UNIK

Translate

Video Detik-detik Ledakan Bom Di Boston, US.

Setidaknya tiga orang tewas dan 100 lainnya terluka, beberapa diantaranya cedera serius saat dua ledakan terjadi di garis akhir Maraton Boston, Amerika.
 Video detik-detik ledakan bom di Boston, US.
Tayangan televisi menunjukkan sejumlah pelari dan penonton dalam keadaan berdarah dirawat di lokasi ledakan dan jalanan dipenuhi dengan puing-puing bekas ledakan.
FBI menyatakan insiden ini merupakan ''potensial investigasi teroris''.
Dalam sebuah pidato di televisi, Presiden Barack Obama mengatakan ''kami akan mencari siapa pelakunya'' dan mereka yang bertanggung jawab akan merasakan ''pengadilan yang berat''.
''Kami belum memiliki semua jawaban,'' katanya. ''Kami belum tahu siapa yang melakukannya atau mengapa dilakukan.''
http://www.memobee.com/

Tega, Ibu Bunuh Tiga Bayi dan Simpan di Kulkas

Hakim penuntut di Polandia Utara, Rabu (10/4/2013), menanyakan seorang perempuan yang diduga membunuh tiga bayinya begitu lahir, yang tubuh tiga bayi tersebut ditemukan dalam kulkas di rumahnya. Pihak kepolisian, Slawomir Nojman, sebagaimana dikutip kantor berita AP hari Rabu melaporkan, perempuan yang diperkirakan berusia 41 tahun dengan nama Lucyna D berasal dari Lubawa, kota di Polandia utara, mengaku telah membunuh bayi-bayi tadi. Jika terbukti melakukan pembunuhan atas tiga bayi tadi, dia kemungkinan menghadapi hukuman penjara seumur hidup.
Juru bicara kepolisian, Anna Fic, mengatakan perempuan tersebut mengaku menyimpan tubuh bayi-bayi tadi di kulkas karena tidak bisa berpisah dari bayi-bayi tadi. Penyelidikan foreskin sedang menyelidiki apa penyebab dari kematian bayi-bayi tersebut. Apakah mereka tadinya lahir hidup dan kemudian dibunuh. Pembuktian ini diupayakan dicapai dalam pengadilan.
Suami dari perempuan ini juga ditahan dan diminta keterangannya. Pasangan ini ditahan hari Selasa setelah tetangga mereka curiga tidak pernah melihat seorang bayi pun sekalipun melihat Lucyna hamil.
Polisi yang dilaporkan kemudian menyerbu rumah pasangan ini dan menemukan tiga tubuh bayi yang sudah mati di dalam kulkas. Pasangan ini memiliki empat anak berusia antara 6 tahun dan 22 tahun. Kini anak-anak itu diasuh keluarganya menyusul penahanan tadi.
Pada November lalu, seorang perempuan berusia 41 tahun beridentitas Beata Z ditahan di timur laut Polandia karena dicurigai membunuh sedikitnya lima bayinya yang baru dilahirkannya. Dua bayi laki-laki dan dua bayi perempuan dipastikan adalah anaknya. Diperkirakan perempuan ini membunuh enam bayinya, tetapi tubuh bayi ke enam tak pernah ditemukan polisi. (Pieter P Gero/Kompas.com

BIADAB! PELAYAN WARTEG CABULI BOCAH 6 TAHUN INI

Polisi mengamankan Dodi Lukman (35) karena melakukan pencabulan terhada anak dibawah umur. Kejadian itu berawal ketika korban berinisial NM berumur enam tahun diajak memancing dan dipertontonkan film porno melalui HP.



Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, peristiwa pencabulan itu terjadi di kp. T.Tinggi RT.01/05 Ds. Setia Asih kec.Tarumajaya, Senin (11/3/2013) pada pukul 14.00 WIB.

"Kronologis berawal korban diajak memancing, dan dipertontonkan HP film porno. Selanjutnya pelaku memegang kemaluan korban, dan dilanjutkan ke rumah/warteg, pelaku membuka celana dalam korban dan kemaluan dijilat," jelas Rikwanto, kepada wartawan, Jakarta, Selasa (12/3/2013).

