Rochford,
Essex, Awalnya hanya tanda lahir kecil berwarna biru yang ada di wajah
Adorable Millie Field sejak ia dilahirkan. Namun dalam beberapa hari,
tanda lahir tersebut menjadi ganas, melebar merah yang menutupi separuh
wajahnya, bahkan hampir membunuhnya karena mencekik saluran napas dan
kotak suara.
Tanda lahir
Millie diidentifikasikan sebagai hemangioma, yaitu tanda lahir yang
disebabkan oleh tumor jinak dari pembuluh darah di kulit. Tanda lahir
ini tumbuh dengan cepat dan pada kasus berat seperti yang dialami Millie
dapat memblok saluran napas.
Pada saat berusia 3 minggu, Millie pun
pernah hampir menghadapi kematian dan berada dalam perawatan intensif
karena mengalami kesulitan bernapas.
Bayi Millie itu pun harus
menggunakan tabung trakeostomi yang dipasang dalam operasi selama tujuh
jam, yang memungkinkannya untuk bernapas, tetapi hal itu membuatnya tak
bisa mengeluarkan suara.
Kedua orangtuanya, Michelle (37 tahun)
dan Stuart (36 tahun), merasa sangat hancur dan takut bahwa putrinya
tidak akan pernah bernapas secara bebas, apalagi berbicara atau
tersenyum.
"Salah satu yang paling menyedihkan itu tidak bisa
memberinya dan merawatnya, serta tidak pernah mendengarkannya menangis
atau membuat suara. Tumor itu tumbuh di mana-mana, yang membuatnya tidak
bisa mengisap, menelan, bernapas pada saat yang sama," jelas Michelle
Field, yang berasal dari Rochford, Essex, seperti dilansir Dailymail,
Jumat (13/1/2012).
Menurut
Michelle, semuanya terjadi begitu cepat. Ia dan suaminya tak bisa
membayangkan apa yang akan terjadi di masa depan. Dokter di Great Ormond
Street Hospital, London, pernah memberi Millie steroid yang kuat untuk
mengecilkan tumor, tetapi itu tidak banyak berpengaruh.
Dan
ketika putrinya masih terbaring sakit parah di rumah sakit selama 6
bulan, Michelle mendengar tentang sebuah percobaan obat di Prancis untuk
propanolol, beta-blocker yang secara tradisional digunakan untuk
mengobati kondisi hipertensi dan jantung, yang telah ditunjukkan untuk
mengecilkan hemangioma.
"Kami mendiskusikannya dengan dokter
kulit Millie dan dengan dokter THT serta dan spesialis tenggorokan.
Tetapi pada waktu itu karena Millie mengalami pneumonia dan masalah
pernapasan, mereka tidak berpikir itu adalah ide yang baik. Tapi pada
akhirnya kami harus mencobanya. Dia membutuhkan morfin secara teratur
hanya untuk membuat nyaman dirinya. Dia tidak memiliki kualitas hidup
dan hanya semakin parah dan lebih buruk," jelas Michelle.
Spekulasinya
berhasil. Kondisi Millie mulai membaik dengan segera, tanda lahir mulai
menyusut dan memudar, dan dalam waktu seminggu ia sudah diizinkan
pulang dari rumah sakit.
"Ini benar-benar mengubah hidupnya.
Tumor benar-benar sakit dan dia tidak pernah suka disentuh atau dipegang
karena memberikan rasa sakitnya begitu besar. Tapi kemudian kami bisa
berciuman dan berpelukan, dan dalam beberapa hari ia mampu menggerakkan
kepalanya," kenang Millie.
Namun,
pertempuran Millie masih jauh dari selesai. Tumor telah menyebabkan
kerusakan sehingga ia harus memiliki saluran napas baru yang dibuat
menggunakan sepotong tulang rawan tulang rusuk tahun lalu.
Dia
berhenti minum obat Agustus lalu setelah dua tahun pengobatan, dan bulan
ini akan menjalani operasi untuk merekonstruksi bibirnya.
Millie
yang kini sudah berusia 3 tahun pun sudah dapat tersenyum lebar,
walaupun ia masih memiliki beberapa masalah pada kemampuan bicara karena
kerusakan pada mulutnya.
http://koleksigambarunik.blogspot.com/2012/09/tanda-lahir-mengerikan-pada-balita.html
GABUNG Halaman Facebook saya
Info Menarik KKK Blogger's
Dengan mengklik Tombol SUKA dibawah ini