UNIK

Translate

Bripka Sumini, Polwan Cantik Yang Tertangkap Gunakan Narkoba

Bripka Sumini, Polwan Cantik Yang Tertangkap Gunakan Narkoba - Bripka Sumini (41) anggota polwan Polres Salatiga, akhirnya direkomendasikan oleh Komisi Disiplin untuk dipecat. Hal ini terungkap usai sidang kode etik di Pendopo Mapolres Salatiga, Kamis (4/4) petang.

Sidang yang dipimpin Wakapolres Salatiga selaku Ketua Komisi Kompol Maulud dengan didampingi dua wakilnya Kompol Sri Mulyani dan Kompol Wawan Purwanto, Sekretaris Aipda Santoso, akhirnya merekomendasikan Bripka Sumini dipecat dengan tidak hormat.

Selain itu, Bripka Sumini dikenakan pasal kode etik Polri yakni Pasal 11 (c) jo Pasal 14 (f) tentang Pemberhentian anggota Polri.

"Bripka Sumini telah melakukan perbuatan melanggar kode etik sebagai anggota Polri. Dan kepadanya, direkomendasikan diberhentikan dengan tidak hormat," tegas Kompol Maulud, saat memimpin jalannya sidang, Kamis (04/04).

Maulud menambahkan, Bripka Sumini tidak layak menjadi anggota Polisi berdasarkan sejumlah pelanggaran yang telah dilakukan oleh yang bersangkutan.

Sidang sendiri merupakan ke empat kalinya, setelah sidang disiplin hingga tiga kali tidak dihadiri yang bersangkutan lantaran Bripka Sumini sempat kabur dan dinyatakan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) serta tidak berdinas (desersi) selama kurang 18 bulan, sejak bulan Oktober 2011.

Sidang menghadirkan tujuh orang saksi yakni empat dari anggota Polres Salatiga dan tiga warga sipil yaitu orang tua dan adik terperiksa. Namun, ketiga saksi dari kerabat Sumini berhalangan hadir.

Dalam sidang terungkap jika Bripka Sumini mulai jarang berdinas sejak bulan Maret 2011 lalu. Oleh Unit P3D ( Propam) Polres Salatiga kemudian dilakukan pemanggilan untuk dilakukan tes urine terhadap Sumini yang diduga mengkonsumsi Narkoba. Dari hasil tes tersebut ternyata hasilnya positif. Dari hasil itu, P3D melanjutkan dengan menggelar sidang disiplin terhadap Bripka Sumini.

Dalam putusannya, Bripka Sumini dinyatakan telah melanggar kode etik Kepolisian. Usai sidang, Bripka Sumini langsung meninggalkan ruang Pendopo Mapolres Salatiga dengan mata sembab lantaran menangis. Tak ada sepatah kata pun meluncur dari mulut Bripka Sumini. Ia langsung meninggalkan kerumunan wartawan.

Ketua pendamping hukum Bripka Sumini, AKBP Jalal SH dalam pembelaannya menyatakan, bahwa dakwaan terhadap Bripka Sumini cacat hukum, karena yang disampaikan komisi disiplin bersifat umum. Pendamping berkesimpulan dakwaan terhadap Bripka Sumini batal demi hukum.

"Bripka Sumini lama tidak berdinas (disersi) karena malu setelah yang bersangkutan muncul dalam pemberitaan surat kabar. Padahal, pemberitaan bahwa Sumini ditangkap saat memakai sabu, padahal saat itu tidak ada penangkapan. Sedangkan setelah berita itu muncul tidak ada upaya pelurusan dari pihak Polres," jelas Jalal.

Seperti diketahui, sekitar bulan Oktober 2011 Bripka Sumini dikabarkan ditangkap lantaran kedapatan membawa narkoba jenis sabu-sabu saat petugas Resnarkoba Polres Salatiga menggerebek sebuah kos-kosan yang telah masuk target operasi.


http://www.lintas.me/

Bandar Purba Zaman Nabi Ibrahim Ditemui Di Selatan Iraq




Seorang ahli arkeologi Britain, Stuart Campbell menyatakan, dia dan beberapa orang rakan telah menemui bekas sebuah kompleks bangunan berhampiran bandar purba Ur di selatan Iraq yang merupakan tempat tinggal Nabi Ibrahim.

Campbell yang merupakan arkeologi dari Universiti Manchester berkata, bangunan itu dianggarkan berusia 4,000 tahun. Kawasan berkenaan dipercayai merupakan pusat pentadbiran bandar Ur. Campbell berkata, kompleks itu bersaiz sebesar sebuah padang bola iaitu kira-kira 80 meter setiap sisi.

Menurutnya, kompleks bersaiz besar itu merupakan sesuatu yang jarang ditemui . Ia merupakan penggalian pertama kumpulan arkeologi dari Britain di Iraq sejak tahun 80-an. Penggalian itu bermula pada bulan lalu apabila enam anggota pasukan Britain dan empat ahli arkeologi Iraq menggali tanah di Tell Khaiber, wilayah Thi Qar, selatan Iraq. Kawasan itu terletak 320 kilometer ke selatan Baghdad.

