UNIK

Translate

Identitas Para Pelacur Ilegal Di Las Vegas Dipublikasikan Oleh Media Massa

Kota Las Vegas yang terletak di negara bagian Nevada, Amerika Serikat  telah sejak lama dikenal dengan segala macam kehidupan malamnya, baik yang legal maupun yang ilegal. Semuanya ada disana mulai dari perjudian, obat bius, sampai pelacuran.

Las Vegas memang identik dengan gaya hidup kelas atas. Banyak kasino-kasino disana yang memberikan layanan kelas satu kepada para pengunjungnya, khususnya para penjudi kelas atas. Siapapun bisa berjudi disana, namun para penjudi kelas teri hanya bisa gigit jari karena hanya penjudi yang membawa banyak modal lah yang akan dilayani lebih baik.

Gemerlapnya (industri perjudian) Las Vegas ini menjadi "gula-gula" bagi siapapun yang ingin mengais rezeki dengan mudah disana. Banyak "industri" yang menyokong industri perjudian disana, khususnya industri pelacuran. Bukan rahasia lagi kalau perjudian juga lekat dengan yang namanya pelacuran.

Banyak yang mengiira para pelacur yang beroperasi di Las Vegas adalah semuanya pelacur kelas atas dan (tentu saja) cantik-cantik, serta semuanya legal. Kalau Anda berpikir demikian, maka Anda keliru.

Sebab, kebanyakan pelacuran yang beroperasi di Las Vegas adalah ilegal (walaupun Amerika Serikat adalah negara bebas). Hal ini terjadi dan sudah menjadi rahasia umum bahwa negara bagian Nevada menerapkan pajak yang besar bagi industri, tak terkecuali pelacuran. Itulah mengapa para pelacur banyak yang beroperasi ilegal dengan mangkal di pinggir jala-jalan atau dekat pintu masuk kasino atau hotel.

Nah, kepolisian Las Vegas sempat mempublikasikan identitas para pelacur ilegal yang beroperasi disana. Mungkin maksudnya untuk menimbulkan efek jera agar mereka tobat atau setidaknya jangan beroperasi secara ilegal.









Kebanyakan dari para pelacur ilegal yang beroperasi di Las Vegas adalah keturunan Hispanik (golongan yang menggunakan bahasa Spanyol sebagai bahasa leluhurnya) dan umumnya mereka adalah golongan masyarakat kelas bawah.

Tidak semua yang berkaitan dengan Las Vegas adalah gemerlapan. Banyak "dunia hitam" yang beroperasi disana.
(The Vine, VH1)

http://www.memobee.com/

Yakuza Menyerbu Indonesia




(dok/AP Photo)
Kalau diperkirakan, sekarang ada sekitar 50 Yakuza yang melakukan kegiatan di Indonesia.

Makin ketatnya peraturan mengenai sindikat kejahatan di Jepang membuat banyak anggota geng Yakuza menyebar ke berbagai negara lain.
 
Indonesia menjadi salah satu incaran, mengingat lemahnya penegakan hukum. Tapi kalau mau berpikir sehat, lebih baik tidak terlibat sama sekali dengan kelompok yang sumber penghasilannya dari berbagai unsur kejahatan ini.

“Kalau diperkirakan, sekarang ada sekitar 50 Yakuza yang melakukan kegiatan di Indonesia,” papar Richard Susilo, pengamat masalah Yakuza di Indonesia.

Richard yang bertandang ke harian Sinar Harapan, Senin (12/3), memaparkan, para Yakuza tersebut bisa melakukan kegiatan apa saja di Indonesia.
 
Namun, yang paling dominan mereka terjun di bisnis kontraktor. Selain itu, mereka juga terlibat dalam bisnis investasi dan finansial, klub malam dan hiburan, perjudian, pornografi, dan narkoba.

Mereka bisa menyelusup dengan berbagai cara. Namun, biasanya enggan memiliki surat investor Penanaman Modal Asing (PMA).
 
Sebaliknya, mereka memilih untuk menggunakan investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Caranya dengan menikahi orang setempat. Dengan demikian, alur transaksi uang tidak melalui rekening orang yang bersangkutan langsung.

Menurut Richard, perputaran uang bisnis Yakuza ini sangat luar biasa. Dari berbagai situs yang ada, diberitakan untuk gaji seorang pemimpin kelompok Yakuza bisa mencapai nilai US$ 1 juta per bulan.
 
Belum lagi pembagian keuntungan untuk para anggota. Maka pantas bila mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihiko Noda dipecaya pernah menerima dana 2 juta yen, atau sekitar Rp 221 miliar dari para Yakuza tersebut.

Bagaimana tidak, kalau tiap perusahaan yang dibantu operasionalisasinya oleh Yakuza, setidaknya kini ada ribuan perusahaan Jepang yang terjerat oleh Yakuza, dan paling tidak memberikan upeti 40 juta yen, atau sekitar 4,6 miliar.
 
Belum lagi dari bisnis perjudian, yang setiap hari mungkin bisa dapat 100 juta yen atau sekitar Rp 11, 7 miliar (kurs Rp 117 per yen) hasil setoran berbagai pihak. Saat ini, aset Yakuza mencapai 1,3 triliun yen.
Makin Sulit

Namun, putaran uang tersebut menjadi makin sulit setelah pemerintah Jepang mengeluarkan Undang-Undang (UU) mengenai Sindikat Kejahatan.
 
