UNIK

Translate

Ditemukan Galaksi Hantu di Sekitar Bima Sakti


  

Teleskop Hubble milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) membuka tabir galaksi-galaksi hantu yang tersembunyi di sekitar Bima Sakti. Dalam studi menggunakan data dari teleskop Hubble, tim peneliti yang dipimpin oleh Tom Brown dari Space Telescope Science Institute di Baltimore, Amerika Serikat, menganalisis tiga galaksi kecil yang dinamai Hercules, Leo IV, dan Ursa Major.

Menurut data dari teleskop Hubble, ketiga galaksi kecil itu punya bintang-bintang dengan tanggal lahir sama. Galaksi-galaksi itu mulai terbentuk lebih dari 13 miliar tahun yang lalu setelah big bang.

“Galaksi-galaksi ini semuanya sangat tua dan mereka semua berusia sama. Jadi, sepertinya sesuatu seperti guillotine datang dan menghentikan pembentukan bintang pada saat yang sama pada galaksi-galaksi ini,” kata Brown seperti dikutip dari website NASA.

“Ini adalah fosil dari galaksi-galaksi pertama di alam semesta. Mereka belum berubah dalam miliaran tahun. Galaksi ini tidak seperti galaksi lain yang lebih dekat, yang punya sejarah panjang pembentukan bintang,” tambahnya.

Populasi bintang dalam galaksi-galaksi itu tergolong sedikit, berkisar antara beberapa ratus sampai beberapa ribu bintang, ada yang lebih pucat dari Matahari dan ada yang lebih terang.

Menurut hasil studi, galaksi-galaksi yang berada sekitar 330.000 tahun cahaya sampai 490.000 tahun cahaya dari Bumi itu didominasi oleh materi gelap, substansi tak terlihat yang mengisi massa semesta.

“Galaksi kecil dalam studi kami terbuat kebanyakan dari materi gelap karena gas hidrogen mereka terionisasi dan bintang jadi padam,” jelas Brown.


Leo IV yang dekat dengan galaksi Bima Sakti ukurannya sangat kecil dan tersembunyi. Galaksi ini didominasi substansi gelap. Jaraknya 500 ribu tahun cahaya dari bumi. Garis putus-putus menunjukkan perbatasan galaksi yang lebarnya 1100 tahun cahaya.

Pulau yang kebanyakan terdiri atas materi gelap itu tak terlihat berdampingan dengan Bima Sakti selama miliaran tahun sampai astronom menemukan mereka dalam survei menggunakan teknik otomatisasi komputer untuk mencari melalui gambar-gambar digital dalam satu dekade terakhir.

Astronom berpikir sisa langit seharusnya berisi galaksi-galaksi yang dijuluki ultra kerdil itu namun keberadaan mereka selama ini sulit dideteksi karena hanya memiliki sedikit bintang.


GABUNG Halaman Facebook saya 
Info Menarik KKK Blogger's
Dengan mengklik Tombol SUKA dibawah ini

Ilmuwan Ungkap Spesies Cacing Bermata 60




Ini adalah salah satu mahluk paling aneh yang pernah ditemukan. Para ilmuwan mengungkap spesies baru cacing pipih yang unik.

Binatang unik ini memiliki 50 sampai 60 mata, yang semuanya berdesakan di tubuhnya yang mini, hanya sepanjang 12 milimeter.

Binatang ini ditemukan di padang rumput dekat Cambridge, Inggris, yang dijuluki "tempat paling terdokumentasi di muka bumi".

Cacing tersebut ditemukan oleh Brian Eversham, direktur eksekutif Wildlife Trust untuk Bedfordshire, Cambridgeshire, dan Northamptonshire.

Invertebrata aneh itu awalnya dianggap sebagai keturunan Antipodean, sekaligus juga kerabat dekat dari spesies yang ditemukan di Irlandia Utara yang disebut Kontikia Andersoni.