Kata Rikwanto, setelah mengetahui ulah bejatnya itu, maka pelaku yang bekerja sebagai pelayan di Warteg milik Jamal itu langsung diamankan aparat kepolisian.

Sebelumnya diamankan aparat kepolisian, pelaku sempat diamuk massa. "Pelaku diamankan oleh ketua RW karena sempat diamuk warga, selanjutkan dibawa ke Mapolsek Tarumajaya bersama korban dan orang tuanya, dan untuk menjaga situasi dari amuk warga, pelaku di bawa ke Mapolresta Bekasi untuk proses lanjut," jelasnya. [mes]


http://www.menjelma.com/

KASIHAN! Di bawah ancaman pisau,gadis Ini diperkosa pencuri

Di bawah ancaman pisau, seorang gadis diperkosa pencuri
Peristiwa sadis menimpa CD (24). Gadis ini diperkosa seorang pencuri yang masuk ke kontrakannya di Ciputat.

Di bawah todongan pisau, CD dipaksa melayani napsu bejat maling kurang ajar itu.

"Peristiwa terjadi Jumat 29/3 sekitar jam 01.55 WIB di kontrakan Jl Gelatik RT 1/3 No. 125 Sawah Lama Ciputat Tangsel," kata Kanit Reskrim Polsek Ciputat AKP Syamsuddin kepada merdeka.com, Jumat (29/3).

Saat ini polisi masih mengejar tersangka. Pelaku kabur setelah melakukan aksinya. Korban pun syok akibat peristiwa itu. Pencuri itu juga menggondol laptop dan handphone milik CD.

"Kita masih kembangkan," kata Syamsuddin.