Salah satunya adalah kewajiban denda bagi pemimpin kelompok, bila salah satu anggota kelompok terlibat kegiatan kriminal. Hanya, peraturan itu kini sudah bisa disiasati dengan cara mengeluarkan surat pengunduran diri sebagai anggota kelompok Yakuza, sebelum kejadian kriminal berlangsung.

Selain itu, pemerintah Jepang juga mengetatkan informasi mengenai transaksi senilai lebih dari 1 juta yen sehingga banyak transaksi pencucian uang dari kelompok ini menjadi makin sulit. Lalu bagaimana cara untuk memutihkan uang-uang kotor tersebut? Salah satu cara melalui opsi investasi.
 
Di Indonesia, kedatangan seorang investor bisa jadi bak seorang dewa. Indikasinya kebanyakan anggota Yakuza datang dan mencuci uang di Indonesia dengan berinvestasi di berbagai sektor bisnis, termasuk pertambangan, kehutanan, klub malam, atau lainnya.

Untuk menelusuri berbagai hal mengenai Yakuza, baik di Jepang maupun internasional, termasuk Indonesia, Richard juga telah meluncurkan situs internet bernama www.yakuza.in.
 
Dalam situs tersebut dijelaskan berbagai hal mengenai kelompok Yakuza, mulai dari sejarah hingga sepak terjang yang telah dilakukan. Repotnya, kalau sudah terbelit masalah dengan Yakuza ini, nyawa bisa menjadi taruhannya.

Ada banyak cara yang kemudian diberikan Richard, untuk tidak terlibat dalam bisnis bersama para Yakuza ini. Termasuk dengan menjauhi diri dengan mereka, ketika kita menerima info keberadaan dia sebagai salah satu anggota Yakuza. Bisa juga dengan segera memutus hubungan bisnis secepatnya, sebelum terlambat.

“Tapi jangan bayangkan mereka seperti preman di Indonesia. Kebanyakan mereka berpakaian rapi dan berpikiran maju. Bila ada masalah, mereka tidak akan menyasar langsung ke kelompok preman tertentu yang membuat kekacauan, melainkan membayar preman lain sebagai lawan,” katanya.
 
Hal itu dilakukan mereka karena tidak mau mengotori tangan. Lalu mereka juga tahu orang di Indonesia bisa dibayar murah untuk melakukan apa saja. Tapi kalau dipikir, seperti pemeras yang diperas lagi.
Sumber : Sinar Harapan
 
shnews.co

Upss! Kamera Google Rekam Pasangan yang Sedang Mesum

Browser anda tidak mendukung iFrame

Adegan yang terekam Google Street (mirror.co.uk)
London - Tanpa sengaja kamera Google yang dipakai untuk memetakan jalanan di London merekam pasangan yang sedang mesum. Keduanya pun terlihat asyik tanpa menyadari tengah direkam.

Dalam gambar tersebut, terlihat ada seorang wanita yang mengenakan celana legging bermotif leopard sedang 'menghibur' pria yang sudah menurunkan celana jeansnya. Kejadian ini berlangsung di Temperance Street, Manchester, London.

Kedua wajah pasangan itu pun tampak buram, karena Google memang secara otomatis akan menyensor bagian muka para pengguna yang tertangkap kamera tersebut. Tapi bukan itu masalah.

'Penampakan' ini menjadi kontroversi di dunia maya karena Google dianggap lalai telah memposting gambar tersebut di layanannya. Apalagi ada sejumlah anggapan bahwa Google sudah melanggar batas privasi para pengguna.

Pun begitu Google secara cepat menghapus gambar tersebut dari sistem mereka. Raksasa internet ini pun mengaku salah dan segera meminta maaf kepada para penggunanya.

"Kami mohon maaf atas kejadian atas kejadian yang memalukan ini," ujar juru bicara Google, seperti dikutip detikINET dari Mirror, Senin (11/3/2013).


inet.detik.com

Model Cantik Ajak Xperia Z Mandi Bareng


Model mandi bareng Xperia Z (xperiablog)
Ceko - Beragam cara bisa dipakai untuk menguji ketangguhan ponsel Android Sony Xperia Z yang tahan air. Salah satunya dengan mengajak smartphone tersebut mandi bersama.

Sony Xperia Z memang tergolong ponsel Android yang memukau. Bagaimana tidak? Di luar bodinya yang menarik, spesifikasi kelas atas, ponsel ini juga diklaim mampu bertahan dalam air hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit dan tahan tersebut semburan debu.

Untuk membuktikan klaimnya itu Sony kerap memamerkan ponsel ini dalam keadaan terendam atau dalam kondosi kotor. Tapi di Ceko, ponsel ini justru diuji dengan mandi bersama model cantik pakaian dalam.

Ya, Xperia Z yang baru saja dipasarkan dibawa T-Mobile ke Ceko dipamerkan dalam sebuah acara khusus. Di situ terlihat ada model wanita cantik berbikini yang sedang mandi bersama Xperia Z, selain itu ada juga model pria tak jauh di sebelahnya.

Seperti dikutip detikINET dari blog resmi Xperia, Sabtu (9/3/2013), percobaan ini pun sukses menyita perhatian para pengunjung booth tersebut. Para pria dan wanita yang datang berlomba-lomba mengambil gambar model tersebut.



inet.detik.com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...