Beberapa pria siap meminang perempuannya dalam waktu beberapa bulan berpacaran, sementara sebagian lagi "berbahagia" dengan status pacaran selama bertahun-tahun. Sulit untuk mematok penilaian lama-tidaknya waktu berpacaran, tak ada pula standar benar atau tidaknya lama berpacaran, itu tergantung dari pasangannya masing-masing.
Sementara Anda menunggu "pertanyaan besar itu", bagaimana Anda tahu apakah ia sudah siap untuk bersatu dalam waktu selamanya? Berikut adalah beberapa tanda-tanda yang mengatakan ia siap untuk menghabiskan sisa hidupnya bersama Anda:
1. Ia senang menghabiskan waktu berduaan
Jika ia lebih memilih menghabiskan waktu bersama teman-temannya ketimbang bersama Anda, ini merupakan pertanda ia belum siap untuk berkomitmen dalam sebuah hubungan. Memang, tidak sehat untuk menghabiskan setiap hari dan setiap waktu bersama pacar, tapi setidaknya ada keseimbangan antara menghabiskan waktu bersama Anda dan melakukan ketertarikan atau minatnya.
2. Ia menghormati Anda
Apakah ia mendengarkan apa yang Anda sampaikan? Apakah ia bersedia berkompromi untuk membuat Anda merasa bahagia? Jika jawabannya "ya", maka ia menghormati Anda dan peduli akan perasaan Anda.
3. Anda dan dia sudah mulai merencanakan masa depan bersama
Saat ia membicarakan tentang masa depannya, apakah ia berbicara hanya sebatas dirinya sendiri atau ia juga mengikutsertakan Anda dalam rencana masa depannya? Jika dalam perbincangan bertopik masa depan dan ia lebih sering membicarakan dirinya ketimbang Anda dan dia sebagai pasangan setara, hal ini bisa menandakan ia belum memikirkan hubungan jangka panjang Anda dan dia. Jika Anda secara aktif sudah menyusun rencana jangka panjang, seperti membeli rumah, kebanyakan pria akan berpikir dua kali untuk mau masuk ke dalam komitmen semacam itu tanpa merasa yakin benar bahwa Anda dan dia akan terus bersama.
4. Ia menyusun keuangan dengan seksama
Kebanyakan pria lebih memilih mengamankan keuangannya sebelum merasa memutuskan untuk berkomitmen jangka panjang. Jadi, jika si dia sudah menyiapkan tabungan dan atau investasi jangka panjang, kemungkinan terbesar ia sudah menyiapkan sebuah masa depan yang tak hanya terdiri dari dirinya.
5. Anda selalu ada di dalam daftar undangan acara keluarganya
Secara rutin diundang bertemu keluarganya, baik acara formal maupun kasual, merupakan pertanda bahwa ia ingin Anda terlibat dalam dunianya. Kebanyakan pria akan menunggu hingga ia benar-benar yakin bahwa hubungannya memiliki masa depan sebelum mulai mengenalkan pasangannya ke keluarga dan teman-temannya. Jika ia sering menyiapkan rencana untuk mempertemukan Anda bersama orang-orang terdekatnya, dan ia pun senang berusaha untuk bisa diterima dalam keluarga dan teman Anda, bersiaplah menerima ajakannya untuk mengarungi bahtera rumah tangga bersamanya.
6. Dia juga berusaha
Kenal istilah "It takes two to tango"? Artinya, butuh upaya dari kedua belah pihak demi keberhasilan berpasangan. Tidak bisa berat sebelah. Jadi, jika Anda sendirian yang berusaha membuat hubungan berhasil, yang selalu mengalah, yang selalu membereskan masalah, sementara si dia lebih senang dipuja dan dimanjakan, maka hubungannya berat sebelah. Tanyakan diri Anda, sanggupkah menjalani hubungan yang menjadikan Anda sebagai sandaran setiap waktu? Atau kebalikannya, Anda merasa ia mendominasi segalanya dan tidak memberikan kesempatan untuk Anda berupaya, apakah itu hubungan yang Anda inginkan? Hanya Anda yang bisa menjawab.
7. Kebanyakan teman-temannya sudah berkeluarga
Tekanan rekanan amat sangat berat dan menjadi salah satu faktor yang memengaruhi keputusan seorang pria untuk mau membuat komitmen jangka panjang. Jika kebanyakan teman-temannya sudah menikah, bukan hal mustahil ia juga merasa ingin mengikat tali pernikahan dengan pasangannya.
