Kemarin uya kuya nampil di inbox.dia ingin melakukan sulap yang dapat
membuat anaknya melayang.tapi mirisnya sulapnya itu ketahuan.. dengan
gugupnya si uya menjatuhkan alat sulapnya itu ke lantai mau lebih jelasnya bisa di lihat disini:
Rendahnya
moral masyarakat kota di China sering kali menjadi sorotan. Banyak
warga yang tidak peduli dengan kesusahan tetangga ataupun orang yang
mendapatkan musibah dijalan. Biasanya warga kota di Cina lebih memilih
tidak menolong ataupun berlagak tak melihat. Banyak contoh kasus yang
sempat menjadi pembicaraan di dunia maya, seperti kasus balita Yue Yue
yang dilindas 4 kali oleh mobil, tergeletak di pinggir jalan dan tidak
diberikan pertolongan oleh 18 orang yang melewati tubuh Yue Yue yang
tergeletak tak berdaya.
Kini muncul di dunia maya dan menjadi pembicaraan ketika seorang
laki-laki muda asing terlihat membagi makanannya dengan seorang pengemis
wanita tua di depan gerai Mc Donald. Di gerbang dari sebuah toko
McDonalds, seorang pemuda tampan asal Amerika bernama Jason Loose
membeli dua kantong kentang goreng dan Ayam kemudian memberikan satu
untuk seorang pengemis wanita tua. Mereka duduk berdampingan, makan dan
mengobrol. Kemurahan hari Jason membuat beberapa orang tersentuh
mengingatkan rendahnya standar moral masyarakat kota Cina. Tepat Di gerbang dari sebuah toko MacDonalds di Guangzhou Road di
Nanjing, Jason Loose dan ibu tua itu duduk berdampingan, makan dan
mengobrol. Jason bahkan menuangkan air murni untuk si ibu tua itu.
Akhirnya Jason Loose menjadi selebriti semalam di Cina. Pria muda Amerika terkejut ketika
seorang wartawan Cina dari Xiandai Kuaibao ingin mewawancarainya. Jason
menjawab “Ini bukan hal yang istimewa sama sekali. Bahwa Anda datang
untuk mewawancarai saya untuk hal ini membuat saya malu..” Pemuda
Amerika ini berkata kepada reporter, “Mereka adalah manusia, saya juga
manusia. Mereka pantas mendapatkan sedikit hormat dan perhatian. Ini
benar-benar bukan apa-apa selain makan dan mengobrol dengan mereka. ”
Wartawan menanyakan apa saja yang diobrolkan, Jason menjawab bahwa
mereka mengobrol sebentar dan berkenalan satu sama lain. Ibu itu
mengatakan dia berusia 80 tahun dan berasal dari Provinsi Anhui. Dia
baru datang dari Nanjing dan tak punya pilihan selain hidup mengemis
karena anak-anaknya tidak dapat menampung kehidupannya. Jason juga
mengatakan bahwa dia pernah bekerja kasar dan kotor, jadi buatnya tak
peduli apakah penampilan seseorang kotor atau tidak buatnya asalkan
memiliki hati yang bersih. Saat wartawan mengatakan bahwa orang China mengatakan orang asing
tidak memahami kondisi nasional Cina. Sebagian besar pengemis adalah
curang dan tidak layak bantuan dari orang lain. Jason menanggapi dengan
bijak. Dia menjawab jika dia benar-benar tidak memahami kondisi China.
Dia tak lebih tamu sementara saja. Namun Jason berharap wanita tua
bukanlah penipu. Tetapi jika dia benar-benar penipu, Jason mengatakan
dia tetap membantu sebisanya karena tetap wanita tua itu lebih
menyedihkan karena harus menjadi pengemis. Siapapun akan terharu dengan
perhatian yang diberikan Jason, bahkan ketika banyak yang mengkritik dia
memberikan makanan tak sehat kepada wanita tua, Jason juga menjawab
dengan tenang, bahwa dia akan memberikan makanan yang lebih sehat
seperti buah atau roti jika memiliki kesempatan lain bertemu lagi dengan
ibu tua itu. Jason Loose, anda pahlawan moral !
weGrow supermarket ganja
Supermarket unik yang menjual segala perlengkapan penanaman ganja a.k.a. mariyuana baru-baru ini resmi beroperasi. Baru-baru ini sebuah supermarket besar didirikan di wilayah Arizona. Uniknya supermarket ini memberikan kesempatan semua orang untuk menanam ganjanya sendiri.
“Kami menjual semuanya, tapi pelanggan harus menanamnya sendiri,” ujar pendiri weGrow Dhar Mann.
Dhar Mann
Perusahaan yang memulai waralabanya di wilayah Oakland, Sacramento dan California tersebut memberikan kesempatan para pelanggannya untuk mengolah ganja mereka.
Toko seluas 21 ribu meter persegi tersebut memberikan dua ribu macam produk seperti tanah, lampu tanaman dan penampungan irigasi, demi menunjang pertumbuhan ganja yang baik.
Tapi tidak sembarangan orang yang bisa menanam ganja di sana. Seorang dokter ditempatkan di toko besar tersebut untuk mengecek apakah orang tersebut memang mendapatkan izin dari Departemen Kesehatan untuk menanam ganja untuk pengobatannya.
Perusahaan pengembang ganja tersebut pun kini mendapat julukan baru dari media lokal, “Wal-Mart of Weed” atau “Home Depot.”
Sejak April, pemerintah setempat menerima aplikasi permintaan ijin dari pasien dan juga perawat untuk menanam dan menggunakan ganja demi tujuan medis.
Seperti dilansir Reuters, Senin (6/6/2011), sekira 3,696 orang telah mendapatkan ijin tersebut, dan 75 persennnya berjenis kelamin laki-laki.
Pertaruhan sederhana terkadang bisa menjadi sebuah pertaruhan nyawa. Inilah yang terjadi pada seorang pria di Tunisia yang pertaruhannya membuatnya menemui ajal.
Diberitakan al-Arabiya, Dhaou Fatnassi mungkin awalnya hanya bercanda bertaruh dengan teman-temannya bisa memakan 30 telur mentah. Namun, hal ini tetap dilakukannya demi uang yang tidak disebutkan jumlahnya.
Benar saja, dia bisa melahap hingga puluhan telur. Tapi, saat sampai ke telur ke-28, Fatnassi tiba-tiba merasakan sakit perut yang hebat. Kawan-kawannya langsung memanggil dokter untuk memeriksakan Fatnassi.
Namun naas, Fatnassi tewas tidak lama kemudian. "Dokter segera dipanggil ketika pria itu kesakitan perutnya. Tapi dia meninggal sebelum dokter itu sampai," ujar penyiar berita di stasiun radio Tunisia Shems FM, Rabu kemarin.
Hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti kematian Fatnassi. Menurut situs safeeggs.com, telur yang belum dimasak atau dipasteurisasi bisa sangat berbahaya. Pasalnya, telur bisa mengandung bakteri Salmonella.
Di Amerika Serikat, telur mentah adalah pemicu utama kasus Salmonella Enteritidis saat ini. Sebanyak 4 dari 5 kasus Salmonella pasti berhubungan dengan telur mentah.