UNIK

Translate

Banjir Besar Surut, Buaya Berkeliaran di Pemukiman Warga


Banjir tak hanya membawa sampah, lumpur, dan pasir, hewan–hewan liar seperti buaya juga terbawa hingga hadir di sekitar pemukiman warga. Banjir yang melanda sebagian wilayah Banten membuat buaya yang ada di sungai ikut hanyut dan banyak ditemukan di pemukiman warga. 

Dua hari terakhir pasca banjir, warga di sekitar Sungai Cidurian kerap melihat buaya hadir di sekitar pemukiman. Agus (36) salah satu warga Kampung Pajagan, Desa Cikande, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang mengatakan kerap melihat langsung buaya. Namun warga tak memiliki nyali untuk mengamankan, kondisi buaya yang besar dan panjang membuat warga takut dan memilih untuk menjauh.

"Setelah banjir, dua buaya sering terlihat namun warga tak berani menangkap," ujar Agus kepada wartawan, Senin (21/1).

Kondisi ini membuat warga resah terlebih belakangan informasi dari pesan singkat yang tersebar banyak mengatakan, hewan liar seperti buaya banyak berkeliaran pasca banjir. Warga memastikan buaya yang berkeliaran berasal dari penangkaran, walau tidak dalam jumlah ratusan seperti isu yang marak beredar beberapa hari ke belakang.

"Besar dan cukup panjang, karena sering terlihat membuat takut dan sangat meresahkan,” tambah Agus.

Kondisi berbeda diungkapkan Suhendar salah satu penjaga penangkaran buaya di wilayah Cikande. Suhendar mengatakan tidak ada buaya yang lepas dan hingga saat ini jumlah buaya dalam kondisi aman pasca banjir melanda.

"Pihak perusahaan sedang tidak di tempat, namun saya memastikan tidak ada buaya yang lepas, kemungkinan itu buaya rawa," ujar Suhendar.

inikabarku.com

Si Anak Rimba Dari Afrika

by de 3 days ago


Natalie Irish, dia Melukis dengan cara yang mungkin tak seorang pun pernah memiliki ataupun ngebayangin sebelumnya, dia melukis melalui bibirnya yang sebelumnya dibubuhi lipstik.
Dengan memvariasikan tekanan ciuman'nya di kanvas dia mampu membuat lukisan menakjubkan, banyak dari kita tidak bisa menggambar dengan seperti yang dilakukan natalie, berikut adalah beberapa gambar dan video yang menunjukkan proses kerja'nya, menciptakan potret Marlyn Monroe.




http://www.memobee.com/

Si Anak Rimba Dari Afrika

Apakah anda pernah mendengar nama Tippi Degree? Tippi merupakan anak perempuan yang pantas dijuluki anak rimba di Afrika. Tippi lahir dan besar di Afrika Selatan. Kedua orangtuanya ialah fotografer alam liar yang memang bertugas memotret kehidupan hewan dan suku-suku di Afrika Selatan. Alhasil Tippi hidup jauh dari lingkungan anak-anak sebayanya. Ia akhirnya menemukan teman di hutan Afrika.

Teman-teman Tippi terdiri dari seekor gajah bernama Abu, leopard bernama J&B, anak singa, burung unta, ular, jerapah, bullfrogs (katak), bahkan cheetah. Orang tuanya yang merupakan fotografer merekam semua kehidupan Tippi lewat film yang kemudian dirilis tahun 1998 dengan judul ‘Tippi of Africa’. Film ini membuat Tippi sangat terkenal.

Berikut beberapa foto Tipppi dan teman-temannya, yang pastinya membuat kita tercengang..



















 http://www.memobee.com/

Nyaris 1000 Orang Tewas Akibat Bunuh Diri Massal

Sebuah aliran sesat yang menamakan dirinya Peoples Temple yang didirikan olehy Jim Jones membuah heboh pada tahun 1978 di California karena seluruh pengikutnya melakukan bunuh diri massal!

Tragedi memilukan ini terjadi pada 18 November 1978 di Guyana dimana 918 korban tewas sebagian besar berasal dari California. Mereka tewas setelah meminum Sianida.


Latar belakang kejadian ini adalah pada tahun 1970an sampai 1980an kehidupan masyarakat di Amerika Serikat (AS) masih erat dengan sentimen rasial. Dimana masyarakat kulit berwarna, khususnya kulit hitam seringkali masih mengalami diskriminasi dalam mendapatkan pelayanan publik.


Hal tersebut mendorong sebagian masyarakat kulit putih untuk melakukan kampanye kesetaraan ras. Seperti yang dilakukan oleh seorang pendeta bernama Jim Jones ini yang mempersatukan golongan masyarakat bawah di gerejanya yang dia sebut Gereja Rakyat (The People’s Church) di Indianapolis). Dan karena mendapat banyak dukungan oleh kaum kulit berwarna serta sebagian kulit putih maka pengaruh mereka meluas ke San Fransisco dan kota-kota lainnya. Hal tersebut membuat Pendeta Jones mendapat penghargaan “The Martin Luther King Jr. Humanitarian Award. Pengaruh Pendeta Jones juga membangkitkan simpati dan dukungan dari berbagai pemimpin politik.


Namun karena banyaknya kritikan media massa AS tyerhadap ajaran gerejanya, menyebabkan Jones dan pengikutnya berpindah-pindah hingga akhirnya mereka menempati suatu wilayah di sebuah negara Amerika Selatan, yaitu Guyana.

Tempat yang terasing ini oleh mereka disebut Jonestown. Bagi mereka tempat tersebut adalah surga yang sempurna. Mereka menyewa tempat tersebut dari pemerintah Guyana dan menanam pisang sebagai makanan pokok mereka.


Pada awalnya Jones amat dipuja oleh para pengikutnya, sehingga segala kebijakan dan keputusan dia tidak boleh ditentang. Dialah yang paling benar. Dan siapa yang berbeda pendapat dengannya akan disingkirkan oleh para pengawalnya.


Sampai akhirnya muncul pertanyaan dari para sanak keluarga pengikut Jones yang masih di Amerika, serta para senator yang ingin mengunjungi Jonestown tersebut. Menyadari hal tersebut akan mendatangkan bahaya , maka Jones memerintahkan para pengikutnya untuk meminum Sianida yang dia sebut sebagai jalan cepat menuju sorga yang mulia.

Tragedi yang menjadi headline media massa terkemuka

Benar-benar sebuah tragedi kemanusiaan yang memilukan.
(Time, Newsweek, Associated Press)

http://www.memobee.com/
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...