Sementara Anda menunggu "pertanyaan besar itu", bagaimana Anda tahu apakah ia sudah siap untuk bersatu dalam waktu selamanya? Berikut adalah beberapa tanda-tanda yang mengatakan ia siap untuk menghabiskan sisa hidupnya bersama Anda:
1. Ia senang menghabiskan waktu berduaan
Jika ia lebih memilih menghabiskan waktu bersama teman-temannya ketimbang bersama Anda, ini merupakan pertanda ia belum siap untuk berkomitmen dalam sebuah hubungan. Memang, tidak sehat untuk menghabiskan setiap hari dan setiap waktu bersama pacar, tapi setidaknya ada keseimbangan antara menghabiskan waktu bersama Anda dan melakukan ketertarikan atau minatnya.
2. Ia menghormati Anda
Apakah ia mendengarkan apa yang Anda sampaikan? Apakah ia bersedia berkompromi untuk membuat Anda merasa bahagia? Jika jawabannya "ya", maka ia menghormati Anda dan peduli akan perasaan Anda.
3. Anda dan dia sudah mulai merencanakan masa depan bersama
Saat ia membicarakan tentang masa depannya, apakah ia berbicara hanya sebatas dirinya sendiri atau ia juga mengikutsertakan Anda dalam rencana masa depannya? Jika dalam perbincangan bertopik masa depan dan ia lebih sering membicarakan dirinya ketimbang Anda dan dia sebagai pasangan setara, hal ini bisa menandakan ia belum memikirkan hubungan jangka panjang Anda dan dia. Jika Anda secara aktif sudah menyusun rencana jangka panjang, seperti membeli rumah, kebanyakan pria akan berpikir dua kali untuk mau masuk ke dalam komitmen semacam itu tanpa merasa yakin benar bahwa Anda dan dia akan terus bersama.
4. Ia menyusun keuangan dengan seksama
Kebanyakan pria lebih memilih mengamankan keuangannya sebelum merasa memutuskan untuk berkomitmen jangka panjang. Jadi, jika si dia sudah menyiapkan tabungan dan atau investasi jangka panjang, kemungkinan terbesar ia sudah menyiapkan sebuah masa depan yang tak hanya terdiri dari dirinya.
5. Anda selalu ada di dalam daftar undangan acara keluarganya
Secara rutin diundang bertemu keluarganya, baik acara formal maupun kasual, merupakan pertanda bahwa ia ingin Anda terlibat dalam dunianya. Kebanyakan pria akan menunggu hingga ia benar-benar yakin bahwa hubungannya memiliki masa depan sebelum mulai mengenalkan pasangannya ke keluarga dan teman-temannya. Jika ia sering menyiapkan rencana untuk mempertemukan Anda bersama orang-orang terdekatnya, dan ia pun senang berusaha untuk bisa diterima dalam keluarga dan teman Anda, bersiaplah menerima ajakannya untuk mengarungi bahtera rumah tangga bersamanya.
6. Dia juga berusaha
Kenal istilah "It takes two to tango"? Artinya, butuh upaya dari kedua belah pihak demi keberhasilan berpasangan. Tidak bisa berat sebelah. Jadi, jika Anda sendirian yang berusaha membuat hubungan berhasil, yang selalu mengalah, yang selalu membereskan masalah, sementara si dia lebih senang dipuja dan dimanjakan, maka hubungannya berat sebelah. Tanyakan diri Anda, sanggupkah menjalani hubungan yang menjadikan Anda sebagai sandaran setiap waktu? Atau kebalikannya, Anda merasa ia mendominasi segalanya dan tidak memberikan kesempatan untuk Anda berupaya, apakah itu hubungan yang Anda inginkan? Hanya Anda yang bisa menjawab.
7. Kebanyakan teman-temannya sudah berkeluarga
Tekanan rekanan amat sangat berat dan menjadi salah satu faktor yang memengaruhi keputusan seorang pria untuk mau membuat komitmen jangka panjang. Jika kebanyakan teman-temannya sudah menikah, bukan hal mustahil ia juga merasa ingin mengikat tali pernikahan dengan pasangannya.
Namun, ketujuh hal ini bukan hal yang mutlak, tentu ada beberapa pertimbangan lain yang juga perlu diperhitungkan untuk menilai siap atau tidaknya seorang pria untuk menikah. Ada tambahan lain?