"Aku mengambil gambar satwa liar pada Minggu pagi lalu beralih ke potongan kayu, dan menjumpai cacing lucu itu," kata dia seperti dimuat Daily Mail.

Eversham menambahkan, cacing yang ia temukan mirip cacing yang ditemukan di Irlandia Utara. "Inggris adalah negara terbaik untuk mendokumentasikan kehidupan satwa liar, sangat tidak biasa untuk menemukan spesies yang belum pernah dilihat sebelumnya di sini," kata dia.

Apalagi Inggris, dia menambahkan, tak seperti negara tropis dan wilayah kurang dikenal di dunia di mana jutaan spesies belum terdokumentasikan.

Atau Selandia baru yang menjadi "pusat" keanekaragaman cacing pipih, yang iklimnya kebetulan sangat mirip dengan Inggris.

Sementara Ahli biologi yang relevan, Dr Hugh Jones meyakini, mahluk itu adalah spesies yang benar-benar baru, yang belum pernah dideskripsikan sebelumnya.

Dr Jones, patner ilmiah Museum Sejarah Alam Inggris mengatakan, ia hanya melihat satu contoh lain dari cacing serupa, spesies tunggal yang ditemukan di Belanda April lalu.

Sementara, seperti dimuat BBC, Jones berharap segera menginvestigasi spesies dengan mempelajari kelamin hewan itu. "Itu alat diagnostik terbaik ketika mengidentifikasi cacing pipih," kata dia.

GABUNG Halaman Facebook saya 
Info Menarik KKK Blogger's
Dengan mengklik Tombol SUKA dibawah ini

Keren!! Pesawat Bekas Boeing 727 Ini Dirubah Menjadi Tempat Tinggal






detail berita
Pesawat terbang dijadikan tempat tinggal? Terdengar mustahil, namun percayalah kalau hal tersebut adalah benar adanya. Seorang pria asal Oregon, Amerika Serikat, Bruce Campell membeli sebuah pesawat  tua Boeing 727 dan menyulapnya menjadi rumah yang sangat nyaman untuk ditempati. Nah, Melalui foto-foto berikut ini anda akan melihat kegiatan sehari-hari Bruce di pesawat pribadinya.
Ayo kita lihat di bawah ini :










GABUNG Halaman Facebook saya 
Info Menarik KKK Blogger's
Dengan mengklik Tombol SUKA dibawah ini

Perahu Firaun Dinasti Pertama Ditemukan


Sebuah perahu kuno yang diklaim berasal dari zaman Firaun ditemukan di Abu Rawash, Mesir. Kabar itu disampaikan Menteri Urusan Benda-benda Purbakala Mesir, Muhammad Ibrahim Ali, Rabu (25/7).

Egypt Independent melaporkan, perahu yang terbuat dari kayu tersebut diklaim berasal dari zaman Raja Den pada Dinasti Pertama, sekitar 3000 SM. Ali mengatakan, kondisi perahu dalam keadaan baik.

Institut Arkeologi Oriental Prancis, kata Ali, telah melakukan penggalian di area tersebut. Mereka menggali sisa-sisa perahu kuno dan berhasil menemukan sebelas potongan kayu perahu masing-masing memiliki panjang enam meter dengan lebar 1,5 meter.

Mereka pun membawa benda-benda berharga itu ke Museum Mesir untuk diperbaiki. Rencananya, mereka bakal memajang perahu Firaun tersebut di Museum Nasional Peradaban Mesir.

Secara terpisah Jendral Pengawas Proyek Museum Mesir, Hussein Abdel Basir mengatakan, perahu tersebut disinyalir digunakan untuk pemakaman. Pasalnya, orang-orang Mesir kuno terbiasa menguburkan perahu bersama jasad orang yang sudah meninggal. Alasannya, orang Mesir kuno percaya perahu itu masih bisa digunakan mendiang di akhirat.



sumber-zona-kita.com

GABUNG Halaman Facebook saya 
Info Menarik KKK Blogger's
Dengan mengklik Tombol SUKA dibawah ini

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...