UNIK

Translate

TES KEPERAWANAN! Datang Saja Ke Candi Sukuh Karanganyar

Candi yang berada di Dukuh Berjo, Desa Sukuh Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar ini merupakan Candi Hindu yang termasuk candi paling menarik di Asia Tenggara. Candi ini digolongkan kontroversial karena bentuknya yang kurang lazim dan terdapat banyak obyek-obyek yang menggambarkan seksualitas

Patung Tanpa Kepala
Patung Tanpa kepala
Di titik inti Candi terdapat Arca Gupala atau patung tanpa kepala . Gupala ini memegang "tombaknya" yang terlalu besar dibanding ukuran tubuhnya

Tes Keperawanan
Candi Sukuh
Menurut cerita, jika seorang gadis yang masih perawan mendaki ke atas Candi Sukuh, maka selaput daranya akan robek dan berdarah. Namun apabila ia tidak perawan  lagi, maka ketika melangkahi batu undak ini, kain yang dipakainya akan robek dan terlepas.

http://www.memobee.com/

Pengalaman ML Pertama Kali

Gue mau cerita kisah gue ML pertama kali.
Waktu itu gue masih SMP.
Gue punya geng-an ber-7 orang. Ceweknya 4. Cowoknya 3.
Dan saat itu gue lg PDKT sama satu cewek di geng kita itu
Tiap hari jumat, SMP gue pulang jam 11 dilanjutkan sholat jumat berjamaah yang wajib dilakukan seluruh siswa. Karena SMP gue sekolah swasta.
Sementara siswa laki laki sholat jumat, siswi perempuan biasanya ada kegiatan yang namanya keputrian tapi hari itu entah kenapa ditiadakan. Karena kegiatan untuk siswi ditiadakan jd mereka bs pulang jam 11 tenggo!
Nah, gue dan 2 org teman gue yg cowok2 jd sirik dan memutuskan untuk kabur dari wajib jumatan dan pulang bersama cewek2 geng kita. Setelah melewati pos satpam gerbang sekolah gue dan teman2 gue langsung naik angkutan umum menghindari grebekan satpam yg suka rese ngadu ke guru melaporkan murid yang suka kabur kalo disuruh sholat berjamaah.
Singkat cerita, kita ber-7 main kerumah teman yg biasa kosong kalo siang karena ortunya bekerja.
Nah, pas udah mati gaya di ruang TV lantai atas tiba2 teman gue yg punya rumah nyeletuk "Nonton bokep yuk, gue baru minjem nih ama si A".
"Iih, elo apaan sih nonton gituan. Jijik ah!" Kata satu teman gue yg cewek.
"Eh tp gue blom pernah nonton bokep, kayak apaan sih?" Lanjutnya lagi.
Singkat cerita lagi karena gue malas ngetik, kita ber-7 nonton VCD bokep rame2 dan menikmati tiap adegan penuh khidmat.
Entah disengaja atau enggak, tiba2 teman2 gue pada ngilang satu2 ninggalin gue berdua doang sama gebetan gue itu depan film bokep.
Yang cowok satu ke toilet, yang satu lg katanya keluar cari makanan dan beli rokok bareng teman gue yg cewek satu. 2 cewek sisanya kebawah
Tinggallah gue berdua dirinya yg beku di depan TV dan jantung deg-degan cepat banget..malu gila!!
"Ki..lo pernah begituan gak?" Tiba2 dia angkat bicara duluan.
Gue bengong "enggak, gue takut" suara gue keluar pelan.
Entah setan apa saat itu yg meracuni, tanpa sadar posisi gue duduk dgn dia udah berdekatan..kulit lengan dia bersentuhan dgn kulit lengan gw.
"Kira2 klo begituan sakit gak sih ?" Tanya dia lagi.
Dan gue cuma diem aja, pura2 gak dengar saking groginya.
"KITA ML YUK!!"
Tiba2 teman gue datang dan ngomong kayak gitu.
Gue kaget. Makin grogi.
Mendengar kata2 itu langsung bercampur antara penasaran, rasa takut, pengen, cemas jadi satu sampe jidat gue keringetan.
"Yuk ML! Gue udah siap" 3 orang teman gue yg cewek dibawah tadi, naik ke atas.
Udah gak pake seragam lg, cuma kaos dan celana pendek :|
" Ayo kita ML !! Makan Lele ! Gue tadi beli di depan, laper bgt soalnya"
kata teman gue sambil nyusun piring buat yg lain di lantai
Akhirnya itu VCD bokep dimatiin, kita fokus rame2 ML = Makan Lele.
Dan itulah cerita pertama kali gue ML = Makan Lele, dan gue GAK DOYAN!

