Pasukan Israel telah menghancurkan
sebuah masjid di Tepi Barat, tepatnya di desa
al-Mufaqara, sebelah selatan al-Khalil (Hebron), untuk kedua kalinya
dalam dua tahun ini.
GABUNG Halaman Facebook saya
Info Menarik KKK Blogger's
Dengan mengklik Tombol SUKA dibawah ini
Saksi mata mengatakan pasukan Israel yang didukung oleh buldoser dan
alat berat menyerang desa tersebut saat fajar dan secara paksa mengusir
semua orang yang berada di dalam masjid tersebut saat bersiap untuk
melakukan shalat subuh.
Pasukan Israel bahkan tidak mengizinkan penduduk setempat untuk
mengambil buku dan benda-benda lainnya dari dalam masjid itu sebelum
dihancurkan.
Seorang pria Palestina memegang salinan kitab suci Al-Qur'an saat ia berjalan melewati puing-puing sebuah masjid yang dihancurkan oleh pasukan Israel di desa al-Mufaqara pada 04 Desember 2012. (Photo: PressTV) |
Radio Israel mengatakan masjid itu dibangun tanpa izin.
Namun, warga al-Mafqara mengatakan penghancuran tersebut merupakan
bagian dari rencana Israel yang lebih besar untuk memperluas permukiman
Yahudi di wilayah Palestina yang diduduki.
Gubernur Al-Khalil, Kamel Hmaid mengutuk penghancuran masjid tersebut.
Sementara itu, warga Palestina berjanji akan membangunnya kembali.
Dia mengatakan masjid itu dihancurkan setelah tim diplomat Uni Eropa
mengunjungi desa tersebut, menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan
"sebuah penantangan Israel terhadap negara-negara yang berdiri di
samping hak Palestina" dan memberikan suara mendukung peningkatan status
Palestina di PBB.
Masjid tersebut pertama kali dihancurkan pada tahun 2011. | PressTV
acehtraffic.comGABUNG Halaman Facebook saya
Info Menarik KKK Blogger's
Dengan mengklik Tombol SUKA dibawah ini