UNIK

Translate

Ini Prilia Kinanti Kekasih Sopir BMW Maut Rasyid Rajasa

Polisi Berencana Periksa Teman Perempuan Rasyid Rajasa 
Nama Prilia Kinanti belakangan tiba-tiba mencuat terkait kecelakaan maut di Tol Jagorawi pada hari pertama tahun 2013. Pasalnya, Prilia disebut-sebut sebagai kekasih Rasyid Amrullah Rajasa, sopir BMW maut yang terlibat kecelakaan di Tol Jagorawi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto sempat menyebut nama Prilia Kinanti dan berencana melakukan pemeriksaan. Atlet softball putri DKI yang pernah meraih emas ini sebelum kecelakaan sempat bersama Rasyid menghabiskan malam pergantian tahun di Kemang, Jakarta Selatan.

Rasyid juga diketahui sempat mengantarkan Prilia kembali ke kediamannya di Tebet dan baru kembali pada pukul 05.00 WIB.

"Tersangka sebelum kejadian mengisi acara menyambut tahun baru. Tersangka berangkat dari rumah di Fatmawati, Jaksel, lalu menjemput teman wanitanya di Tebet," ungkap Rikwanto, Rabu (2/1/2013), di Mapolda Metro Jaya.

Sesampainya di rumah, Rasyid rupanya tidak langsung pulang, tetapi mengobrol dengan teman wanitanya hingga pagi hari pukul 05.00 WIB.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, ditemukan foto-foto Rasyid dan Prilia di situs jejaring sosial. Keduanya memang diketahui adalah sepasang kekasih.

Namun, baik Rasyid maupun Prilia diduga menjalin hubungan asmara jarak jauh (long distance). Sebab, Rasyid kini menempuh kuliah di London, Inggris, sedangkan Prilia berada di Australia.
Berita terkait, baca :

Bahaya Helm Yang Jarang Dicuci

Helm merupakan atribut wajib bagi pengendara sepeda motor. Namun, terkadang masih banyak pengendara sepeda motor meremehkan fungsi helm, termasuk dalam merawat kebersihan helm. Tentunya demi kenyamanan helm tersebut, juga perlu perawatan agar bagian kepala Anda tidak penyakitan.
Hal yang paling rawan buat kebersihan helm adalah soal keringat. Apalagi sebabnya kalau bukan lantaran iklim Indonesia sangat panas, dan lembab. Sudah pasti ini penyebab utama keringat akan lebih banyak keluar jika pengendara di Indonesia seliweran di jalanan.

Keringat tadi mengancam bagian dalam helm yang berbahan kain linen dan busa. Dari struktur bahannya, sudah pasti keringat segera menyerap. Pagi keringetan, sore mengendap. Besok pagi dipakai lagi, sorenya tambah endapan lagi. Setelah sekian lama, bisa berkuah dan bau deh tuh helm.

Lembab dan bau akibat endapan keringat di lapisan dalam helm bisa mengundang bakteri bersarang. Jelas, karena kotoran dari lemak santapan lezat buat bakteri. Bahkan, bau ciri-ciri bakteri. Yang juga suka dengan lembab dan bau adalah jamur.

Nah, seperti yang kita tahu, bakteri dan jamur bisa menyebabkan penyakit kulit. beberapa bakteri yang suka bersarang di helm. Bakteri Staphylococcus epidermis dan Staphylococcus Aureus di pelindung kepala. Berikut Penyakit yang dapat muncul akibat kedua bakteri tersebut:

1. JERAWAT

2. BISUL

3. GATAL-GATAL PADA KULIT KEPALA

4. KETOMBEAN

5. PEYAKIT KULIT LAIN(KADAS, KURAP, PANU)

Tentunya cara untuk menghindari penyakit kulit tersebut dengan rajin mencuci Helm kesayangan agan secara rutin. Apalagi helm-helm terbaru sekarang sudah dapat dilepas lapisan busanya sehingga bagi yang ribet ingin menghemat biaya bisa dicuci sendiri.sumber:

 Sumber bersodagembira.blogspot.com

Bahaya Makan Mie Instant setiap hari

  Siapa sih yang tak kenal Mie Instant? Makanan ini sudah tidak asing lagi didengar oleh setiap orang. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang menjadi fans berat alias pecinta mie instant. Mie instant selain mudah cara membuatnya juga karena rasanya yang enak karena mengandung penyedap buatan yaitu MSG sehingga membuat setiap konsumennya tergila-gila terutama untuk anak-anak.
Namun tahukah anda? Terlalu banyak mengkonsumsi mie instant sangat tidak dianjurkan. Malah akan berdampak buruk bagi kesehatan. Kandungan zat pewarna, pengawet serta penyedap rasa MSG yang terdapat dalam mie instant bisa memberikan ancaman serius bagi kesehatan anda.

Mie instant memang sebuah makanan yang murah, mudah di buat, dan rasanya juga lezat untuk itulah banyak orang-orang yang tergila-gila akan mie instant tersebut.

Berikut ini akan kami paparkan mengenai Bahaya Makan Mie Instant bagi kesehatan.

Kendati Mie instant memiliki beberapa nutrisi seperti karbohidrat, lemak, juga protein namun kadarnya sangatlah sedikit. Akan lebih baik jika makan mie instant di lengkapi dengan telur, ayam, dan sayur-sayuran agar nutrisinya bisa seimbang.Karbohidrat yang terkandung dalam mie memiliki sifat sederhana dan mudah di serap berbeda dengan karbohidrat dalam nasi merupakan karbohidrat kompleks yang memberi efek rasa kenyang lebih lama.