http://www.memobee.com/

Kronologi Ibu yang Bunuh Anak Kandung Karena Ukuran Kelamin

'Anak Gedongan' Itu Kesayangan Retno dan Suparmin
Retno Purwati (38) khusyuk membaca buku pengajian di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur, Selasa (26/2/2013) malam. Raut gelisah tampak sekali di wajah ibu dua anak itu. Entah apa yang terlintas dalam benaknya hingga dia tega menghabisi putra bungsunya sendiri, Viki Riska Suparmin (7). Bocah yang lahir pada 3 Juni 2004 itu menjadi anak kesayangan Retno dan Suparmin (42), suaminya.
Seperti halnya Viki, Cika Surya Suparmin (13)--kakak Viki--juga mengalami hal serupa. Atas perlakuan orangtuanya itu, lingkungan sekitar kontrakan yang beralamat di Gang Lele RT 05 RW 01, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, menjuluki Viki dan Cika sebagai 'anak gedongan'.
"Anaknya mah bersih. Sehari-hari mainnya di sini (sekitar rumah) saja, nggak kayak anak lain yang main ke mana, gitu. Namanya kayak anak gedong-lah," ujar Hutarja alias Godek (41), tetangganya.
Meski tumbuh dan berkembang di lingkungan yang padat penduduk, Viki yang duduk di kelas 3 SD dan Cika yang duduk di kelas 2 SMA tampak tak terpengaruh aktivitas teman-temannya. Retno menerapkan disiplin bagi anak-anaknya, jika waktu telah menunjukan jadwal tertentu yang sudah tercatat sebelumnya, Viki dan Cika pun melaksanakannya dengan patuh.
Di mata tetangga, kedisiplinan tersebut bukanlah tercipta lantaran Retno yang sehari-hari sebagai ibu rumah tangga dan suaminya yang bekerja di perusahaan penyulingan air itu galak, melainkan mereka sangat menyayangi dua buah hatinya. Hal tersebut pun membuat komunikasi di dalam keluarga kecilnya diketahui sangat baik.
"Harmonis mereka. Nggak pernah cekcok, sama tetangga juga baik. Makanya kok saya kaget banget ada kejadian kayak gini," ujar Hutarja.
Saking sayangnya, tega membunuh?
Liburan sekolah Desember 2012 silam, menjadi awal tragedi keluarga harmonis tersebut. Retno sekeluarga pulang ke kampung halaman di Grobogan, Jawa Tengah. Di sana, Retno mengkhitankan sang putra yang berbadan gempal tersebut. Setelah itu, mereka pun pulang kembali ke Jakarta. Namun, kondisi kelamin Viki diketahui kurang bagus pascasunat lantaran terdapat luka dan semakin mengecil bentuknya.
Beberapa waktu kemudian, usai berembuk dengan suaminya, orangtua yang tergolong ekonomi menengah tersebut membawa Viki ke Rumah Sunat Indonesia di Bekasi, Jawa Barat, untuk memperbaiki kondisi kelamin sang putra. Namun, lagi-lagi usaha tersebut mentok. Kondisi kelamin bocah malang tersebut tak berubah.
"Kalau anak cowok (kelaminnya) nggak ada, mendingan mati saja. Gitu si ibu bilang sama anaknya," ujar Kepala Kepolisian Sektor Cakung Kompol Azhar Nugroho di rumah Retno.
Retno mengaku khawatir jika suatu saat putra satu-satunya itu menjadi bahan cemoohan rekan sepermainannya begitu mengetahui kondisi kelaminnya yang dianggap ibunya tak sempurna. Hal inilah yang diduga kuat menjadi motif Retno tega mengikat tangan dan kaki Viki dengan tali dan membenamkan kepalanya di ember di kamar mandi rumahnya hingga tewas, Selasa siang.
Setelah tak bernyawa lagi, Retno membaringkan sang putra di kasur ruang tengah kontrakannya. Retno mengenakan baju serta mendandani sang putra dengan kain kafan di bagian kepalanya layaknya orang yang sudah meninggal. Tanpa rasa bersalah, Retno kemudian menjemput Cika yang saat peristiwa tragis itu tengah bersekolah. Seakan sudah mempersiapkan strategi.
Setelah bertemu putrinya di sekolah, dia menyuruh Cika untuk pulang sendiri ke rumahnya. Menjaga adik adalah instruksi sang ibunda. Di sisi lain, Retno juga menyuruh Cika menelepon sang ayah untuk pulang dari tempat kerjanya. Tanpa curiga sedikit pun Cika melaksanakan perintah ibundanya sementara Retno diketahui menyerahkan diri ke Kantor Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur.
"Biar ibu semua yang menanggung, daripada dedek yang menanggung. Ibu nggak mau dedek jadi omongan orang setelah dewasa nanti," kata Retno saat menyerahkan diri ke penyidik polisi.
Di tempat terpisah, Cika, kakak Viki, tampak bingung seorang diri di rumahnya melihat sang adik telah terbungkus kain kafan di kepala dan membiru di bagian wajahnya. Hentakan dan teriakan sang kakak tak juga membangunkan Viki yang diketahui telah pergi selama-lamanya itu.
Kemudian polisi datang memeriksa korban diiringi dengan isak tangis Suparmin yang datang setelahnya. Kini, sang ibu masih diperiksa intensif di Unit PPA Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Retno dikenakan Pasal 338 KUHP subsider Pasal 81 Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. 

