Wow, Shireen Sungkar & Fathir Muchtar Adegan Ranjang Hot

Shireen Sungkar mengaku merasa takut saat melihat Fathir Muchtar membuka pakaian di depannya, apalagi saat melihat mimik wajah Fathir. Wow, Fathir mau ngapain yah?
Tenang saja, hal tersebut dilakukan oleh mereka hanya dalam adegan film terbarunya Honeymoon. Dalam film tersebut mereka beradu akting sebagai pasangan suami istri.
"Melihat Fathir buka baju itu, 'Aduh Fathir, jangan gitu dong mukanya, saya jadi takut'," ucap Shireen di Planet Hollywood, Jakarta Selatan, (3/6).
Meski merasa risih, adik Zaskia Sungkar itu menyadari jika memang expresi seperti itulah yang harus Fathir berikan. Baginya, adegan tersebut bisa dijadikan sebagai pengalaman sebelum menikah dengan Teuku Wisnu.
"Memang yang dibutuhkan ekspresi seperti itu. Tapi Fathir memandang aku terlalu gimana gitu. Jadi, ya gitu. Ya pengalaman saja, nggak tahu deh nanti nikah gimana," tandasnya. (swc/vn)

http://www.menjelma.com/

Pasangan Yang Bertemu Di Internet Langgeng, Apa Menurut Anda?

Pasangan Yang Bertemu Di Internet Langgeng, Apa Menurut Anda?   

 

Posted by W.h.y Pele

1 day ago

Pasangan yang bertemu di internet merasa lebih puas dalam menjalin hubungan dan lebih kecil kemungkinan untuk berpisah dibanding yang bertemu di bar, tempat kerja, maupun lewat perjodohan.

Hal itu terungkap dalam penelitian yang dilakukan oleh tim dari Universitas Chicago, Unversitas Harvard, dan Gestalt Research, seperti dilaporkan kantor berita PA.

Penelitian menggunakan 19.131 responden di Amerika Serikat yang menikah pada pasa 2005-2012 dan menemukan persentase kegagalan perkawinan lebih rendah di kalangan pasangan yang bertemu lewat internet, yaitu sebesar 6%, dibanding pertemuan secara tradisional (8%).

Selain itu pasangan yang bertemu lewat internet dilaporkan memiliki tingkat kepuasan yang lebih besar.

Hasil penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa semakin banyak orang yang menemukan pasangan lewat internet.

Dari total responden, sepertiga lebih atau 35% pasangan bertemu di internet dengan 45% di antaranya menggunakan situs perkencanan sedangkan 21% lewat situs jejaring sosial.

Sebanyak 22% pasangan yang menikah bukan lewat internet bertemu di tempat kerja, sementara 19% bertemu lewat teman, 11% di sekolah, dan 10% di pertemuan sosial.

Di kalangan yang menikah bukan lewat internet, maka pasangan yang bertemu lewat sekolah, rumah ibadah, maupun pertemuan sosial memiliki tingkat kepuasan perkawinan yang lebih tinggi dibanding pasangan yang bertemu di tempat kerja, bar, maupun lewat perjodohan.

Menurut tim peneliti, hasil yang mereka temukan memperlihatkan bahwa internet mungkin telah mengubah dinamika dan hasil dari perkawinan.


Lebih dari sepertiga responden yang menikah pada masa 2005-2012 bertemu lewat internet.

http://www.memobee.com/

Jutawan Cantik, Sejak Umur Delapan Tahun Sudah Merintis Usahanya Sendiri.

Kebanyakan cewek umur 15 tahun baru belajar melihat trend fashion, tapi Madison Robinson telah menjadi jutawan berkatdesain cantik untuk sandal jepit khusus anak-anak.

Remaja cantik dari Galveston Island, Texas ini datang dengan ide sendal ikan Flops sejak usianya  delapan tahun.

Dibantu ayahnya dan beberapa teman serta pembiayaan dibantu kedua orang tuanya sang Madison kecil telah menciptakan sebuah kreasi yang dia jual ke pengecer sampai ke pameran perdagangan.

Sampai saat ini para pengecer sudah kesulitan untuk mendapat bagian dari ide kreatif ini, karena sudah lebih dari 30 toko besar telah mengambil karya Madison ini.

Dia mengatakan bahwa dia membuat pendekatan awal untuk para pengecer melalui surat dan menciptakan desain khusus yang dapat dijual di toko-toko di seluruh AS.

Sekarang dia melakukan hal yang sama untuk Macy dept store, pembeli memintanya untuk membuat sandal untuk wanita dewasa.

"Pada tahun 2006 aku punya ide untuk membuat sandal jepit yang menunjukkan cinta saya untuk renang, memancing dan menggambar, Saya membaginya dengan teman-teman dan saya berharap membuat Anda tersenyum."

Madison yang akan memulai kelas 10 musim gugur mendatang, terlibat langsung dalam bisnis dan setiap produksi sendal Ikan Flopsnya.

Dia semua yang mendesain dan memilih kombinasi warna digital, tetapi dia juga telah belajar bagaimana untuk cara pengiriman, stok gudang, menjelaskan harga, mndesain booth pameran dan membuat promosi penjualan.

Tapi tampaknya dia juga memiliki bakat tertentu untuk pemasaran melalui media sosial.

Dia mengakui bahwa usahanya telah membantu mengasah talentanya, seperti public speaking dan berkat pengalamanya menjelaskan produk di pameran industri dan membuat presentasi sehingga hasilnya bias seperti ini, para pembeli department store harus mengantri untuk desain selanjutnya.

Dia juga belajar kesabaran dan terburuk dari bisnis, Madison juga mengatakan 'menunggu toko untuk memutuskan' jika mereka ingin barang dagangannya di rak-rak mereka adalah hal yang sangat mendebarkan.

Madison telah menabung sebagian keuntungan untuk biaya kuliah nya nanti, berkat keputusan yang bijaksana dari ayahnya untuk tidak mengizinkan untuk menghabiskan uang hasil kerjanya selama ini.


 
• Madison Robinson, 15 dari Galveston Island, Texas, sudah di jalur untuk menjadi seorang jutawan berkat desain untuk sandal jepit untuk anak-anak



• Ikan Flops dan fitur lampu LED di sol, membuat sendalnya populer di kalangan pengunjung pantai muda



• Madison membuat semua desain sendiri dan memilih kombinasi warna



• Setiap sepasang sandal Ikan Flops diberi dengan label bantalan foto Madison dan pesan kepada pemakai muda bagaimana idenya lahir



• Madison mencoba kreasi nya untuk ukuran di pantai dekat rumahnya di Texas



• Madison berpose dengan penggemar muda di sebuah department store

http://www.memobee.com/

Kehidupan Para Waria di Thailand (17+)

Bukan bermaksut menampilkan gambar fulgar atau tidak senonoh, namun blog kumpulan gambar lucu dan unik mencoba menampilkan sisi lain dari kehidupan para waria di Thailand.






http://planet.blogspot.com/2010/12/kehidupan-para-waria-di-thailand-17.html