UNIK

Translate

Tega, Ibu Bunuh Tiga Bayi dan Simpan di Kulkas

Hakim penuntut di Polandia Utara, Rabu (10/4/2013), menanyakan seorang perempuan yang diduga membunuh tiga bayinya begitu lahir, yang tubuh tiga bayi tersebut ditemukan dalam kulkas di rumahnya. Pihak kepolisian, Slawomir Nojman, sebagaimana dikutip kantor berita AP hari Rabu melaporkan, perempuan yang diperkirakan berusia 41 tahun dengan nama Lucyna D berasal dari Lubawa, kota di Polandia utara, mengaku telah membunuh bayi-bayi tadi. Jika terbukti melakukan pembunuhan atas tiga bayi tadi, dia kemungkinan menghadapi hukuman penjara seumur hidup.
Juru bicara kepolisian, Anna Fic, mengatakan perempuan tersebut mengaku menyimpan tubuh bayi-bayi tadi di kulkas karena tidak bisa berpisah dari bayi-bayi tadi. Penyelidikan foreskin sedang menyelidiki apa penyebab dari kematian bayi-bayi tersebut. Apakah mereka tadinya lahir hidup dan kemudian dibunuh. Pembuktian ini diupayakan dicapai dalam pengadilan.
Suami dari perempuan ini juga ditahan dan diminta keterangannya. Pasangan ini ditahan hari Selasa setelah tetangga mereka curiga tidak pernah melihat seorang bayi pun sekalipun melihat Lucyna hamil.
Polisi yang dilaporkan kemudian menyerbu rumah pasangan ini dan menemukan tiga tubuh bayi yang sudah mati di dalam kulkas. Pasangan ini memiliki empat anak berusia antara 6 tahun dan 22 tahun. Kini anak-anak itu diasuh keluarganya menyusul penahanan tadi.
Pada November lalu, seorang perempuan berusia 41 tahun beridentitas Beata Z ditahan di timur laut Polandia karena dicurigai membunuh sedikitnya lima bayinya yang baru dilahirkannya. Dua bayi laki-laki dan dua bayi perempuan dipastikan adalah anaknya. Diperkirakan perempuan ini membunuh enam bayinya, tetapi tubuh bayi ke enam tak pernah ditemukan polisi. (Pieter P Gero/Kompas.com

Sadis! Seorang Ayah Memubuh Putrinya Berusia 3 Tahun Akibat Cemburu!

Seorang ayah yang menemukan pacarnya selingkuh, memukuli anak perempuan mereka sampai meninggal. Richard Green, ayah dari Lia Green dikenakan tuduhan kekerasan fisik yang signifikan setelah menemukan pacarnya selingkuh dengan salah satu orang tua di tempat penitipan anak-anak, tempat dimana ia bekerja.

lia
(foto: Lia Green, 3 tahun)

lia

Lia dilarikan ke rumah sakit Agustus tahun lalu setelah ditemukan tidak bergerak dan tidak bernafas. Dia langsung meinggal dunia saat diterima di rumah sakit Royal Preston. Dokter menemukan Lia memiliki beberapa luka lebam di leher, dada, pantat, dan punggung yang disebabkan oleh pukulan yang disengaja dan sebagian dari ususnya telah putus dan terurai. Saat pertama kali diterima di rumah sakit, perutnya beku, bengkak, gelap, dan ada bekas muntahan kering disekitar mulut dan hidungnya.

Richard, yang sedang diadili di Pengadilan Preston Crown menyangkal pembunuhan terhadap sang anak. Sang ibu juga dituntut karena dianggap lalai dan membiarkan pembunuhan ini terjadi juga menyangkal tuduhan tersebut.
Kasus ini sangat menyedihkan karena sang ibu dianggap menutup-nutupi kejadian ini. Saat tiba di rumah sakit, sang ibu juga berperilaku aneh dan lebih sibuk ke telepon selulernya daripada ke anaknya yang sudah meninggal.

