Chuuk
Lagoon yang terletak timur laut Papua Niugini adalah lokasi favorit para
penyelam yang amat menyukai cerita sejarah. Pasalnya tempat tersebut
merupakan tempat persembunyian dan pangkalan kapal-kapal perang Angkatan
Laut Jepang di daerah Pasifik Selatan dalam Perang Pasifik yang
merupakan bagian dari Perang Dunia II.
Pada tahun 1944, tentara Amerika Serikat dibawah komando Jenderal Douglas MacArthur melancarkan serangan gencar selama 2 hari, akibatnya banyak kapal-kapal Jepang yang tenggelam. Total kapal Jepang yang tenggelam di daerah laguna ini adalah lebih dari 60 kapal.
Kapal-kapal Jepang tersebut mengangkut banyak "harta karun" yang amat menarik. Yang membuat laguna ini menarik bukan hanya karena cerita sejarahnya yang membuatnya dinobatkan sebagai tempat kuburan kapal yang paling besar di dunia, tetapi pemandangan karang-karang bawah lautnya pun amat menawan.
http://www.memobee.com/
Seorang penyelam melintas di dekat meriam kapal perang Jepang
Bagian-bagian kapal perang Jepang ini banyak yang berkarat dan ditumbuhi ganggang
Pada tahun 1944, tentara Amerika Serikat dibawah komando Jenderal Douglas MacArthur melancarkan serangan gencar selama 2 hari, akibatnya banyak kapal-kapal Jepang yang tenggelam. Total kapal Jepang yang tenggelam di daerah laguna ini adalah lebih dari 60 kapal.
Bangkai salah satu kapal perang Jepang
Tengkorak serdadu Jepang yang tewas tenggelam
Kapal-kapal Jepang tersebut mengangkut banyak "harta karun" yang amat menarik. Yang membuat laguna ini menarik bukan hanya karena cerita sejarahnya yang membuatnya dinobatkan sebagai tempat kuburan kapal yang paling besar di dunia, tetapi pemandangan karang-karang bawah lautnya pun amat menawan.
Salah satu harta karun yang ikut tenggelam: mobil yang mewah pada zamannya
Tank Jepang pun ikut tenggelam
Tempat ini amat direkomendasikan buat para pecinta olehraga selam yang mencintai sejarah dan memiliki nyali.
(Huffington Post)http://www.memobee.com/