Saat ini kanker menjadi penyebab kematian terbesar kedua di Indonesia. Pola makan yang buruk dan banyaknya radikal bebas sekarang ini membuat kasus kanker meningkat tiap tahunnya.
Seperti kita tahu setiap jenis kanker mempunayi tingkatannya, kanker stadium awal tentu lebih mudah diobati, namun seringkali banyak yang tidak menyadari kalau kanker yang dideritanya sudah stadium akhir yang sulit untuk diobati. Oleh karena itu sebaiknya anda tidak mengabaikan gejala gejala kanker. Apa saja gejala kanker ?
Berikut 15 Gejala Kanker yang Sering diacuhkan
1. Sesak napas
Salah satu tanda pertama kanker paru-paru ialah sesak napas. "Aku
bahkan tidak bisa berjalan melintasi halaman tanpa mengalami sesak
napas. Saya pikir punya asma. Tapi, saya tidak memiliki asma
sebelumnya?" kata salah seorang pasien kanker paru-paru.
2. Batuk kronis atau sakit dada
Beberapa jenis kanker, termasuk leukemia dan tumor paru-paru dapat
menyebabkan gejala yang menyerupai batuk buruk atau bronkitis. Salah
satu cara untuk membedakan, batuk dalam waktu lama, atau hilang dan
kembali lagi dalam siklus berulang. Beberapa pasien kanker paru-paru
melaporkan jika mereka kerap mengalami sakit dada yang meluas sampai ke
bahu atau bawah lengan.
3. Sering demam atau infeksi
Ini dapat menjadi tanda-tanda leukemia, yaitu kanker sel darah yang dimulai di
sumsum tulang belakang. Leukemia menyebabkan sumsum memproduksi sel
darah putih abnormal yang menggeser sel-sel putih sehat dan
melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Seringkali dokter
akhirnya menyadari leukemia pada orang dewasa setelah pasien beberapa
kali mengeluh demam, perasaan sakit, dan gejala flu dalam jangka waktu
panjang.
4. Sulit menelan
Paling sering dikaitkan dengan kanker kerongkongan atau tenggorokan. Kesulitan menelan kadang-
kadang merupakan salah satu tanda pertama dari kanker paru-paru.
5. Pembengkakan kelenjar getah bening atau benjolan di leher, ketiak, atau selangkangan
Pembesaran kelenjar getah bening menunjukkan perubahan dalam sistem
limfatik yang dapat menjadi tanda kanker. Misalnya, benjolan atau
pembesaran kelenjar getah bening di
bawah lengan kadang-kadang merupakan tanda kanker payudara. Benjolan
tidak nyeri pada leher, ketiak, atau pangkal paha bisa menjadi tanda
awal dari leukemia.
6. Memar berlebihan atau perdarahan yang tidak berhenti
Gejala ini biasanya menunjukkan terjadi sesuatu yang abnormal dengan
platelet dan sel darah merah yang dapat menjadi tanda leukemia. Memar
itu muncul di tempat-tempat aneh, seperti jari dan tangan, serta bintik-bintik merah di leher, dada, dan wajah. Tanda lainnya ialah gusi berdarah. Hal ini disebabkan
sel-sel leukemia menggeser sel-sel darah merah dan platelet, serta
merusak kemampuan darah untuk membawa oksigen dan menggumpal seiring
berjalannya waktu.
7. Lemah atau kelelahan
"Saya harus terus duduk di
tempat kerja, dan suatu malam saya merasa terlalu lelah untuk
pulang," Kata seorang wanita ketika menjelaskan kelelahan yang dialaminya ternyata gejala leukemia.
Kelelahan dan merasa lemah merupakan gejala dari berbagai jenis
kanker lainnya. Setiap kali Anda merasa lelah tanpa sebab dan bukan
akibat dari kekurangan tidur, bicarakan gangguan tersebut dengan
dokter Anda.
8. Kembung atau sindrom perut
Wanita yang didiagnosis
menderita kanker ovarium melaporkan bahwa perut kembung tanpa sebab
secara tiba-tiba, mereda kemudian kambuh lagi selama periode waktu
yang panjang merupakan salah satu cara utama yang membuat mereka tahu
ada yang salah dengan kesehatan mereka.
9. Merasa begah atau tidak bisa makan
Ini adalah salah satu tanda kanker ovarium. Pasien mengatakan, mereka
tidak memiliki nafsu makan dan tidak bisa makan, bahkan ketika
mereka belum makan selama beberapa waktu. Setiap wanita yang
mengalami kembung atau berat badan terlihat naik beberapa kali lebih
dari 13 kali dalam satu bulan, terutama jika disertai dengan nyeri panggul atau merasa terlalu begah harus segera pergi ke dokter dan meminta dilakukan USG di pinggul.
10. Nyeri panggul atau perut
Selain kanker, nyeri panggul menjadi gejala umum fibroid, kista
ovarium, dan gangguan saluran reproduksi. Karena itu, dokter tidak
selalu mendiagnosis pasiennya dengan kanker karena gejala ini. Maka,
pastikan dokter Anda mendengar semua penjelasan dan melakukan
pemeriksaan penuh karena rasa sakit dan kram di
panggul, perut, serta kembung seringkali merupakan sinyal kanker
ovarium. Leukemia juga dapat menyebabkan nyeri perut karena
pembesaran limpa.
11. Pendarahan pada dubur atau tinja berdarah
Ini merupakan gejala kanker kolorektal. Namun, seringkali orang salah dengan menganggapnya sebagai penyakit wasir. Darah di toilet saja merupakan alasan untuk mengunjungi dokter dan menjadwalkan colonoscopy.
12. Penurunan berat badan tanpa sebab
Jika berat badan Anda turun tanpa sebab (apalagi jika Anda sedang tidak diet)
merupakan tanda awal kanker usus besar dan kanker pencernaan
lainnya. Ini juga merupakan tanda kanker yang sudah menyebar ke hati
yang memengaruhi nafsu makan dan kemampuan tubuh Anda untuk membersihkan
diri dari limbah atau sisa-sisa makanan.
13. Sakit perut
Jika Anda sakit perut, berhati-hatilah, karena itu bisa jadi
merupakan gejala tumor hati. Kram perut atau sakit perut sering juga
menjadi gejala kanker kolorektal. Namun, sayangnya banyak dokter yang
mendiagnosis gejala pada pasien ini sebagai bisul.
14. Payudara yang sakit, memerah, atau bengkak
Beberapa pasien wanita yang terkena kanker payudara mendeskripsikan
gejala-gejala yang mereka alami, yaitu benjolan pada payudara, selulit
seperti kulit berlekuk di
payudara, payudara terasa bengkak, panas, iritasi, dan payudara
berubah warna merah atau keunguan. Hubungi dokter jika payudara Anda
mengalami perubahan yang tak bisa dijelaskan.
15. Puting payudara berubah
Salah satu perubahan paling umum pada wanita sebelum didiagnosa
menderita kanker payudara ialah puting yang rata, terbalik, atau
berbalik ke samping. Selain itu, inflamasi kanker payudara juga
menyebabkan kulit puting gatal, bersisik, atau berkerak.