Campbell berkata, salah sebuah artifak yang ditemui kumpulan penggalian itu ialah plak tanah liat yang menunjukkan seorang manusia memakai jubah labuh mendekati sebuah tapak yang suci

cari-info-menarik.blogspot.com - Omg : Bandar Purba Zaman Nabi Ibrahim Ditemui Di Selatan Iraq (4 Gambar)


cari-info-menarik.blogspot.com - Omg : Bandar Purba Zaman Nabi Ibrahim Ditemui Di Selatan Iraq (4 Gambar)cari-info-menarik.blogspot.com

Ukuran Bulan semakin lama semakin Menyusut




Jakarta - Sebuah studi yang telah dipublikasikan baru-baru ini menyebutkan bahwa ukuran bulan terus menyusut secara signifikan dalam 800 juta tahun terakhir, sebuah waktu yang dianggap singkat dalam hitungan astronomi.

Penemuan ini langsung mendapat tanggapan luas dari ilmuwan dalam bidang sains, khususnya ilmu astronomi. Beberapa ilmuwan bahkan percaya bahwa proses penyusutan itu masih berlangsung.

Menggunakan ribuan foto bulan yang diambil secara berkala, para ilmuwan di Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, menemukan adanya tumbukan antarlereng di permukaan bulan yang mereka sebuat sebagai “lobate scarp”.

Lobate scarp dapat ditemukan hampir di seluruh permukaan bulan. “Lobate scarp membuat permukaan bulan saling bertemu sehingga salah satu bagiannya masuk ke bawah lereng. Itu yang membuat ukuran bulan menyusut,” kata Tom Watters, ilmuwan NASA.

Lobate scarp “baru” yang bermuculan dapat terlihat di permukaan bulan. Para ilmuwan menggunakan fenomena ini untuk melihat sejarah geologi bulan. Diperkirakan peristiwa ini terjadi akibat suhu udara di bulan yang terus menurun.

Para ilmuwan kini tengah meneliti di mana ujung dari lobate scarp itu untuk mengetahui seberapa aktif penyusutan bulan. “Bulan bukan benda mati. Prosesnya berlangsung jutaan tahun, bahkan ada yang hanya ribuan tahun. Tapi dalam astronomi itu adalah waktu yang singkat dan kami menganggap penyustan masih berlangsung,” ucap Tom.

Meski begitu para ilmuwan menyatakan kita tak perlu terlalu khawatir dengan fenomena penyusutan ukuran bulan ini. Sebab, dampaknya belum terlalu terasa bagi kehidupan di dunia dan bulan masih akan mengitari bumi di orbitnya.


Read more: http://fuzudhoz.blogspot.com/2013/04/ukuran-bulan-menyusut.html#ixzz2PrORZvoC

Pulau Lesbos, Surganya Kaum Lesbian di Yunani




Para wanita di seluruh Eropa, yang tergolong pecinta sesama jenis atau lesbian, tertarik mengunjungi sebuah pulau di Yunani untuk menghadiri sebuah festival internasional yang unik khusus untuk kaum wanita.

Pulau itu bernama Pulau Lesbos. Pulau itu terletak di sebuah kawasan yang dipengaruhi oleh Yunani Ortodoks di mana sebagian masyarakatnya menentang pernikahan sesama jenis. Tetapi, justru secara diam-diam acara untuk para kaum lesbian berkembang di sudut Laut Aegea tersebut.

Seperti dikutip dari news.com.au, Sabtu 18 September 2010, selama dekade terakhir, pengunjung acara yang digelar selama dua pekan itumeningkat drastis, dari sekitar 30-an sampai ratusan wanita. Mereka datang dari berbagai negara di Eropa tak hanya Jerman, Inggris, Belanda dan Skandinavia saja tetapi juga dari Yunani dan Italia.

Para perempuan yang hadir di sana mengisi acara dengan mengadakan perjalanan menggunakan kapal pesiar, menikmati matahari terbenam, workshop, mengadakan kelas tarian Yunani serta memutar film tentang lesbian. "Aku terpesona, tidak ada kecemasan sama sekali," kata Lauren Bianchi, seorang peserta asal Skotlandia.

Lauren Bianchi mengaku ini untuk pertama kalinya ia mengikuti festival tersebut. Ia mengaku sebelumnya ia telah membaca artikel tentang hubungan yang sulit antara penduduk lokal dan lesbian. Tetapi, saat berada di sana, ia merasakan kenyamanan.

Pada tahun 2000 silam, pertama kali festival ini diluncurkan, sempat ada ketegangan tinggi. Sebuah poster iklan dianggap sebagai pemicunya. Walikota mengancam membawa masalah ini ke pengadilan dan melarang penyelenggaraan acara tersebut. Ia berjanji akan mengusir para lesbian dari tempatnya tersebut.

Tetapi, konon para turis lesbian ini sudah mulai mendatangi kawasan wisata sejak tahun 1970-an. Menurut laporan sebuah agen perjalanan wisata, sekarang hampir sekitar 60 persen turis yang mengunjugi pulau tersebut kaum lesbian. Tetapi, ketikafestival berlangsung, turis lesbian akan melonjak menjadi 90 persen.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...