Dari dulu saya selalu bertanya-tanya, kenapa Bajak laut identik dengan
yang namanya penutup mata, Hampir semua film bajak laut yang pernah
saya lihat, sang bajak lautnya pasti menggunakan penutup mata. Dulu
saya pernah beranggapan bahwa bajak laut memakai penutup mata karena
sebelah matanya ditusuk oleh lawanya, tapi setelah dewasa, anggapan itu saya buang jauh-jauh, kenapa? masak iya, Semua bajak laut ditusuk sebelah matanya oleh musuhnya.
Dan baru-baru ini, saya menemukan jawaban dari pertanyaan sulit
tersebut. Jawaban ini saya dapat dari majalah Bobo. Alasanya sangat
simpel namun logis dan bisa dicerna dengan mudah menurut ilmu pengetahuan.
Lalu apa lasanya bajak laut menggunakan penutup mata ? Alasanya
adalah karena pengaruh cahaya. Lho? Benar, kok bisa?. tentu saja
bisa, pada jaman dahulu, kapal bajak laut belum dilengkapi
dengan sistem cahaya seperti sekarang, sehingga kapal-kapal bajak
laut tersebut tidak memiliki lampu. Hasilnya bagian geladak kapal
dalam sangat gelap. Namun sebaliknya, geladak kapal bagian atas
justru sangat terang, hal ini karena pantulan sinar matahari langsung
mengenai bagian geladak atas.
Lalu apa hubunganya dengan
penutup mata ? Para Bajak laut menggunakan penutup mata agar matanya
bisa langsung beradaptasi dengan keadaan tersebut. Bayangkan saja,
setelah melihat cahaya yang terang (geladak atas), tiba-tiba mata
harus langsung melihat ruangan gelap gulita yang minim cahaya
(geladak bawah). Maka dari itu para bajak laut memerlukan penutup
mata agar bisa cepat beradaptasi dengan keadaan tersebut.
Sumber
Situs berita internasional CNN, melansir 10 kota yang paling dibenci wisatawan di dunia. Dari 10 kota tersebut, Jakarta menduduki peringkat nomor 7 sebagai kota yang paling dibenci.
"Jakarta seperti 'Durian Besar', bau-nya menyengat dan butuh perjuangan untuk menikmatinya," demikian dilansir situs CNNGO sebagaimana dikutip detikcom, Rabu (12/6/2012).
Dalam
artikel tersebut, CNN menjelaskan, kota yang 'dibenci' bukan berarti
yang terburuk. Akan tetapi, ketika orang menyebut 10 kota yang paling dibenci di dunia, nama 10 kota itu selalu terucapkan oleh mayoritas wisatawan yang pernah berkunjung ke kota-kota tersebut.
Beberapa
indikator penyebab kota-kota itu 'dibenci' seperti kondisi lalu
lintas, polusi, kemiskinan, dan kriminalitas. Lantas, bagaimana dengan
Jakarta?
Artikel CNN tersebut melansir Jakarta sebagai kota 'paling dibenci' pada peringkat 7.
"Lalu lintas yang ruwet, polusi, dan kekumuhan adalah hal yang dianggap paling tidak menarik dari kota ini," terang CNN merujuk kota Jakarta.
Berdasarkan statistik kedatangan turis 2011 yang didapat dari Indonesia Travel, hampir dari 8 juta turis mancanegara yang datang ke Indonesia menghabiskan liburan di Bali, Yogyakarta, Sumatera dan beberapa tempat lain. Jika dikalkulasi, turis mancanegara rata-rata liburan selama 7,84 hari di Indonesia berdasarkan data Biro Pusat Statistik (BPS).
Berikut daftar 10 kota yang paling dibenci versi CNN dari urutan yang paling buncit:
10. Belize City, Belize
Belize kerap disebut sebagai "Kembaran Karibia". Kejahatan, narkoba, kebobrokan, dan calo yang jahil adalah slogan lain kota ini.