Lia ditemukan kurang dari 48 jam setelah dia dipukuli oleh ayahnya. Penyebabnya kemungkinan besar karena sang ayah cemburu kepada pacarnya yang mempunyai selingkuhan di tempat ia bekerja, sedangkan Richard sendiri tidak mempunyai pekerjaan. Sehari setelah dibawa ke rumah sakit, Richard langsung ditangkap oleh polisi. Richard mengungkapkan kepada polisi bahwa luka-luka anaknya disebabkan oleh terjatuhnya Lia dari ayunan di taman.
Walaupun kedua orang tua menyangkal tuduhan yang dilimpahkan kepada mereka, tetapi mereka tetap bersalah karena lalai dalam menjaga seorang anak. Seorang anak dibawah umur semestinya dijaga jangan sampai terjadi luka-luka memar serius di tubuhnya, karena semestinya orang tua melindungi sang anak.
Di pengadilan, kedua orang tua ini terus menyangkal pembunuhan terhadap Lia dan tetap berpendirian kalau Lia terjatuh dari ayunan. Jika memang benar Lia terjatuh dari ayunan, orang tua harusnya menyadari jika sang anak mengalami sakit yang fatal dan langsung meminta bantuan medis. Bahkan tim medis yang sampai pertama kali mengatakan bahwa tidak ada detak jantung sedikitpun pada monitor ECG.

Sangat disayangkan perilaku seorang ayah dan ibu yang membunuh anaknya hanya karena cemburu buta.

parents
(foto diatas: Richard Green yang dituduh membunuh anaknya dan pacarnya Natalie Critchley sang ibu yang dituduh lalai dan memperbolehkan kematian sang anak)

richard
(foto diatas: Richard Green)

http://www.memobee.com/

Nenek 67 Tahun Ini Menikah Dengan Pria Lajang 29 Tahun! (Foto)

Benar-benar luar biasa kekuatan cinta. Pasangan yang berselisih usia hingga 38 tahun, Joan Lloyd yang berusia 67 tahun dengan Phil Absolom akan menuju pelaminan.
Dua sejoli yang bertemu lewat jejaring sosial Facebook itu memulai kisah percintaannya setelah operasi payudara yang dilakukan Joan.



Setelah setahun berpacaran, pria 29 tahun ini pun memberanikan diri melamar Joan saat liburan bersama di pulau Canary yang romantis.



"Pernikahanku dengan mendiang suamiku berlangsung cepat, jadi kami tidak merayakan nya besar-besaran. Tapi kali ini, aku ingin pesta pernikahan putih yang besar dengan gaun pengantin yang cantik," ungkap wanita 67 tahun.



Pasangan ini juga telah memilih tanggal serta gereja yang akan dijadikan tempat mengikrarkan janji. Dukungan dari keluarga kedua belah pihak membuat pasangan ini makin mantap menuju pelaminan.



"Semua keluarga sangat menantikan pesta itu, orang tua Phil juga sangat senang akhirnya ia menikah," tambah Joan.

Perbedaan usia yang begitu jauh juga tak jarang menyebabkan perselihan. Mulai dari selera lagu, kebiasaan dan lainnya. Namun, mereka mengaku sangat menikmati hubungan dan juga masih melakukan hubungan seks aktif seperti pasangan dimabuk asmara lainnya.



"Dia (Joan) memiliki tubuh yang seksi dan terlihat lebih muda dari umur aslinya. Dia sangat mengagumkan, dan aku mau menghabiskan hidupku dengannya. Seperti yang ibuku bilang, umur hanyalah deretan angka," ungkap Phil mengagumi sosok wanita yang akan dinikahinya dalam waktu dekat ini.


http://www.memobee.com/

Heboh! Mantan Mata-Mata Korea Utara Buka Mulut Tentang Kebusukan Negaranya!

Mantan mata-mata Korea Utara baru-baru ini menjelaskan bagaimana dia ditangkap dirumahnya, dipisahkan dari keluarga dan diminta untuk meledakkan pesawat yang berisikan 115 orang demi melayani tugas negaranya. Kim Hyun Hee mencoba melakukan bunuh diri dengan meminum racun saat ia ditangkap oleh Korea Selatan dan akhirnya dia bisa melarikan diri dari hukuman mati dari Korea Selatan.
kim
(foto diatas: Kim Hyun Hee)
Berbicara di tempat yang dirahasiakan di Korea Selatan, mantan teroris ini tidak percaya dengan ancaman Korea Utara terhadap Korea Selatan. Dia menjelaskan bahwa ancaman ini tidak lebih dari upaya untuk mendukung pemimpin muda baru mereka, Kim Jong-un.
 kim
(foto diatas: Kim Hyun Hee sewaktu menyamar menjadi mata-mata)

militery
(foto diatas: Kim Hyun Hee saat latihan militer)

