Dania Londono Suarez, Wanita Tuna Susila yang belakangan ini beken lantaran terlibat dalam skandal prostitusi anggota Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) Amerika Serikat (AS), mengatakan bersedia tampil telanjang di majalah pria dewasa.
Menurut Dania, hari-harinya sebagai seorang WTS telah berakhir, pasca insiden yang menyeret belasan anggota Secret Service itu terkuak ke publik. "Hidup saya telah hancur akibat skandal ini," ujarnya, seperti dikutip CNN, Senin (7/5/2012).
Skandal itu lanjutnya telah menghancurkan reputasinya, oleh karenanya ia harus mencari pekerjaan lain yang dapat mendatangkan cukup uang untuk membiayai hidupnya. Ia akhirnya terpikir untuk menjadi seorang model telanjang, menimbang meningkatnya popularitas dirinya.
"Hidup saya sebagai seorang wanita pendamping telah berakhir, saya akan berpose telanjang di majalah pria dewasa jika harga yang ditawarkan tepat," tuturnya.
Menurut Dania, hari-harinya sebagai seorang WTS telah berakhir, pasca insiden yang menyeret belasan anggota Secret Service itu terkuak ke publik. "Hidup saya telah hancur akibat skandal ini," ujarnya, seperti dikutip CNN, Senin (7/5/2012).
Skandal itu lanjutnya telah menghancurkan reputasinya, oleh karenanya ia harus mencari pekerjaan lain yang dapat mendatangkan cukup uang untuk membiayai hidupnya. Ia akhirnya terpikir untuk menjadi seorang model telanjang, menimbang meningkatnya popularitas dirinya.
"Hidup saya sebagai seorang wanita pendamping telah berakhir, saya akan berpose telanjang di majalah pria dewasa jika harga yang ditawarkan tepat," tuturnya.
Terkait skandal yang menimpanya, Dania mengatakan, pada awalnya ia tidak mengetahui, para pria yang menyewanya adalah anggota Secret Service. Walau kecewa lantaran dibayar sesuai tarif, ia menyatakan tak akan melapor ke polisi jika mengetahui kliennya adalah anggota Secret Service.
Setidaknya 12 oknum anggota Secret Servicedan sejumlah personel militer AS terlibat dalam prostitusi dan mabuk di salah satu kota di Cartagena, ketika bertugas mengawal Presiden Barack Obama yang menghadiri KTT Amerika, awal bulan ini.
Setidaknya 12 oknum anggota Secret Servicedan sejumlah personel militer AS terlibat dalam prostitusi dan mabuk di salah satu kota di Cartagena, ketika bertugas mengawal Presiden Barack Obama yang menghadiri KTT Amerika, awal bulan ini.
Mereka telah dijatuhi tindakan indisipliner, dan ada juga yang mengundurkan diri. Dinas Rahasia juga mengatakan tengah menyelidiki anggotanya yang lain yang mengunjungi klub tari teralnjang dan membayar untuk prostitusi di El Salvador pada 2011.