sel kultur jaringan, sehingga memudahkan pertumbuhan bibit.
"Lahan pun tercukupi. Termasuk pula para periset yang berjumlah 35 orang tercukupi," kata Teguh.
Teguh menambahkan tahun 2015 Indonesia siap menjadi eksportir kakao dunia. "Secara riset sudah siap," tegasnya.
Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) mengukuhkan Puslitkoka Indonesia yang sudah berdiri sejak 1911 menjadi Pusat Unggulan Iptek Nasional pada tahun lalu. [ikh]

http://www.lintas.me/
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...