kim
(foto diatas: Kim Hyun Hee saat pengadilan)
"Kim Jong-un masih terlalu muda dan tidak punya banyak pengalaman. Dia berusaha untuk mengambil alih militer dan berusaha untuk meraih loyalitas pengikutnya", ungkap Hyun Hee.
"Itulah sebabnya dia banyak melakukan kunjungan ke pangkalan militer, untuk mencari dukungan sebanyak-banyaknya" jelas Hyun Hee
Korea Utara menggunakan program nuklir untuk menjaga masyarakatnya supaya takut kepadanya dan mencegah konsesi Korea Selatan dan Amerika. Hyun Hee sendiri selama ini hidup dalam ketakutan kalau mereka akan membunuhnya untuk mencegah Hyun Hee memberikan informasi kepada Korea Selatan.
Di tahun 1987, Hyun Hee diberikan perintah dari Kim Jong-Il untuk meledakan peswat KAL 858. Ia dan rekan kerjanya sesama mata-mata, Kim Seung-Il, yang menyamar menjadi ayahnya, berpergian menggunakan pesawat udara Korean Air berangkat dari Korea Selatan dan berhenti di Bahrain untuk selajutnya melanjutkan penerbangan ke Thailand.
Kedua agen ini berhenti di Bahrain dan menaruh bom di kabin pesawat dan selanjutnya meloloskan diri dari bom tersebut. Bom tersebut meledak saat pesawat menuju Thailand dan menewaskan semua orang yang berada di pesawat tersebut. Pemerintah Amerika selanjutnya langsung menetapkan bahwa Korea Utara adalah sarang teroris.
Kedua agen ini ditangkap di Bahrain karena kecurigaan paspor palsu mereka, tetapi sang ayah Kim Seung-Il berhasil bunuh diri dengan minum kapsul sianida. Hyun Hee tidak berhasil melakukan hal yang sama. Hyun Hee dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan Korea Selatan, tetapi dia dibebaskan dan sekarang hidup di Korea Selatan.
Hyun Hee yang sekarang sudah menikah dan mempunyai 2 anak sangat ketakutan kalau suatu hari akan ada mata-mata Korea Utara yang datang untuk membunuhnya. Hyun Hee mengaku bahwa hidupnya sekarang penuh dengan penyesalan.
"Saya diajari bahwa pemimpin saya, Kim Il-Sung, adalah Tuhan. Kami diajarkan bahwa ia harus dinomor satukan lebih dari orang tua kami sendiri. Dari kecil kami diajarkan untuk terus mengucapkan 'Terima Kasih Pemimpin Kami yang Hebat Untuk Segalanya'. Jika kami salah satu kata saja, kami bisa berakhir di penjara. Korea Utara bukanlah suatu negara, Korea Utara adalah penjara.", ungkap Hyun Hee.
Hyun Hee sendiri ditarik ke militer karena ketajaman dan paras cantiknya cocok untuk menjadi mata-mata. Hyun Hee dijemput menggunakan sedan hitam ke sekolahnya dan diberitahu bahwa dia adalah salah satu orang terpilih. Hyun Hee tidak sempat mengucapkan perpisahan kepada keluargany, saat itu juga ia langsung dilatih militer oleh Korea Utara.

Setelah tertangkap oleh Korea Selatan, Hyun Hee menyadari bahwa apa yang diberitahukan negaranya terhadap selatan adalah kebohongan semata. Semua orang yang mengintrogasinya menanyakan kejadian detail dengan sangat sopan dan baik. Akhirnya setelah dinyatakan bahwa ia harus menjalani hukuman mati, pemerintah memaafkannya dengan alasan pencucian otak oleh Korea Utara.
"Saya menyadari apa yang saya perbuat adalah salah dan saya pantas untuk mendapatkan hukuman mati. Saya sangat menyesal telah menewaskan ratusan orang tidak bersalah. Sebagai satu-satunya saksi yang selamat, saya harus mengungkapkan kebenaran yang ada. Oleh karena itulah pemerintah Korea Selatan membiarkan saya menjalani sisa hidup saya disini.
Komentar Hyun Hee muncul untuk menanggapi ancaman Korea Utara terhadap Korea Selatan dan Amerika. Dan kemungkinan akan penyerangan di semenanjung Korea Selatan. Amerika dan Korea Selatan percaya bahwa suatu saat diktator Korea Utara, Kim Jong-Un  akan meluncurkan nuklirnya ke daerah semenanjung dan mewanti-wanti penerbangan komersian dan pelayaran maritim untuk tidak melewati daerah tersebut.
japan
(foto diatas: Militer Jepang bersiap denga mesin anti misil di Tokyo karena meningkatnya ancaman Korea Utara)

truck

southkorea
(foto diatas: Militer Korea Selatan bersiap-siap di semenanjung karena ancaman Korea Utara)

http://www.memobee.com/
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...