Hayley Okines adalah gadis remaja yang baru berumur 14 tahun, 
tapi penampilan fisiknya 7,5 kali lipat lebih tua dari usia sebenarnya 
yang membuatnya tampak seperti nenek-nenek usia 105 tahun. Penyakit 
langka progeria membuatnya tua sebelum waktunya.
Dokter
 sempat memprediksi Hayley Okines kecil tak akan bisa bertahap hidup 
hingga berusia 13 tahun, namun Hayley baru saja merayakan ulang tahunnya
 yang ke-14 tahun.
Hayley Okines (14 tahun) 
menderita penyakit langka yang disebut progeria, yaitu penyakit penuaan 
dini pada anak-anak yang membuatnya tampak lebih tua dari usia 
normalnya, saat ini dikenal sebagai penyakit paling unik dan aneh yang 
pernah ditemukan.
 
Di luar prediksi dokter, Hayley pun baru saja merayakan
 ulang tahunnya yang ke-14 tahun. Bahkan dengan segala keanehannya, 
Hayley pun mempublikasikan autobiografinya.
Dalam 
bukunya tersebut, Hayley menceritakan bagaimana kesulitan hidup yang 
harus ia hadapi karena penyakit langka progeria. Ia tidak suka sekolah 
karena progeria sudah membuat tubuhnya seperti seorang nenek berusia 105
 tahun.
Progeria membuat rambutnya rontok dan tidak 
tumbuh lagi, pembuluh darah di bagian kepala tampak jelas, mengeriputnya
 kulit karena jaringan lemak tidak ada. Selain itu, kuku melengkung 
serta rapuh, pengerasan di persendian, pengeroposan tulang yang 
menyebabkan tulang mudah retak atau patah dan gigi terlambat tumbuh.
 
Progeria mengambil nama dari kata Yunani 'proeros' yang
 bermakna sebelum waktunya lama. Penyakit langka ini melibatkan protein 
mutan disebut progerin yang mempercepat penuaan fisik.
Tubuh
 penderitanya akan 8 kali lebih tua dari usia normalnya, sehingga 
membuat kulitnya tipis dan memiliki tulang yang rapuh. Pasien progeria 
juga biasanya akan meninggal akibat serangan jantung atau stoke pada 
usia rata-rata 13 tahun.
 
"Ibu bilang saya 1 dari 8 juta orang, karena kondisi saya sangat langka," jelas Hayley Okines dalam bukunya, seperti dilansir 
Dailymail, Senin (12/3/2012).
Orangtua
 Hayley yang berasal dari Bexhill, East Sussex, tahu ada yang salah 
ketika bayinya tidak tumbuh dan berat badannya tidak naik secepat bayi 
biasanya.
Dan betapa hati keluarganya hancur ketika 
ia didiagnosa dengan Hutchinson-Gilford Progeria Syndrome (HGPS). Cerita
 Hayley pun mulai mendapat perhatian setelah membintangi film dokumenter
 '
The Girl who is Older than Her Mother and World's Oldest Teenager: Extraordinary People'.
 
Pada April tahun lalu, Hayley diberitahu oleh dokter 
bahwa tulang pinggulnya dalam bahaya dislokasi dan ia harus memakai 
brace tidak nyaman hampir 24 jam sehari.
Keluarganya
 berharap terobosan dalam ilmu pengetahuan mungkin membantunya berumur 
panjang dan lebih baik dari penderita sebelumnya yang telah meninggal 
karena penyakit ini.
"Saya merasa seperti memiliki 
masa depan untuk direncanakan. Saya berpikir bahwa mungkin ketika saya 
tumbuh, saya akan menikah. Ibu mengatakan akan ada seseorang yang harus 
menjadi sangat spesial untuk melihat melampaui progeria saya," ujarnya.
 
 

http://www.memobee.com/