Percaya atau tidak sepasang siswa ML dikuburan tak bisa dilepaskan.
Kejadian unik dan menghebohkan ini santer sejak senin (21/6) sore. Informasi yang berkembang di masyarakat, menyebutkan, jika sekitar 18.30 WIB, kabar semakin santer kalau dua siswa yang sedang bersetubuh akan dibawa ke rumah sakit di Kabupaten Bojonegoro karena tidak bisa dilepaskan.
Kabar ini ini berasal dari seorang warga dari sekitar kecamatan dan kejadian itu berada dikuburan desa Ngrejeng.
Untuk memastikan kehebohan itu pihak polisi juga sempat ke tempat kejadian perkara untuk mengecek, namun hingga kini belum diketahui kebenarannya.
Bahkan rumah sakit di Bojonegoro telah dipenuhi wartawan yang menunggu kedatangan dua siswa yang diinformasikan ML di kuburan itu. Rasa penasaran juga tampak dari para keluarga pasien yang menunggu di UGD RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro sebab kabar tersebut cepat merebak ke masyarakat.
Kata seorang warga yang bernama Sukis, dua siswa yang bersetubuh tersebut akan dibawa ke rumah sakit di Bojonegoro dengan dibungkus tikar. "Karena tidak bisa dilepas mas. Ini baru saja telepon teman saya yang juga mendengar kabar itu," dikutip dari Beritajatim.
Sementara itu sejumlah petugas di RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo, RS Aisyiah, RS Pemuda dan RS Bhayangkara saat ditanya wartawan mengaku belum mengetahui kabar tersebut.
Kabar ini ini berasal dari seorang warga dari sekitar kecamatan dan kejadian itu berada dikuburan desa Ngrejeng.
Untuk memastikan kehebohan itu pihak polisi juga sempat ke tempat kejadian perkara untuk mengecek, namun hingga kini belum diketahui kebenarannya.
Bahkan rumah sakit di Bojonegoro telah dipenuhi wartawan yang menunggu kedatangan dua siswa yang diinformasikan ML di kuburan itu. Rasa penasaran juga tampak dari para keluarga pasien yang menunggu di UGD RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro sebab kabar tersebut cepat merebak ke masyarakat.
Kata seorang warga yang bernama Sukis, dua siswa yang bersetubuh tersebut akan dibawa ke rumah sakit di Bojonegoro dengan dibungkus tikar. "Karena tidak bisa dilepas mas. Ini baru saja telepon teman saya yang juga mendengar kabar itu," dikutip dari Beritajatim.
Sementara itu sejumlah petugas di RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo, RS Aisyiah, RS Pemuda dan RS Bhayangkara saat ditanya wartawan mengaku belum mengetahui kabar tersebut.