Kadar MSG dalam mie instant juga sangat berbahaya, dapat menyebabkan penyakit kanker, atau pun kerusakan usus seperti yang pernah dikisahkan dalam tabloid Nova pada bulan Agustus 2009 dimana seorang bocah umur 6 tahun ususnya membusuk dan perlu dipotong karena setiap hari makan mie instant.

Kisah Nyata Makan Mie Setiap hari
Beberapa waktu lalu salah seorang teman kampungku bercerita tentang pengalamannya sewaktu masih bekerja dimana ia harus pandai membagi-bagi uang untuk keperluan hidupnya. Untuk makan setiap hari ia cuma bersandingkan mie instant sebagai lauk pendamping nasi.
Ia terpaksa mengkonsumsi mie instant dikarenakan karena memang harga beli mie sangat murah dan bisa mengirit uang dan menabung untuk keperluan mendadak lain. Ia menjalani hal tersebut (makan mie) sudah 3 bulan lamanya. setiap hari mie selalu menjadi pendamping suasana makannya bersama nasi.
3 bulan berlalu, ia mengeluhkan kondisi kencing yang sakit. Pada awalnya ia mengira cuma sakit biasa, namun setelah beberapa hari kencingnya keluar nanah. Ia bercerita sambil ke saya pun sambil sedikit malu. Ia ingin bilang tentang penyakitnya ke teman kos tapi takut di bilang yang tidak-tidak. Ya secara kencing nanah itu kan Raja Singa. Hwkwk. Padahal ia sama sekali tidak pernah melakukan hubungan badan apalagi sampai kena penyakit raja singa.
Setelah periksa ke dokter ternyata dokter menjelaskan bahwa penyakitnya tersebut adalah akibat dari terlalu banyak makan mie instant. Dan sampai sekarang teman saya tersebut sampai enggan memegang mie lagi. hwkwk. Saya sebagai pecinta mie instant sampai seperti tertampar keras. Jadi berpikir dulu jika makan mie setiap hari.
Bagaimana, masihkah anda makan mie instant setiap hari?

Dampak Negatif sering memakai Headset


Headset atau headphone adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengeraskan suara yang dipakai secara privat perorangan. Perangkat tersebut telah dipakai oleh hampir seluruh pecinta musik yang suka mendengarkan lagu-lagu agar terdengar lebih jelas dan bertenaga.

Headset memang menjadi pilihan yang sangat praktis dan efisien bagi pemakainya. Pemakai tidak perlu lagi mengencangkan suara di sound sistem yang dapat mengganggu ketentraman orang lain, dengan adanya headset pemakai hanya perlu mengatur tingkat suara tertentu bahkan ke tingkat volume suara yang sangat tinggi sekali dimana pemakainya tidak bisa mendengar apa-apa kecuali suara dalam headset.

Para pendengar lagu-lagu menggunakan headset biasanya akan mampu berlama-lama bertahan dengan alunan irama musik. Ya karena headset merupakan perangkat portable yang bisa dibawa kemana-mana dan bisa lepas pasang sesuka hati kita. Bagi sebagian orang tertentu bahkan memiliki kebiasaan mendengarkan lagu sebelum tidur dengan memakai headset. Kebiasaan ini merupakan kebiasaan tak sehat dan harus dihindari.

Sebuah penelitian menunjukan bahwa menggunakan headset yang terlalu sering bisa memberikan dampak buruk bagi pemakainya. Hal ini bisa menyebabkan gangguan penurunan kinerja pendengaran bahkan bisa merusak sistem pendengaran. Berikut adalah Dampak negatif sering memakai Headset.

1. Kerusakan pendengaran secara permanen
Suara yang terlalu keras pada perangkat yang diciptakan oleh Nathaniel Baldwin ini bisa menyebabkan rasa panas dan dengungan dalam rumah siput sehingga menyebabkan rasa lelah. Jika ini terus menerus terjadi akan berakibat pada kemungkinan kerusakan pendengaran secara permanen.

2. Mempengaruhi kinerja otak
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Committie on Emerging and Newly Identified Helat Risk bahwa penggunaan headset dapat berpengaruh pada mengganggu kinerja otak pemakainya. Gelombang elektromagnetik yang dihasilkan headset bisa mengganggu kinerja listrik pada otak. Walaupun belum terbukti kuat akan kebenarannya namun dugaan sementara pemakaian headset bisa mengganggu kinerja otak.

3. Gangguan pendengaran, bahkan tuli
Batas normal tingkat volume suara headset antara 0 hingga 20 desibel. Jika melebihi batas tersebut menyebabkan terganggunya sel-sel rambut pada organ telinga yang berfungsi menangkap frekuensi suara. Jika terus-menerus terjadi, akan berakibat pada menurunnya kemampuan mendengar atau bahkan dalam jangka panjang bsa menyebabkan tuli.

Bagi anda yang sering menggunakan headset ketika mendengarkan lagu sebelum tidur sangat tidak di anjurkan karena berakibat pada kerusakan pendengaran anda. Pakailah headset seecara wajar jangan berlebihan termasuk untuk tingkat volume yang didengar jangan terlalu keras.

Anda sedang membaca artikel tentang Dampak Negatif sering memakai Headset dan anda bisa menemukan artikel Dampak Negatif sering memakai Headset ini dengan url http://carabadansehat.blogspot.com/2013/01/dampak-negatif-sering-memakai-headset.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Dampak Negatif sering memakai Headset ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Dampak Negatif sering memakai Headset sumbernya.
 
carabadansehat.blogspot.com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...