UNIK

Translate

Kisah Mak Yati, Pemulung Yang Menabung 3 Tahun Untuk Kurban Kambing

Ilustrasi kambing kurban

Jakarta - Semangat berkurban di hari raya Idul Adha ternyata dirasakan juga oleh Mak Yati (65), perempuan tua yang sehari-harinya bekerja sebagai pemulung. Wanita yang sehari-harinya bekerja mengumpulkan botol bekas itu menabung selama tiga tahun untuk berkurban dua ekor kambing.

Mak Yati diketahui sering mengumpulkan botol bekas di sekitar wilayah Tebet. Dia juga cukup sering berkunjung ke Masjid Al Ittihad yang ada di wilayah Tebet Barat. Pengurus masjid itu juga mengenalnya.

"Saya sudah kenal Mak Yati 15 tahun, sejak tahun 1997. Pertama saya baru kerja di masjid ini Mak Yati sudah wara-wiri mulung di sini," kata pengurus masjid bernama Syaiful saat ditemui di Masjid Al Ittihad, Tebet Barat, Jakarta, Jumat (26/10/2012).

Syaiful menuturkan pada Senin (22/10) malam, dengan menumpang bajaj, Mak Yati membuat kaget pengurus masjid. Dia membawa dua ekor kambing beserta rumputnya ke Masjid Al Ittihad untuk berkurban.

"Mak Yati bilang mau menyumbangkan dua ekor kambing untuk disembelih pada hari raya Idul Adha ini," tutur Syaiful.

Tak ayal hal tersebut membuat pengurus masjid terharu. "Kita nggak nyangka Mak Yati bawa kambing malam itu, ya kita terharu lah. Orang sehari-hari dia cuma mulung, tapi punya niat untuk menyumbangkan hewan kurban untuk lebaran ini," imbuh Syaiful.

Mak Yati yang ditemui di rumahnya, di kawasan Tebet, mengaku memang sudah lama ingin berkurban. Keinginan itu terus dia pelihara sambil menabung untuk membeli hewan kurban.

"Sudah lama Mak pengen kurban nak. Sejak tiga tahun yang lalu. Tapi kan mak ini kerjaannya cuma mulung, jadi penghasilan nggak jelas. Buat makan sehari saja kadang udah sukur. Jadi Mak ngumpulin dulu duit Rp 1.000, Rp 1.500 sampai tiga tahun, lalu Mak beliin kambing dua ekor. Sampai-sampai penjual kambingnya Mak cegat di tengah jalan saking Mak pengen beli kambing," ujar Mak Yati sambil tertawa.

http://www.memobee.com/index.php?do=c.share_my_story&idms=1141

GABUNG Halaman Facebook saya 
Info Menarik KKK Blogger's
Dengan mengklik Tombol SUKA dibawah ini

Klub Malam Khusus Orang Gemuk



Bertubuh gemuk bukan hambatan untuk tampil percaya diri. Ratusan pria dan wanita bertubuh gemuk justru bangga dengan kondisi tubuhnya saat berkumpul di Club Bounce, sebuah klub malam di California, AS.

Ya, Club Bounce memang didirikan khusus untuk mereka yang memiliki bobot tubuh mulai dari 125 kilogram, bahkan banyak di antara mereka yang berbobot 150 kilogram.

"Saya menyukainya, saya akan pergi ke Club Bounce malam ini. Saya akan memakai baju terpendek yang pernah saya punya," kata Monique Lopez, wanita berusia 23 tahun bertubuh "subur" tersebut, akhir pekan lalu.

Lisa Marie Garbo (40) adalah pendiri Club Bounce, lima tahun lalu. Ia memang sengaja mengkhususkan klubnya untuk orang-orang gemuk. "Tetapi saya tidak pernah berpikir bahwa gemuk adalah kata-kata jelek. Menurut saya, banyak orang kini berpendapat demikian," katanya.




http://www.memobee.com/index.php?do=c.every_body_is_journalist&idej=6658

GABUNG Halaman Facebook saya 
Info Menarik KKK Blogger's
Dengan mengklik Tombol SUKA dibawah ini

Gila, Upload Foto Bugil Sama Pacar Malah Bangga Di Blog Pribadinya (tanpa sensor)


Alvin and Vivian
Alvin and Vivian
Alvin and Vivian
Alvin and Vivian
Alvin and Vivian
Alvin and Vivian
Alvin and Vivian
Alvin and Vivian
Alvin and Vivian
Alvin and Vivian
Alvin and Vivian
Alvin and Vivian
Alvin and Vivian
Alvin and Vivian
Alvin and Vivian
Alvin and Vivian
Alvin and Vivian


http://www.garukgaruk.com/2012/10/foto-foto-bugil-alvin-and-vivian.html

GABUNG Halaman Facebook saya 
Info Menarik KKK Blogger's
Dengan mengklik Tombol SUKA dibawah ini

(Vampirisme) Aneh, Gadis Ini Tidak Boleh Kena Cahaya

Seorang gadis kecil menderita sebuah penyakit yang amat langka, yaitu alergi cahaya. Ia tidak bisa dan tidak boleh terpapar cahaya matahari, bahka cahaya lampu dan cahaya dari layar televisi sekalipun!

Megan Hume (10 tahun) harus melupakan keinginan untuk bisa keluar rumah dan bermain bermain dengan teman-teman sebayanya. Ia hanya bisa berdiam di ruangan yang gelap sebab cahaya matahari dapat mengganggu tubuhnya. Ia akan mengalami reaksi alergi yang parah secara mendadak setiap kali tubuhnya terpapar cahaya Reaksi alergi yang cukup parah mendadak muncul setiap kali tubuhnya terpapar cahaya.


Apabila ia berada di luar rumah, bahkan hanya beberapa menit saja,Megan akan merasa sakit yang luar biasa. Kulitnya melepuh dan membengkak seperti terkena luka bakar. Tak hanya matahari, ia juga menjadi sangat sensitif dengan beragam sumber cahaya. Mulai dari cahaya lampu hingga cahaya layar televisi. "Menonton televisi sekitar satu jam saja sudah bisa menciptakan reaksi alergi yang sungguh buruk," kata sang ibu, Michelle.


Kasus langka ini mulai diketahui dan dialami Megan pada 22 Juli 2012 yang lalu. Saat itu Megan menemukan luka ruam di lehernya. "Kami harus selalu menjaga dia di dalam ruang gelap. Kami sungguh putus asa mencari tahu penyebabnya, apalagi setiap melihat Megan yang mulanya berontak karena merasa terkurung."

Keluarga terpaksa memasang tirai rumah secara permanen. Melapisi jendela dan pintu dengan pelapis gelap untuk mencegah cahaya merembes masuk. "Bepergian keluar rumah malam hari juga tidak aman karena ada cahaya bulan dan lampu penerang jalan," ujarnya.



Sembari menunggu hasil analisis dokter, Megan terus mengonsumsi obat dan mengoleskan krim khusus 20 kali sehari untuk mengurangi efek alergi. Dan, jika terpaksa keluar rumah untuk berobat, ia harus menutup seluruh permukaan kulitnya dengan pakaian, memakai kacamata hitam, dan payung pelindung berwarna hitam.dan payung pelindung berwarna hitam.


Kasihan sekali. Gejala-gejala yang dialaminya sama seperti gejala-gejala pada vampir yang sering kita lihat di film-film televisi

http://www.memobee.com/index.php?do=c.every_body_is_journalist&idej=6645

GABUNG Halaman Facebook saya 
Info Menarik KKK Blogger's
Dengan mengklik Tombol SUKA dibawah ini

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...