a Russian photographer, risks his
life and limb to take absolutely thrilling photos of spectacular
scenery. Although when climbing the tallest Eastern European monuments,
buildings, and bridges Vadim may be associated with reckless
youngsters looking for adrenaline rush yet his photography is very
impressive.
Translate
Ritual Memutar Anjing Seperti Gasing, Unik Atau Mengerikan?
Brodilovo
adalah sebuah desa terpencil di bagian tenggara Bulgaria. Di sini,
penduduk desa sangat takut pada penyakit rabies yang biasa ditularkan
oleh anjing.
Oleh karenanya, mereka memiliki tradisi yang telah dilakukan selama
berabad-abad untuk menangkal penyakit tersebut. Ritual aneh ini
dilakukan dengan cara memutar anjing, seperti permainan gasing dengan
menggunakan tali.
Tubuh anjing itu tergantung di atas sungai kecil. Ritual ini biasanya dilakukan setahun sekali dan diyakini dapat membantu menjauhkan penyakit rabies dari anjing-anjing itu.
Karena terus diputar, anjing-anjing itu akan jatuh ke bawah sungai. Penduduk desa akan menyediakan sebuah jaring untuk menangkap tubuh anjing tersebut ketika jatuh sungai dan kemudian membantu mereka untuk keluar dari air. Kedengarannya sangat kejam, bukan?
Tradisi itu akhirnya dilarang oleh hukum pada tahun 2006, setelah mendapat tekanan dari media internasional pada tahun 2005. Namun, itu tampaknya tidak berpengaruh pada penduduk setempat. Mereka tetap melanjutkan praktik kejam tersebut sama seperti sebelumnya.
Ritual aneh ini akhirnya dihentikan tahun lalu ketika anggota Animal Rights Sofia menjaga tepian Sungai Veleka untuk memastikan bahwa penduduk setempat menaati hukum tersebut.
"Beberapa tradisi telah berakar selama ratusan tahun. Tidak mudah untuk mengubah hidup mereka dalam semalam. Kita juga tidak dapat menghentikan sebuah tradisi hanya dengan menerapkan larangan sederhana," kata Walikota Petko Arnaoudov, seperti dilansir Odditycentral (5/3).
Yuk lihat ulasan lengkapnya di sini!
Tubuh anjing itu tergantung di atas sungai kecil. Ritual ini biasanya dilakukan setahun sekali dan diyakini dapat membantu menjauhkan penyakit rabies dari anjing-anjing itu.
Karena terus diputar, anjing-anjing itu akan jatuh ke bawah sungai. Penduduk desa akan menyediakan sebuah jaring untuk menangkap tubuh anjing tersebut ketika jatuh sungai dan kemudian membantu mereka untuk keluar dari air. Kedengarannya sangat kejam, bukan?
Tradisi itu akhirnya dilarang oleh hukum pada tahun 2006, setelah mendapat tekanan dari media internasional pada tahun 2005. Namun, itu tampaknya tidak berpengaruh pada penduduk setempat. Mereka tetap melanjutkan praktik kejam tersebut sama seperti sebelumnya.
Ritual aneh ini akhirnya dihentikan tahun lalu ketika anggota Animal Rights Sofia menjaga tepian Sungai Veleka untuk memastikan bahwa penduduk setempat menaati hukum tersebut.
"Beberapa tradisi telah berakar selama ratusan tahun. Tidak mudah untuk mengubah hidup mereka dalam semalam. Kita juga tidak dapat menghentikan sebuah tradisi hanya dengan menerapkan larangan sederhana," kata Walikota Petko Arnaoudov, seperti dilansir Odditycentral (5/3).
Yuk lihat ulasan lengkapnya di sini!
mndt.lk
Joe taslim Mengenalkan Bahasa Indonesia di Dunia
Aktual Post – Keberhasilan seorang Joe Taslim dalam
Go International adalah sesuatu yang membanggakan. Terlebih apabila
berakting dengan jajaran aktor dan aktris papan atas. Dan nyatanya, Joe
Taslim memang patut menjadi kebanggaan Indonesia lantaran
keterlibatannya dengan Universal Studios.