megapolitan.kompas.com

Teknik Menghisap Payudara Isteri

http://zondewasa.com/wp-content/uploads/2012/03/bentukpayudara.jpg
9 Teknik terhebat buat panduan dan menambah idea dalam hubungan intim pasangan suami isteri, ini ialah petua orang lama-lama supaya kekal dalam hubungan rumah tangga yang patut kita kongsikan tetapi hanya untutk tatapan orang yang sudah kahwin ye:
1. Pertamanya, cium bahagian luar payudaranya. Pastikan bibir anda telah lembap waktu melakukannya.
2. Cium payudaranya sambil perlahan mengarahkan bibir sehampir mungkin ke puting.
Hembuskan nafas anda tepat di atas puting, agar dia dapat merasakan kehangatan nafas anda.

3. Gunakan hujung lidah untuk mengusap sekeliling areolanya. Berikan perhatian yang sama antara payudara kanan dan kiri.
4. Geletik putingnya menggunakan hujung lidah anda. Pastikan dia menikmati permainan lidah anda. Jika dia berbunyi atau klimaks tiba-tiba, ini bermaksud dia menyukai ciuman anda.
5. Ketika anda merasakan putingnya semakin tegang, arahkan dan tusukkan hujung lidah anda ke putingnya, sambil menggerakkan hujung lidah ke atas dan ke bawah putingnya.
kemudian, perlahan-perlahan masukkan putingnya ke dalam mulut anda. Hisap sambil memainkannya dengan hujung lidah anda.
6. Ramas payudara sambil bermain dengan kedua-dua puting. Jangan lupakan untuk menstimulasi bahagian bawah dan di antara dua payudaranya.
7. Biarkan putingnya basah, ketika anda berpindah ke payudara lain. Sambil anda menghisap puting, lakukan cubitan kecil sambil meraba payudaranya.
8. Sentiasa dengarkan setiap desahannya atau pergerakkan tubuhnya.
Jika dia semakin menikmatinya, maka anda dibolehkan memuaskannya bila-bila masa sahaja.

9. Elakkan kebiasaan mencium payudara yang sama.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...