INILAH.COM, Jakarta - Foto seksi artis Julia Perez beredar disebuah situs esek-esek.
Julia
Perez atau yang akrab disapa Jupe memang seringkali tampil seksi.
Namun, beberapa foto seksinya tersebut, sepertinya disalahgunakan.
Foto bintang film Arwah Goyang Karawang
itu pun beredar di salah satu situs esek-esek. Dalam foto itu terlihat
Jupe memakai baju berwarna ungu dan berpose di sebuah kamar mandi.
Bukan hanya itu saja, himpitan baju sempitnya tersebut membuat belahan dada pelantun belah duren tersebut hampir keluar.INILAH.COM, Jakarta - Foto seksi artis Julia Perez beredar disebuah situs esek-esek.
Julia
Perez atau yang akrab disapa Jupe memang seringkali tampil seksi.
Namun, beberapa foto seksinya tersebut, sepertinya disalahgunakan.
Foto bintang film Arwah Goyang Karawang
itu pun beredar di salah satu situs esek-esek. Dalam foto itu terlihat
Jupe memakai baju berwarna ungu dan berpose di sebuah kamar mandi.
Bukan hanya itu saja, himpitan baju sempitnya tersebut membuat belahan dada pelantun belah duren tersebut hampir keluar.
sumber:http://artis.inilah.com/read/detail/1985833/wow-foto-seksi-jupe-beredar-di-situs-esek-esek#.UYckFUrBHIU
Tak
ada seorangpun yang tahu kapan kiamat itu akan tiba, namun merebaknya
isu tentang akan terjadinya kiamat pada tahun 2012 membuat sebagian
orang merasa takut dan mempercayainya.
Isu itu
sendiri telah dibantah oleh para ilmuwan, namun kekhawatiran sebagian
warga dunia tak kunjung berakhir. Berbagai cara dilakukan warga yang
percaya akan kiamat tahun ini untuk menghadapi hari yang akan
menghancurkan dunia itu.
Salah satu cara yang
dilakukan mereka dengan mempersiapkan tempat dimana mereka akan
berlindung saat hari kiamat tiba. Dimana sajakah tempat yang sering kali
disebut-sebut sebagai tempat anti kiamat? Berikut tiga tempat yang di
yakini para pembuatnya sebagai tempat yang aman saat berlindung dari
kiamat.
1. Bunker 'Anti Kiamat', New South Wales, Australia
Di bangun di perbukitan dekat Tenterfield, New South Wales,
oleh sekelompok orang yang tak disebutkan namanya. Berangkat dari
kepercayaan akan terjadinya kiamat, kelompok ini sengaja mempersiapkan
bangunan ini dan mengizinkan siapa yang dapat membayar sesuai tarif
untuk memasukinya.
Sekelompok orang ini percaya
tempat ini akan dapat melindungi siapa saja yang masuk kedalamnya dari
kiamat yang dipercayai akan terjadi pada 21 Desember 2012. Kelompok ini
yakin, sesaat setelah kiamat, dunia bakal mengalami perubahan fisik
secara permanen.
Untuk dapat masuk kedalam bunker setiap orang wajib membayar USD5000 yang digunakan untuk mengganti biaya material.
2. Apartemen 'kebal' Kiamat, Kansas, Amerika Serikat
Gedung ini merupakan sebuah apartemen yang terletak di
bawah tanah. Bila kiamat digambarkan dengan suasana yang ricuh serta
bumi yang hancur, maka bila masuk kedalam apartemen ini semua akan
berbalik.
Di apartemen yang diyakini kebal akan
serangan kiamat ini sengaja di beri fasilitas mewah, agar para
penghuninya dapat tetap tenang meski telah terjadi kiamat di luar
apartemen.
Dibangun di dalam sebuah lubang bekas
peluncuran roket nuklir sedalam 53 meter. Apartemen itu dapat menampung
maksimal 70 orang. Meski memiliki harga yang lumayan untuk setiap kamar
yakni USD 2 juta, namun kabarnya 3 kamar di apartemen ini tela terjual
dan kamar lainnya sedang tahap negosiasi.
3. Desa Bugarach, Perancis.
Tak seperti kedua tempat diatas, yang terbuat dari material
yang kuat, Desa Bugarach ini dianggap dapat menghindari kiamat karena
dianggap sebagai tempat suci.
Awal mula tempat ini
dijuluki sebagai ‘Gunung Suci’ adalah karena tempat ini dianggap
seringkali dijadikan sebagai tempat persembunyian makhluk asing.
Kabarnya, para makhluk asing itu baru akan keluar dari persembunyiannya
setelah kiamat selesai terjadi.
http://www.memobee.com/
Kala
itu dunia baru memasuki abad millenium. Tepatnya di tahun 2000, terjadi
krisis ekonomi di Amerika Serikat. Daniel Suelo (lahir tahun 1961)
melihat kekalutan yang melanda di lingkungan sekitarnya.
Siapa yang bisa hidup tanpa uang? Tak heran, banyak orang yang mendadak depresi akibat kesulitan yang melanda Amerika.
Namun, Suelo tiba-tiba mengambil keputusan ajaib. Ia
meninggalkan uang terakhirnya, US $ 30 dalam kotak telepon umum. Lalu
berjalan menuju padang gurun Moab di Utah.
Dalam
benaknya hanya ada satu tekad: hidup mengembara tanpa uang sepeser pun.
Kawan-kawannya yang mengetahui niat Suelo menganggapnya sudah gila.
Berbeda
dengan pikiran Suelo saat itu. Menurutnya, dunia kapitalis ini membuat
masyarakatnya bersifat konsumerisme. Sehingga di zaman modern ini, dunia
kita dipenuhi oleh orang - orang yang tamak dan serakah.