9. Kairo, Mesir
Polusi
udara, pengemudi yang ugal-ugalan, penduduk yang padat, dan kondisi
politik yang belum stabil, adalah hal yang paling tak menarik dari kota
ini. CNN mengutip laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terakhir
yang menyamakan menghirup udara kota ini sama dengan merokok sebungkus
sehari.
8. New Delhi, India
Pedagang asongan dianggap sebagai hal yang paling tak menarik dari kota ini. Selain itu, kasus kriminal seperti penipuan di jalanan juga membuat kota ini dibenci.
7. Jakarta, Indonesia
Lalu
lintas yang ruwet, polusi, dan kekumuhan adalah hal yang paling tidak
menarik dari kota ini. Cukup dalam kurun waktu 7,84 detik, untuk
merasakan padatnya Jakarta.
6. Lima, Peru
Kota metropolitan terbesar kelima di Amerika Latin ini. Agak lebih aman dari Sao Paulo dan memiliki pantai yang lebih indah dari La Paz, namun kota ini dianggap membosankan karena kabut asap dan ketidakamanannya.
5. Los Angeles, Amerika Serikat
Kerap diledek
sebagai Lots Angry. Kota megalopolis ini memiliki sekitar 90 sub kota,
lebih dari 20 jalan tol yang macet, kode area yang tak terhitung
jumlahnya dan setengah juta mal. Gempa bumi, kerusuhan ras, lalu lintas
yang membosankan, asap, dan deru sirine yang sering terdengar dianggap sungguh membosankan. Pelancong yang mengunjungi kota ini seolah terjebak oleh 'Hollywood'.
4. Timbuktu, Mali
Kota ini dianggap
begitu terpencil dan tidak spektakuler. Menurut survei Inggris
terbaru, sepertiga dari masyarakat tidak percaya bahwa Timbuktu
benar-benar ada.
3. Paris, Prancis
Yang tak disukai
orang dari Paris ialah karakter pelayanan yang kasar. Kota ini seolah
melambangkan 'stereotip pelayan yang kasar'. Kebiasaan merokok warganya
juga tidak disukai.
"Untuk masuk ke Menara Eiffel, wisatawan harus menunggu selama empat jam. Sangat melelahkan dan tidak sepadan dengan apa yang dilihat," tutur seorang wisatawan yang dilansir CNNGO dalam websitenya.
2. Sydney dan Melbourne, Australia
Sekitar 4 juta warga tersebar di pusat kota, harga rumah yang tinggi, sesekali kebakaran hutan, dan kebencian intens adalah ciri kedua kota ini. Namun jangan dinafikan
juga bahwa tahun lalu, The Economist memeringkat Melbourne sebagai
"Kota Dunia Paling Layak Huni" dengan 97,5 poin. Sydney berada di urutan keenam dalam survei yang sama dengan 96,1 poin.
1. Tijuana, Meksiko
Kekerasan,
Kartel narkoba, Resesi, dan wabah flu babi. Itulah frase yang terkait
dengan kota ini. Jika setiap tempat dapat pulih dari semua ini, CNN
memprediksi peringkat Tijuana bisa lebih baik.

Ada-ada saja yang dilakukan sembilan pasangan asal Amerika Serikat (AS) ini. Mereka memutuskan untuk menjalani
Pernikahan Massal Secara Bugil di sebuah resort di Jamaika.
Dengan hanya mengenakan kerudung pengantin, body paint dan krim tabir
surya yang banyak, kesembilan pasangan tersebut mengucap janji setia di
pantai Negril, Jamaika tepat pada Hari Valentine, 14 Februari lalu.
Para pengantin wanita membawa karangan bunga anggrek yang juga
digunakan untuk menutupi bagian depan tubuh mereka.
Demikian seperti dilansir oleh Daily Mail, Jumat (17/2/2012).