Mereka meluncurkan franchise yang notabene terpopuler di kalangan masyarakat dunia saat ini. Adalah film fenomenal bertajuk FAST & FURIOUS 6 yang berhasil merekrut aktor berpengalaman tanah air, Joe Taslim.
Terlebih lagi, Joe diberi kesempatan untuk memerankan orang Asia yang berasal dari Indonesia. Dan bahkan ia juga berbicara memakai bahasa Indonesia di salah satu adegan film tersebut.
Sang sutradara, Justin Lin-lah yang berperan dalam kemudahan beberapa aktor dan aktris yang dibebaskan memakai bahasa masing-masing. Dan kesempatan ini tidak disia-siakan oleh Joe Taslim untuk segera berinisiatif memakai bahasa nusantara.
Mereka meluncurkan franchise yang notabene terpopuler di kalangan masyarakat dunia saat ini. Adalah film fenomenal bertajuk FAST & FURIOUS 6 yang berhasil merekrut aktor berpengalaman tanah air, Joe Taslim.
Terlebih lagi, Joe diberi kesempatan untuk memerankan orang Asia yang berasal dari Indonesia. Dan bahkan ia juga berbicara memakai bahasa Indonesia di salah satu adegan film tersebut.
Sang sutradara, Justin Lin-lah yang berperan dalam kemudahan beberapa aktor dan aktris yang dibebaskan memakai bahasa masing-masing. Dan kesempatan ini tidak disia-siakan oleh Joe Taslim untuk segera berinisiatif memakai bahasa nusantara.
Sejarah tentang kapal hantu "The Flying Dutchman"
Beberapa agan2 n sista2 pasti pernah mendengar kata-kata "The Flying Dutchman" . ini adalah sebutan dari "Kapal Hantu". di dunia misteri "The Flying Dutchman" sudah sangat terkenal tapi beberapa orang banyak yg tidak kenal dengan "The Flying Dutchman" karena memang ini mistik dan misteri. tapi beberapa tahun terakhir ini nama "The Flying Dutchman" justru terkenal di kalangan anak2 karena "The Flying Dutchman" telah ngetrand di film aksi "SpongeBob Squaerpants" langsung saja gan . cekidot :
Beberapa Laporan Penampakan The Flysing Dutchman yang sempat didokumentasikan :
1823 : Kapten Oweb , HMS Leven mengisahkan telah dua kali melihat sebuah kapal kosong terombang ambing ditengah lautan dari kejauhan , namun dalam sekejap mata kapal tersebut kemudian menghilang.
1835 : Dikisahkan pada tahun itu , sebuah kapal berbendera Inggris yang terkepung oleh badai ditengah samudera, didatangi oleh sebuah kapal asing yang disebut-sebut sebagai Kapal Hantu The Flying Dutchman , kemudian secara tiba-tiba kapal asing tersebut mendekat dan seakan-akan ingin menabrak kapal mereka , namun anehnya sebelum keduanya saling berbenturan kapal asing tersebut kemudian lenyap seketika.
1881 : Tiga orang anak kapal HMS Bacchante termasuk King George V telah melihat sebuat kapal tak berawak yang berlayar menentang arus kapal mereka. Keesokan harinya , salah seorang daripada mereka ditemui mati dalam keadaan yang mengerikan.
1879 : Anak kapal SS Pretoria juga mengaku pernah melihat kapal hantu tersebut.
1939 : kapal ini terlihat di Mulkzenberg , beberapa orang yang menyaksikannya terkejut kerana kapal usang tersebut tiba-tiba menghilang
1941 : Beberapa saksi mata dipantai Glencairn melaporkan sebuah kapal usang yang menabrak batu karang dan terpecah belah , namun setelah dilakukan penyelidikan di TKP , tidak ada tanda-tanda dari bangkai kapal tersebut.
1942 : Empat orang saksi telah melihat sebuah kapal kosong memasuki perairan Table Bay kemudian menghilang.Seorang pegawai telah mendokumentasikan penemuan tersebut di dalam catatan hariannya.