http://www.menjelma.com/

Kronologi Ibu yang Bunuh Anak Kandung Karena Ukuran Kelamin

'Anak Gedongan' Itu Kesayangan Retno dan Suparmin
Retno Purwati (38) khusyuk membaca buku pengajian di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur, Selasa (26/2/2013) malam. Raut gelisah tampak sekali di wajah ibu dua anak itu. Entah apa yang terlintas dalam benaknya hingga dia tega menghabisi putra bungsunya sendiri, Viki Riska Suparmin (7). Bocah yang lahir pada 3 Juni 2004 itu menjadi anak kesayangan Retno dan Suparmin (42), suaminya.
Seperti halnya Viki, Cika Surya Suparmin (13)--kakak Viki--juga mengalami hal serupa. Atas perlakuan orangtuanya itu, lingkungan sekitar kontrakan yang beralamat di Gang Lele RT 05 RW 01, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, menjuluki Viki dan Cika sebagai 'anak gedongan'.
"Anaknya mah bersih. Sehari-hari mainnya di sini (sekitar rumah) saja, nggak kayak anak lain yang main ke mana, gitu. Namanya kayak anak gedong-lah," ujar Hutarja alias Godek (41), tetangganya.
Meski tumbuh dan berkembang di lingkungan yang padat penduduk, Viki yang duduk di kelas 3 SD dan Cika yang duduk di kelas 2 SMA tampak tak terpengaruh aktivitas teman-temannya. Retno menerapkan disiplin bagi anak-anaknya, jika waktu telah menunjukan jadwal tertentu yang sudah tercatat sebelumnya, Viki dan Cika pun melaksanakannya dengan patuh.
Di mata tetangga, kedisiplinan tersebut bukanlah tercipta lantaran Retno yang sehari-hari sebagai ibu rumah tangga dan suaminya yang bekerja di perusahaan penyulingan air itu galak, melainkan mereka sangat menyayangi dua buah hatinya. Hal tersebut pun membuat komunikasi di dalam keluarga kecilnya diketahui sangat baik.
"Harmonis mereka. Nggak pernah cekcok, sama tetangga juga baik. Makanya kok saya kaget banget ada kejadian kayak gini," ujar Hutarja.
Saking sayangnya, tega membunuh?
Liburan sekolah Desember 2012 silam, menjadi awal tragedi keluarga harmonis tersebut. Retno sekeluarga pulang ke kampung halaman di Grobogan, Jawa Tengah. Di sana, Retno mengkhitankan sang putra yang berbadan gempal tersebut. Setelah itu, mereka pun pulang kembali ke Jakarta. Namun, kondisi kelamin Viki diketahui kurang bagus pascasunat lantaran terdapat luka dan semakin mengecil bentuknya.
Beberapa waktu kemudian, usai berembuk dengan suaminya, orangtua yang tergolong ekonomi menengah tersebut membawa Viki ke Rumah Sunat Indonesia di Bekasi, Jawa Barat, untuk memperbaiki kondisi kelamin sang putra. Namun, lagi-lagi usaha tersebut mentok. Kondisi kelamin bocah malang tersebut tak berubah.
"Kalau anak cowok (kelaminnya) nggak ada, mendingan mati saja. Gitu si ibu bilang sama anaknya," ujar Kepala Kepolisian Sektor Cakung Kompol Azhar Nugroho di rumah Retno.
Retno mengaku khawatir jika suatu saat putra satu-satunya itu menjadi bahan cemoohan rekan sepermainannya begitu mengetahui kondisi kelaminnya yang dianggap ibunya tak sempurna. Hal inilah yang diduga kuat menjadi motif Retno tega mengikat tangan dan kaki Viki dengan tali dan membenamkan kepalanya di ember di kamar mandi rumahnya hingga tewas, Selasa siang.
Setelah tak bernyawa lagi, Retno membaringkan sang putra di kasur ruang tengah kontrakannya. Retno mengenakan baju serta mendandani sang putra dengan kain kafan di bagian kepalanya layaknya orang yang sudah meninggal. Tanpa rasa bersalah, Retno kemudian menjemput Cika yang saat peristiwa tragis itu tengah bersekolah. Seakan sudah mempersiapkan strategi.
Setelah bertemu putrinya di sekolah, dia menyuruh Cika untuk pulang sendiri ke rumahnya. Menjaga adik adalah instruksi sang ibunda. Di sisi lain, Retno juga menyuruh Cika menelepon sang ayah untuk pulang dari tempat kerjanya. Tanpa curiga sedikit pun Cika melaksanakan perintah ibundanya sementara Retno diketahui menyerahkan diri ke Kantor Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur.
"Biar ibu semua yang menanggung, daripada dedek yang menanggung. Ibu nggak mau dedek jadi omongan orang setelah dewasa nanti," kata Retno saat menyerahkan diri ke penyidik polisi.
Di tempat terpisah, Cika, kakak Viki, tampak bingung seorang diri di rumahnya melihat sang adik telah terbungkus kain kafan di kepala dan membiru di bagian wajahnya. Hentakan dan teriakan sang kakak tak juga membangunkan Viki yang diketahui telah pergi selama-lamanya itu.
Kemudian polisi datang memeriksa korban diiringi dengan isak tangis Suparmin yang datang setelahnya. Kini, sang ibu masih diperiksa intensif di Unit PPA Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Retno dikenakan Pasal 338 KUHP subsider Pasal 81 Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. 

megapolitan.kompas.com

Tragis, Gadis Cacat Mental Diperkosa di tengah Kelas sedang Berlangsung

Tragis, Gadis Cacat Mental Diperkosa di tengah Kelas sedang Berlangsung
KJ, seorang gadis remaja cacat mental berusia 15 tahun , di salah satu sekolah berkebutuhan khusus di New York, Martin De Porres Academy, Elmont, diperkosa oleh dua teman laki-lakinya sendiri.  Peristiwa tersebut terjadi sekitar bulan Desember tahun lalu, seperti yang dilansir oleh salah satu portal berita Inggris, dailymail.co.uk (13/1).


Kejadian tragis tersebut terjadi ketika kelas Science sedang berlangsung selama 10 menit. Awalnya, dua pelaku bersembunyi di bawah kursi KJ, kemudian mereka menarik KJ kebawah kursi. Ketika KJ berusaha berteriak, salah satu pelaku memukul kepalanya.