Suelo
sendiri mengatakan bahwa sebenarnya gaya hidup masyarakat Amerika sudah
menjadi gaya hidup yang konsumerisme. Dan jika semua orang hidup dengan
gaya hidup seperti itu, maka dunia akan benar – benar runtuh. Pemikiran
seperti itulah membuatnya memutuskan untuk meninggalkan duniawi.
Pengembaraannya di padang gurun Moab, akhirnya membawa
Suelo ke sebuah gua di tepi tebing di Taman Nasional Arches, Utah. Ia
kemudian membangun rumahnya di dalam gua yang berdimensi 200 m x 50 m
itu.
Di dalam gua tersebut, Suelo membuat tempat tidur dari batu, berburu, mengais makanan, minum dari mata air, dan mandi di sungai.
Setiap
pendaki yang singgah disambut untuk tinggal bersamanya. Di sana, Suelo
berbagi ‘rumah’, buku-bukunya dan bunga liar serta bibit kaktus yang dia
makan dengan para pendaki yang singgah.
Tak terasa, Suelo telah tinggal di sana selama 12 tahun.
sumber : apa kabar dunia
Kehidupannya di alam terbuka ternyata mengilhami orang lain. Salah satunya adalah Mark Sundeen, sahabat Suelo.
Dulu,
Sundeen menganggap Suelo sudah gila saat memutuskan untuk tinggal di
gua. Namun, setelah Sundeen mengalami kejatuhan ekonomi pada tahun 2008,
ia mulai mempertimbangkan gaya hidup Suelo.
Akhirnya,
Sundeen pun bertekad untuk mengikuti jejak Suelo. Sundeen mengikuti
Suelo, dan sejak itu, Sundeen mulai menulis sebuah buku mengenai
kehidupan Suelo. Buku biografi gaya hidup Mark Suelo yang ditulis oleh
Mark Sundeen berjudul ”The Man Who Quit Money”.
Sundeen
menuliskan bahwa Suelo pada awalnya hidup dengan cara berburu makanan
sendiri dan bergantung pada kemurahan hati orang lain. Ia tidak usah
membayar pajak, bahkan Suelo pun tidak menerima bantuan dari pemerintah.
Dalam bukunya, Sunden menulis kata-kata Suelo, ”Filosofi
saya adalah dengan menggunakan apa yang diberikan dengan kemurahan hati
atau yang sudah dibuang oleh orang lain.”
Suelo
menambahkan bahwa di dunia kapitalis Amerika sekarang, masyarakat
Amerika dirancang sedemikian rupa agar tergantung pada uang. Mereka
dipaksa untuk memiliki uang dan menjadi bagian dari dunia kapitalis.
Hidup di luar dari itu adalah ilegal.
Berbekal
pemikiran dan filosofi tersebut, Suelo tidak hanya meninggalkan uang
saja, tapi juga SIM dan paspornya. Suelo juga mengubah namanya dari
Shellabarger menjadi Suelo. Suelo adalah bahasa Spanyol yang berarti
`soil` atau tanah.
http://www.memobee.com/
Pantai adalah salah tujuan favorit para traveler. Tapi siapa sangka
kalau ada pantai indah yang justru tersembunyi di dalam batu karang.Dilongok
dari Oddity Central, Senin (6/5/2013) pantai tersembunyi ini terletak
di Pulau Marieta, lepas pantas Puerto Vallarta. Pantai ini bernama Playa
del Amor yang terbentuk akibat aktivitas gunung berapi di daerah
tersebut.
Selama tahun 1900-an, pulau yang tidak berpenghuni ini
awalnya digunakan oleh pemerintah Meksiko untuk keperluan militer.
Selama puluhan tahun dilakukan aktivitas yang merusak flora dan fauna
dari pantai tropis tersebut.
Nasib baik mulai berpihak pada Playa
del Amor, ketika para ilmuwan yang dipimpin oleh Jacques Cousteau
berhasil meyakinkan pemerintah
Meksiko untuk menjadikan tempat
ini sebagai taman nasional yang dilindungi. Penduduk pulau-pulau
berpenghuni di sekitar Pulau Marieta akhirnya memanfaatkan pulau ini
dengan menyewakan perahu untuk memudahkan para wisatawan yang akan
berkunjung ke sana.
Bila Anda berkunjung ke sana, jangan lupa
melihat kecantikan Pantai Playa Del Amor, karena itu adalah salah satu
keajaiban alam yang unik yang tidak boleh Anda lewatkan. Bayangkan saja,
ada sebuah karang raksasa yang berlubang bagian tengahnya seperti
donat. Nah, di bagian tengah itu terdapat sebuah pantai berpasir putih
yang dibelai ombak.
Dari mana ombaknya? Air laut rupanya masuk
dari celah karang yang cukup besar. Sekaligus celah karang ini
menghubungkan ombak di dalam pantai tersembunyi ini dengan Samudera
Pasifik di luar batu karang ini.Kondisi ini mirip Pulau Sempu di
Malang. Pantai Playa del Amor ini benar-benar tersembunyi dan tertutup
batu karang. Tak heran pantai ini juga dikenal sebagai pantai
tersembunyinya Meksiko.
Untuk menuju ke sana, wisatawan masuk
melalui sebuah terowongan air sepanjang 27 meter yang menghubungkan ke
Samudera Pasifik. Anda pun tidak perlu mengenakan peralatan selam,
karena ada jarak 2 meter dari permukaan air sampai langit-langit
terowongan karang, sehingga wisatawan bisa bebas bernafas.
travel.detik.com