1942 : Penampakan The Flying Dutchman kembali terlihat oleh awak kapal laut militer M.H.S Jubilee di dekat Cape Town di bulan agustus 1942
1959 : Awak kapal Straat Magelhaen kembali melaporakan melihat sebuah kapal misterius yang terombang-ambing ditengah lautan dalam keadaan kosong dengan teleskopnya.(dipta)
Menurut cerita rakyat, The Flying Dutchman adalah kapal hantu yang tidak akan pernah bisa berlabuh, tetapi harus mengarungi “tujuh lautan” selamanya. Flying Dutchman selalu terlihat dari kejauhan, kadang-kadang disinari dengan sorot cahaya redup. Banyak versi dari cerita ini. Menurut beberapa sumber, Legenda ini berasal dari Belanda, sementara itu yang lain meng-claim bahwa itu berasal dari sandiwara Inggris The Flying Dutchman (1826) oleh Edward Fitzball dan novel “The Phantom Ship” (1837) oleh Frederick Marryat, kemudian di adaptasi ke cerita Belanda “Het Vliegend Schip” (The Flying Ship) oleh pastor Belanda A.H.C. Römer. Versi lainnya termasuk opera oleh Richard Wagner (1841) dan “The Flying Dutchman on Tappan Sea” oleh Washington Irving (1855).
Beberapa sumber terpercaya menyebutkan bahwa pada abad 17 seorang kapten Belanda bernama Bernard Fokke (versi lain menyebut kapten “Ramhout Van Dam” atau “Van der Decken”) mengarungi lautan dari Belanda ke pulau Jawa dengan kecepatan luar biasa.
Ia dicurigai meminta bantuan iblis untuk mencapai kecepatan tadi. Namun ditengah pelayarannya menuju Cape of God Hope tiba-tiba cuaca buruk, sehingga kapal oleng. Lalu seorang awak kapal meminta supaya pelayaran dihentikan.
Tetapi sang kapten tidak mau, lalu dia berkata “aku bersumpah tidak akan mundur dan akan terus menembus badai untuk mencapai kota tujuanku, atau aku beserta semua awak kapalku akan terkutuk selamanya” Tiba -tiba badai menghantam kapal itu sehingga mereka kalah melawan alam.
Dan terkutuklah selama-lamanya Sang Kapten bersama para anak kapalnya itu menjadi jasad hidup dan berlayar di tujuh lautan untuk selama-lamanya. Konon, Kapal tersebut dikutuk untuk melayari 7 samudera sampai akhir zaman. lalu cerita itu menyebar sangat cepat ke seluruh dunia.
Mitos akhir-akhir ini juga mengisahkan apabila suatu kapal modern melihat kapal hantu ini dan awak kapal modern memberi signal, maka kapal modern itu akan tenggelam / celaka.
Bagi seorang pelaut, pertemuan yang tak diduga dengan kapal hantu The Flying Dutchman akan mendatangkan bahaya bagi mereka dan konon, ada suatu cara untuk mengelak dari kemungkinan berpapasan dengan kapal hantu tersebut, yakni dengan memasangkan tapal kuda di tiang layar kapal mereka sebagai perlindungan.
Selama berabad – abad, legenda The Flying Dutchman menjadi sumber inspirasi para sastrawan dan novelis. Sejak tahun 1826 Edward Fitzball telah menulis novel The Pantom Ship (1837) yang diangkat dari pengalaman bertemu dengan kapal seram ini. Banyak pujangga terkenal seperti Washington Irving dan Sir Walter Scott juga tertarik mengangkat legenda ini.
Istilah Flying Dutchman juga dipakai untuk julukan beberapa atlet sepakbola, terutama para pemain ternama asal Belanda. Ironisnya, bintang veteran negeri Orange, Dennis Bergkamp justru dikenal sebagai orang yang phobia atau takut untuk terbang, sehingga ia dijuluki The Non-Flying Dutchman.
Beberapa sumber terpercaya menyebutkan bahwa pada abad 17 seorang kapten Belanda bernama Bernard Fokke (versi lain menyebut kapten “Ramhout Van Dam” atau “Van der Decken”) mengarungi lautan dari Belanda ke pulau Jawa dengan kecepatan luar biasa.
Ia dicurigai meminta bantuan iblis untuk mencapai kecepatan tadi. Namun ditengah pelayarannya menuju Cape of God Hope tiba-tiba cuaca buruk, sehingga kapal oleng. Lalu seorang awak kapal meminta supaya pelayaran dihentikan.