Pernikahan massal bugil ini digelar oleh sebuah resort di Jamaika,
bernama The Hedonism II. Total ada 10 pasangan yang mendapat kesempatan
untuk mengucap janji setia pernikahan dalam keadaan yang sangat tidak
biasa ini.
Namun menjelang hari H, satu pasangan mengundurkan diri. Pernikahan massal unik ini sengaja direkam sebagai dokumenter.
Para pasangan yang mengikuti
Pernikahan Massal Bugil
ini merupakan pemenang kontes yang dipilih dari sekitar 100 pendaftar
lainnya. Para pendaftar harus menjawab segudang pertanyaan, salah
satunya soal mengapa mereka ingin memulai hidup baru dalam
keadaanbugil.
Salah seorang pasangan pun menjawab: "Kami saling menyukai satu sama
lain saat telanjang, jadi kenapa tidak memulai hidup baru dalam keadaan
telanjang."
"Kami berdua senang melakukan hal-hal gila dan liar," tutur pasangan lainnya.
"Hal ini akan menjadi memori tak terlupakan yang akan kami kenang di saat kami beranjak tua," ujar dua pasangan lainnya.
Para pasangan yang beruntung ini juga mendapatkan hadiah yakni menginap 4
malam di resort mewah tersebut. Hal ini jugalah yang menarik banyak
pasangan dari AS dan Kanada untuk mengikuti kontes ini.
Ritual
Pernikahan Bugil
ini pernah digelar sebelumnya pada tahun 2001. Namun saat itu, ritual
ini menuai kontroversi dan kritikan dari warga maupun otoritas
setempat. Sebabnya, hal ini dinilai bisa berdampak buruk pada citra
Jamaika di mata turis internasional. Namun pada 14 Februari kemarin,
ritual nikah bugil ini berjalan lancar tanpa adanya aksi protes dari
warga sekitar.
Habis Baca jangan lupa Jempolnya...Thanks
sumber
Seorang profesor dari University of Georgia
ditahan gara-gara tertangkap tangan menawarkan jasa seks kepada
petugas polisi yang menyamar. Ia ditangkap di kamar hotel, dengan
pakaian seksi dan mengaku bernama Sasha, seorang waria.
Amat mencoreng dunia pendidikan
Kemudian diketahui, dia adalah
Profesor Max Reinhart.
Pria kelahiran Jerman berusia 65 tahun ini ditangkap Kamis 7 Juni 2012
malam di Gwinnett County, Atlanta, atas tuduhan prostitusi ilegal dan
menjaga rumah bordil. Ia mengenakan pakaian minim dan menawarkan 30
menit dari ''jasa'' yang dia tawarkan seharga US$ 60.
Polisi menemukan sebuah iklan Sasha di bagian layanan transeksual dari
situs backpage.com. Website yang menyediakan kolom khusus ''
dewasa'' itu kini tengah diselidiki untuk dugaan prostitusi dan penjualan gadis di bawah umur untuk dipekerjakan sebagai PSK.
Siang menjadi profesor
Malam menjadi "
Sasha"
Juru bicara kepolisian Atlanta, Jake Smith, mengatakan mereka sepakat
untuk bertemu di Days Inn. Polisi mengirim penyidik yang menyamar dan
menunggu di sebuah kamar yang disepakati.
Setelah negosiasi harga, petugas kemudian sigap menangkap Reinhart, yang hari ini dibebaskan dengan jaminan US$ 4.800.
Professor Reinhart
mengajar sastra Jerman dan sejarah di universitas ternama ini. Ia ahli
mengenai sastra abad ke-18, khususnya Johann Wolfgang von Goethe.
Fokus utama penelitiannya adalah Jerman awal modern. Ia juga mendirikan
kelompok The Conference Group for Interdisciplinary Early Modern German
Studies di perguruan tinggi itu.
Atas kasus yang memalukan ini, baik Reinhart atau universitas tak bersedia memberikan komentar saat ditanya oleh para jurnalis.
Habis Baca jangan lupa Jempolnya...Thanks