Pengacara KJ, Madeline Bryer mengatakan bahwa kedua pelaku mencoba menyodomi KJ secara anal sementara salah satu dari mereka menari di atas meja. Tindakan tersebut bertujuan untuk mengalihkan perhatian gurunya yang sedang mengajar pada saat itu. Malangnya, ketika gadis tersebut melaporkan kejadian tersebut ke dinas pekerja sosial sekolah pada keesokan harinya, mereka hanya diam dan tidak melakukan apa-apa. "Tidak dapat dipercaya bagaimana hal ini bisa terjadi," kata Ms Bryer, ibu KJ.


Direktur Eksekutif Sekolah, Ed Dana mengatakan bahwa sekolah harus segera melakukan investigasi internal secepat mungkin terkait dengan tindakan pelecehan dan memecat guru tersebut. "Kami ingin masyarakat tahu bahwa kami menginginkan guru-guru yang berstandar tinggi. Prioritas utama kami adalah keselamatan dan kesejahteraan anak-anak yang kami didik," kata Ed Dana.



Pemerkosaan merupakan salah satu tindakan asusila yang sangat dikutuk dalam Alkitab dan terjadi hampir di semua kalangan umur.  Tidak hanya terjadi pada wanita dewasa, namun juga terjadi pada anak-anak, seperti yang dialami oleh KJ. Oleh karena itu, sebagai wanita, hendaknya kita harus hati-hati dalam bergaul dengan siapa saja, dan selalu melibatkan Tuhan dalam segala aspek kehidupan kita, termasuk kemana saja kita akan melangkah karena kejahatan datang pada saat yang tidak terduga. Berdoa selalu dan tetap waspada.

jawaban.com

Woooow, Dianggap Perkosa Istri, Sang Suami Dipenjara



Ada-ada saja kasus yang terjadi di Pasuruan, Jawa Timur ini. Dianggap memperkosa istrinya sendiri, Hari Ade Purwanto di hukum pidana. Seperti dikutip dari website MA, pria berusia 29 tahun itu awalnya mengajak sang istri untuk pergi mengendarai motor. Sang istri yang tak mau pun dipaksa untuk ikut dengan ancaman ditabrak dengan motor. Karena takut, wanita yang telah Ia nikahi itu pun kemudian dibonceng dengan kecepatan tinggi. Setelah sampai di daerah hutan Nongkojajar, motor Hari pun diparkir kemudian Hari langsung mengajak sang istri bercinta. Dan lagi-lagi permintaannya itu pun di tolak oleh sang istri.
"Hari menjadi marah dan langsung menyeret kedua tangan istrinya lalu terdakwa menyuruh saksi duduk di tanah, setelah itu mendorong bahu istrinya ke tanah dan terjadilah pemerkosaan," ungkap dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang tertulis. Atas perbuatannya pada 6 Maret 2012, Pengadilan Negeri Pasuruan pun menghukum Hari dengan hukuman pidana 1 tahun 3 bulan karena melakukan kekerasan seksual pada istrinya. Hal ini melanggar pasal 46 UU No 23/2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Hari yang merasa keberatan karena melakukannya kepada istri sendiri pun mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Surabaya pada 14 Mei 2012. Ditolak oleh Pengadilan Tinggi Surabaya, Hari kemudian mengajukan ke kasasi Mahkamah Agung, namun tetap saja alasan Hari tidak dapat dibenarkan.
"Apa yang dilakukan korban adalah demi memenuhi kebutuhan suami sesuai kitab Jam'ul Fawaid," jelas Hari. Menurut kitab tersebut dijelaskan, ketika sahabat Nabi, Mu'adz melakukan sujud kepada Rasululah SAW, Nabi pun melarang. Nabi Muhammad SAW kemudian bersabda 'sesunggungnya jika diperboleh manusia sujud selain kepada Allah SWT, pasti Allah SWT akan memerintahkan seorang istri sujud kepada suaminya...'""Tidak terbukti adanya unsur perbuatan kekerasan seksual dalam rumah tangga, dibuktikan setelah kejadian masih melakukan kewajiban suami istri setelah pulang kerja dengan menyewa vila," tambahnya lagi. Klo hadir di sidang Hari mungkin bakalan ngakak kali ya. Kasusnya ada-ada aja sih, klo dibui sampe 1 tahun 3 bulan mah mending merkosa orang lain, di hukum juga tapi rasanya beda. Hadeeeeeeehhh.....

iyaa.com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...