Pauline Potter menjadi perempuan dengan bobot terberat di dunia tahun lalu. Dia memiliki berat badan 643 pon (291,7 kg). Kini Potter bekerja keras untuk menurunkan berat badan. Potter menggunakan sesi maraton seks untuk membantu mengurangi bobotnya.
Berkat seks, Potter bisa turun berat badan hingga 98 pon (44,5 kg). Potter mengatakan dia bisa mengembalikan kehidupan seksnya dengan mantan suaminya, Alex. Dia juga menjelaskan alasannya memilih jalan ini.
"Saya tidak bisa banyak bergerak di kasur. Tapi, saya bisa membakar 500 kalori dalam satu sesi. Ini olahraga terbaik yang minim gerak," ujar Potter seperti dilansir dari Huffington Post.
Potter telah mengonsumsi 10.000 kalori dalam sehari. Dia berharap Alex bisa membantunya mencapai target turun 532 pon (241,3 kg). Keduanya kini bercinta tujuh kali dalam sehari.
"Tempat tidur saya dirancang agar kuat. Kendati saya tidak bisa membeli pakaian dalam seksi, saya menggunakan seprai yang indah untuk menutupi tubuh saya," ujar Potter.
Setelah bertemu online pada 2002, pasangan ini menikah pada 2005. Potter kurang dapat menjalin hubungan baik dengan anak Alex. Keduanya berpisah setelah tiga tahun masa pernikahan. Perpisahan inilah yang membuat Potter naik berat badan. Dia mulai mengonsumsi makanan berkalori tinggi.
Ketika bobotnya menjadi teramat berat, Potter mengontak pencatat rekor dunia, Guinness Book of World Records. Dia berharap gelar sebagai "Perempuan Tergemuk di Dunia" bisa mempermalukan dia untuk memotivasi agar turun berat badan.
Mantan suaminya, Alex kembali mendatanginya setelah berbagai publisitas mengelilingi Potter. Hubungan mereka pun membaik.
"Pada hari pertama kembali bersama, kami melakukan enam kali hubungan seks dalam 24 jam," ujar Alex yang hanya berbobot 140 pon (63,5kg).
life.viva.co.id
sumber http://99ratiz.blogspot.com