Tetapi sang kapten tidak mau, lalu dia berkata “aku bersumpah tidak akan mundur dan akan terus menembus badai untuk mencapai kota tujuanku, atau aku beserta semua awak kapalku akan terkutuk selamanya” Tiba -tiba badai menghantam kapal itu sehingga mereka kalah melawan alam.
Dan terkutuklah selama-lamanya Sang Kapten bersama para anak kapalnya itu menjadi jasad hidup dan berlayar di tujuh lautan untuk selama-lamanya. Konon, Kapal tersebut dikutuk untuk melayari 7 samudera sampai akhir zaman. lalu cerita itu menyebar sangat cepat ke seluruh dunia.
Mitos akhir-akhir ini juga mengisahkan apabila suatu kapal modern melihat kapal hantu ini dan awak kapal modern memberi signal, maka kapal modern itu akan tenggelam / celaka.
Bagi seorang pelaut, pertemuan yang tak diduga dengan kapal hantu The Flying Dutchman akan mendatangkan bahaya bagi mereka dan konon, ada suatu cara untuk mengelak dari kemungkinan berpapasan dengan kapal hantu tersebut, yakni dengan memasangkan tapal kuda di tiang layar kapal mereka sebagai perlindungan.
Selama berabad – abad, legenda The Flying Dutchman menjadi sumber inspirasi para sastrawan dan novelis. Sejak tahun 1826 Edward Fitzball telah menulis novel The Pantom Ship (1837) yang diangkat dari pengalaman bertemu dengan kapal seram ini. Banyak pujangga terkenal seperti Washington Irving dan Sir Walter Scott juga tertarik mengangkat legenda ini.
Istilah Flying Dutchman juga dipakai untuk julukan beberapa atlet sepakbola, terutama para pemain ternama asal Belanda. Ironisnya, bintang veteran negeri Orange, Dennis Bergkamp justru dikenal sebagai orang yang phobia atau takut untuk terbang, sehingga ia dijuluki The Non-Flying Dutchman.
Beberapa Laporan Penampakan The Flysing Dutchman yang sempat didokumentasikan :
1823 : Kapten Oweb , HMS Leven mengisahkan telah dua kali melihat sebuah kapal kosong terombang ambing ditengah lautan dari kejauhan , namun dalam sekejap mata kapal tersebut kemudian menghilang.
1835 : Dikisahkan pada tahun itu , sebuah kapal berbendera Inggris yang terkepung oleh badai ditengah samudera, didatangi oleh sebuah kapal asing yang disebut-sebut sebagai Kapal Hantu The Flying Dutchman , kemudian secara tiba-tiba kapal asing tersebut mendekat dan seakan-akan ingin menabrak kapal mereka , namun anehnya sebelum keduanya saling berbenturan kapal asing tersebut kemudian lenyap seketika.
1881 : Tiga orang anak kapal HMS Bacchante termasuk King George V telah melihat sebuat kapal tak berawak yang berlayar menentang arus kapal mereka. Keesokan harinya , salah seorang daripada mereka ditemui mati dalam keadaan yang mengerikan.
1879 : Anak kapal SS Pretoria juga mengaku pernah melihat kapal hantu tersebut.
1939 : kapal ini terlihat di Mulkzenberg , beberapa orang yang menyaksikannya terkejut kerana kapal usang tersebut tiba-tiba menghilang
1941 : Beberapa saksi mata dipantai Glencairn melaporkan sebuah kapal usang yang menabrak batu karang dan terpecah belah , namun setelah dilakukan penyelidikan di TKP , tidak ada tanda-tanda dari bangkai kapal tersebut.
1942 : Empat orang saksi telah melihat sebuah kapal kosong memasuki perairan Table Bay kemudian menghilang.Seorang pegawai telah mendokumentasikan penemuan tersebut di dalam catatan hariannya.
1942 : Penampakan The Flying Dutchman kembali terlihat oleh awak kapal laut militer M.H.S Jubilee di dekat Cape Town di bulan agustus 1942
1959 : Awak kapal Straat Magelhaen kembali melaporakan melihat sebuah kapal misterius yang terombang-ambing ditengah lautan dalam keadaan kosong dengan teleskopnya.(dipta)
Langganan:
Postingan (Atom)