Nikah adalah sunnat Nabi kita Muhammad
SAW. Maka barang siapa yang hendak mengikuti sunnah Nabi, tentu tidak dianjurkan
untuk membujang. Memang jika seorang muslim baik pria atau wanita akan menikah,
biasanya akan timbul berbagai perasaan. Ada
rasa gundah, resah, khawatir, takut, termasuk juga tidak sabar menunggu
datangnya si pendamping. Bahkan
ketika dalam proses ta’aruf sekalipun masih ada juga perasaan keraguan.
Tapi
anda yang memang sudah berniat untuk menikah, tidak perlu khawatir. Sebab ada
kabar gembira berupa janji Allah bagi orang yang mau menikah. Apa saja itu?
1. "Wanita-wanita
yang keji adalah untuk pria yang keji, dan pria yang keji adalah buat
wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk pria
yang baik dan pria yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik ( pula) ". (An Nuur: 26)
Bila
ingin mendapatkan jodoh yang baik, maka perbaikilah diri. Hiduplah
sesuai dengan ajaran Islam dan Sunnah Nabi-Nya. Jadilah pria
yang saleh, jadilah wanita yang solehah. Semoga Allah
memberikan hanya yang baik buat kita. Amin.
2. "Dan
kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu dan orang-orang yang layak
(berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan perempuan. Jika
mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah
Maha Luas (Pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui ". (An Nuur: 32)
Sebagian
para pemuda ada yang merasa bingung dan bimbang untuk menikah. Salah satu
sebabnya adalah karena belum memiliki pekerjaan. Dan
yang telah memiliki pekerjaan pun tetap ada perasaan khawatir juga. Sebagian mereka tetap ragu
nilai gajinya. Dalam
pikiran mereka, "apakah gaji ini cukup untuk menghidupi sebuah keluarga?".
Ayat
tersebut merupakan jawaban buat mereka yang ragu untuk melangkah ke jenjang
pernikahan karena alasan ekonomi. Yang
perlu ditekankan kepada para pemuda dalam masalah ini adalah kesanggupan untuk
memberi nafkah, dan terus bekerja mencari nafkah memenuhi kebutuhan keluarga.
Allah akan
menolong mereka yang menikah. Allah
Maha Adil, saat tanggung jawab para pemuda bertambah dengan kewajiban memberi
nafkah kepada istri dan anak-anaknya, maka Allah akan memberikan rezeki yang
lebih. Tidakkah
kita lihat kenyataannya di masyarakat, banyak mereka yang semula miskin tidak
memiliki apa-apa ketika menikah, kemudian Allah memberinya rezeki yang
berlimpah dan mencukupkan kebutuhannya?
3. "Ada
tiga golongan manusia yang berhak mendapat pertolongan Allah, yaitu seorang mujahid
fi sabilillah, seorang hamba yang menebus dirinya supaya merdeka dan seorang
yang menikah karena ingin memelihara kehormatannya". (HR.
Ahmad 2: 251, Nasaiy, Tirmidzi, Ibnu Majah hadits no. 2518, dan Hakim 2: 160)
Bagi siapa saja yang menikah dengan
niat menjaga kesucian dirinya, maka berhak mendapatkan pertolongan dari Allah
berdasarkan penegasan Rasulullah dalam hadits ini. Dan pertolongan Allah itu pasti
datang.
4. "Dan
diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu istri dari jenismu
sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya
diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya
pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir
". (Ar Ruum: 21)
5. "Dan
Tuhanmu berfirman: 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya
orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka
Jahannam dalam keadaan hina dina '". (Al
Mu'min: 60)
Ini
juga janji Allah 'Azza wa Jalla, bila kita berdoa kepada Allah niscaya akan
diperkenankan-Nya. Termasuk
di dalamnya ketika kita berdoa memohon diberikan pendamping hidup yang agamanya
baik, cantik, taat, dan sebagainya.
Dalam
berdoa, perhatikan adab dan sebab terkabulnya doa. Diantaranya
adalah ikhlas, sungguh-sungguh, merendahkan diri, menghadap kiblat, mengangkat
kedua tangan, dan lain - lain.
Perhatikan
juga waktu-waktu yang mustajab dalam berdoa. Diantaranya
adalah berdoa pada waktu sepertiga malam yang terakhir dimana Allah 'Azza wa
Jalla turun ke langit dunia, dan pada waktu antara adzan dan iqamah, Perhatikan
juga penghalang terkabulnya doa. Diantaranya
adalah makan dan minum dari sumber yang haram, dan berpakaian dari usaha yang
haram dan melakukan apa yang diharamkan Allah, Manfaat lain dari berdoa berarti
kita meyakini keberadaan Allah, mengakui bahwa Allah itu tempat meminta,
mengakui bahwa Allah Maha Kaya, dan mengakui bahwa Allah Maha Mendengar.
Sebagian orang apabila jodohnya tidak kunjung datang maka mereka pergi ke
dukun-dukun berharap agar jodohnya lancar. Cara seperti ini jelas dilarang oleh
Islam. Perhatikan hadits-hadits berikut yang merupakan peringatan keras dari
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam:
"Barang siapa yang mendatangi peramal / dukun,
lalu ia menanyakan sesuatu kepadanya, maka tidak diterima shalatnya selama
empat puluh malam". (Hadits shahih riwayat Muslim (7/37) dan Ahmad).
Telah bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, "Maka janganlah
kamu mendatangi dukun-dukun itu."
(Shahih riwayat Muslim juz 7 hal. 35).
Rasulullah juga telah bersabda, "Sesungguhnya jampi-jampi (mantera) dan
guna-guna itu adalah (hukumnya) syirik." (Hadits shahih riwayat Abu Dawud
(no. 3883), Ibnu Majah (no. 3530), Ahmad dan Hakim).
6. "Mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat". (Al
Baqarah: 153)
Mintalah tolong kepada Allah dengan sabar dan shalat. Agar datang pertolongan
Allah, maka kita juga harus bersabar sesuai dengan Sunnah Nabi dan terbebas
dari bid'ah-bid'ah.
7. "Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya
sesudah kesulitan itu ada kemudahan". (Alam Nasyrah: 5 - 6)
Ini juga janji Allah. Mungkin terasa bagi kita jodoh yang dinanti tidak kunjung
datang. Segalanya terasa sulit. Tetapi kita harus tetap berbaik sangka kepada
Allah dan yakinlah bahwa sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Allah sendiri
yang menegaskan dua kali dalam Surat Alam Nasyrah.
8. "Hai orang-orang yang beriman jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya
Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu". (Muhammad: 7)
Agar Allah menolong kita, maka kita tolong agama Allah. Baik dengan berinfak di
jalan-Nya, membantu penyebaran dakwah Islam dengan penyebaran buletin atau
buku-buku Islam, membantu penyelenggaraan pengajian, dan sebagainya. Dengan itu
semoga Allah menolong kita.
9. "Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya.
Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa ". (Al Hajj:
40)
10. "Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu sangat dekat". (Al
Baqarah: 214)
Itulah janji Allah. Dan Allah tidak akan menyalahi janjinya. Kalaupun Allah
tidak / belum mengabulkan doa kita, tentu ada hikmah dan kasih sayang Allah
yang lebih besar buat kita. Kita harus berbaik sangka kepada Allah. Inilah
keyakinan yang harus ada pada setiap muslim.
Ayo saudaraku...Menikahlah dan janji Allah tidak perlu diragukan lagi bukan...?
berkah2013.blogspot.com