Kabar terbaru datang dari pesisir pantai timur New York. Seorang wanita yang sedang melintas di bawah jembatan Brooklyn, mengaku melihat bangkai monster dengan wujud yang aneh. Wanita itu adalah Denise Ginley. Dia mengaku sangat terkejut melihat wujud monster ini. Oleh karenanya, dia langsung berusaha mengambil gambar monster asing itu dengan kamera ponselnya. Namun, Denise yang merasa belum puas, lalu dia bergegas mengambil kameranya dan kembali mengambil gambar monster itu, bahkan nekat sampai memanjat pagar supaya dia mendapatkan gambar yang lebih jelas. Jika dilihat sekilas, monster ini mirip dengan seekor babi, tapi monster ini memiliki jari kaki, bukan kuku seperti layaknya seekor babi pada umumnya. Selain itu, banyak orang berpendapat bahwa monster yang ditemukan di pulau Plum ini adalah seekor anjing, dan sebagian menganggap itu adalah tikus raksasa. Sedangkan, beberpa orang lainnya mengatakan kalau monster itu menyerupai tupai atau rakun raksasa. Foto yang berhasil diambil oleh Denise menimbulkan kehebohan. Hal ini menuai komentar dari berbagai pihak, sampai ada yang berpendapat kalau ini adalah hasil percobaan laboratorium pemerintah yang tidak ingin diketahui oleh masyarakat luas. Daily Intel sampai membuat poster yang menuliskan bahwa semoga pemerintah akan meneliti lebih lanjut monster aneh itu di laboratorium rahasia, karena para warga sudah tidak sabar ingin mengetahui jawaban untuk monster misterius itu. Bagaimana menurut Anda tentang monster tersebut? Apakah memang terlihat mirip seperti babi?
Rohan Ajit Kokane, bocah asal India ini memang bukan sekedar bocah biasa. Bocah usia 11 tahun ini baru saja memecahkan rekor limbo skating terendah di dunia menggunakan sepatu roda.
Ia menyelesaikan tantangan tersebut dengan mulus di hadapan ratusan pengunjung yang memadati sebuah mall di Hong Kong. Tepuk tangan dan sambutan riuh pun menggema, seakan ikut merayakan keberhasilannya setelah melewati serangkaian tiang setinggi 6,75 inchi.
Acara pemecahan rekor itu dilangsungkan pada tanggal 25 Juli 2012 kemarin dan ditujukan untuk mempromosikan kegiatan berolahraga bagi orang tua.
Sebagai catatan, memecahkan rekor dunia sebetulnya bukan hal baru untuk Rohan. Sebelumnya dia sukses memegang rekor dunia Limbo Skating terpanjang di bawah sekitar 20 deret mobil (126 kaki, 11 inchi/38,68 meter).
Rohan Ajit Kokane sukses memecahkan rekor limbo skating di bawah tiang setinggi 6,75 inchi.
Event pemecahan rekor itu dilakukan di bandara Juhu Aerodrome di Mumbai, tahun lalu. Saat itu Rohan meluncur dengan cepat dan kemudian melakukan split ketika dia akan mendekati mobil.
Dia melesat melalui celah setinggi 35 cm di bawah 20 kendaraan yang diparkir. Jarak antara mobil yang satu dengan yang lainnya sekitar 20 cm. Rohan membutuhkan waktu 30 detik untuk melakukan aksinya.
Sebelumnya ia pernah memecahkan rekor limbo skating terpanjang di Mumbai, India.
Rohan Ajit Kokane saat bersiap melewati 20 mobil.
Rohan mulai belajar limbo skating sejak 2,5 tahun lalu dan sekarang ini berlatih 4 jam setiap hari bersama pelatihnya, Suryakant Hindelgelkar.
Video diatas saat Rohan Ajit memecahkan rekor limbo skating di bawah 20 mobil.
sumber-riskyalan.blogspot.com
GABUNG Halaman Facebook saya Info Menarik KKK Blogger's Dengan mengklik Tombol SUKA dibawah ini
Bersahaja, minim ornamen, namun sakral dan sangat monumental. Ini menjadi ciri Masjid Agung Djenne, yang berdiri sejak tahun 1906 di kota Djenne, Mali.
Didirikan di bawah pengawasan pakar bangunan bernama Ismaila Traore, masjid yang mampu menampung 3.000 orang ini terbuat dari lumpur padat yang dikeringkan dengan sinar matahari. Untuk lapisan luarnya, digunakan plester berbahan dasar serupa sehingga memberi tampilan halus.
Megahnya masjid yang masuk dalam daftar situs bersejarah UNESCO pada 1988 ini termasuk tidak biasa, bila dibandingkan masjid di Afrika pada umumnya. Sebab, bentuknya tak seperti masjid-masjid lain yang cenderung mengacu ke bentuk masjid atau bangunan yang bernapas Timur Tengah. Dinding masjid ini memiliki ketebalan 40 hingga 60 sentimeter karena harus menopang struktur lebih berat. Selain itu, dinding dibuat tubal agar dapat juga melindungi masjid dari perubahan cuaca yang drastis setiap harinya.
Selain lumpur, terdapat pula struktur rangka kayu dari batang palem. Kayu-kayu itu tidak berfungsi sebagai balok, melainkan sebagai fondasi. Setiap tahun, saat musim panas, Masjid Agung Djenne dirawat atau dipugar dengan pengawasan 80 ahli bangunan senior. Kegiatan ini menjadi festival menarik bagi warga Djenne.
sumber-jurnaldunia.com
GABUNG Halaman Facebook saya Info Menarik KKK Blogger's Dengan mengklik Tombol SUKA dibawah ini