SINGKIL - Warga Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil, dengan bantuan pawang asal Sinabang, Jumat (11/5/2012) berhasil menangkap seekor buaya, yang diduga telah memangsa Adha (32) nelayan setempat, 4 Maret lalu. Buaya air asin yang terkenal ganas itu, ditangkap dengan cara dipancing menggunakan seekor anak anjing sebagai umpan.
Penduduk Kepulauan Banyak, yakin buaya ukuran 4,5 meter dengan diameter 70 centi itu, pemakan Adha, yang hingga kini tak ditemukan jasadnya. "Warga yakin buaya yang berhasil ditangkap pemangsa nelayan hilang. Karena kalau sudah berbuat jahat ganas, dan tidak mau jauh dari lokasi dimana buaya memakan orang," kata Taufik warga Pulau Banyak Barat.
Pernyataan Taufik, dibenarkan Camat Pulau Banyak Barat M Hasbi. Menurut Hasbi, buaya yang ditangkap di sekitar Kuala Tuan Tulale, berwarna hitam serta ganas. "Buaya yang ditangkap melawan, tapi lama-lama menyerah. Selanjutnya dibawa ke Haloban (Ibukota Pulau Banyak Barat-red) jadi tontonan warga," ujar Hasbi.
Menurut Hasbi, warganya yang bermata pencaharian nelayan sangat diresahkan kehadiran buaya air asin. Hampir setiap muara, kuala dan laut tempat nelayan menyelam mencari gurita dihuni buaya. "Di tempat nelayan cari gurita, jadi banyak buaya. Ini jelas meresahkan warga saya yang mata pencahariannya mencari gurita dengan menyelam ke dasar laut," kata Hasbi menjelaskan.
Awal Maret lalu Adha, nelayan asal Desa Asan Tola, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil, dilaporkan hilang ketika sedang mencari gurita. Diduga korban hilang karena dimakan buaya, karena warga menemukan sepatu korban bekas gigitan binatang buas tersebut. Sebelumnya penduduk setempat juga pernah digigit buaya.