Seorang gadis Brasil dinyatakan meninggal saat lahir "hidup kembali" tiga jam kemudian saat bayi tersebut dibaringkan di altar sebuah kapel rumah sakit seperti dilansir dari Dailynews (12/7).
Namanya Gomes Yasmin hanya berselang beberapa menit berada di kamar mayat ketika salah satu kakinya menendang dan kemudian membuka mata. Teman-teman dan keluarga menyebutnya "kebangkitan" di rumah sakit Lincoln Graca, Londrina sebagai suatu "keajaiban.
"Jornal de Noticias melaporkan bahwa Yasmin lahir dari pasangan Jenifer Gomes da Silva, 22, dan ayah Cleverson Carlos Gomes , 26, pada hari Selasa pagi. Sesaat setelah dilahirkan Yasmin tiba-tiba berhenti bernapas.
Dokter mencoba berbagai cara untuk menghidupkan kembali namun tidak berhasil. Mereka menyatakan Yasmin meninggal pada pukul 11 waktu setempat dan segera mengeluarkan sertifikat kematian.
Perawat Ana Claudia Oliveira, yang membantu dalam persalinan, meminta tubuh Yasmin harus diletakkan di kapel rumah sakit bukan dikirim ke kamar mayat sehingga bisa di pasangkan pakaian.
Tetapi tiga jam kemudian, pukul 2 siang, Elza Silva nenek dari Yasmin dan seorang perawat Rosilis Ferro untuk membawa mayat gadis kecil tersebut. Saat itulah kaki bayi baru lahir itu menendang dan membuka mata.
"Pada awalnya saya tidak percaya itu, kita tidak bisa menerima bahwa hal itu bisa terjadi," kata Silva. "Kemudian lami melihat dia bernapas. Kami saling berpelukan dan mulai berteriak," Yasmin hidup. Yasmin hidup. "Itu merupakan suatu keajaiban". Yasmin dibawa ke unit perawatan intensif di rumah sakit anak Sagrada dan dilaporkan dalam kondisi stabil.
Dr Aurelio Filipak, yang telah berjuang selama lebih dari satu jam untuk menyelamatkan nyawa Yasmin setelah dilahirkan, mengatakan merasa bingung dengan kejadian itu. "Dalam 20 tahun di dunia kedokteran, saya tidak pernah menyaksikan hal seperti ini," ungkapnya.