seseorang yang mengalami tekanan terus menerus dan tidak bisa mengelola stres dapat menderita masalah emosional dan fisik. Ketika terjadi dalam jangka panjang dapat berkembang menjadi depresi dan perlu ke dokter untuk mengatasinya.
Banyak hal yang dapat menyebabkan stres pada seseorang seperti:
Kecemasan, kemarahan, kesedihan, terlalu lelah, terlalu fokus pada satu hal, merasa bingung / marah, kesedihan, ketakutan, stimulasi sensorik yang berlebihan seperti cahaya terang, kebisingan dll
untuk menghindari hal ini, sangat penting untuk memiliki kemampuan untuk mengelola stres sehingga dapat meminimalkan dampaknya terhadap emosional dan fisik atau bahkan mampu mengubah stres menjadi energi positif. Stres diubah menjadi energi positif (eustress) membuat seseorang menjadi lebih bersemangat, fokus dan termotivasi untuk mencapai tujuan.
Pada dasarnya, stres adalah salah satu sistem pertahanan kami untuk mempertahankan diri dari sesuatu yang mengganggu atau bahkan berbahaya dalam pikiran anda. Tentu kemampuan alami setiap orang untuk mengendalikan stres berbeda, namun kemampuan ini dapat ditingkatkan dengan latihan.
Banyak hal yang dapat menyebabkan stres pada seseorang seperti:
Kecemasan, kemarahan, kesedihan, terlalu lelah, terlalu fokus pada satu hal, merasa bingung / marah, kesedihan, ketakutan, stimulasi sensorik yang berlebihan seperti cahaya terang, kebisingan dll
untuk menghindari hal ini, sangat penting untuk memiliki kemampuan untuk mengelola stres sehingga dapat meminimalkan dampaknya terhadap emosional dan fisik atau bahkan mampu mengubah stres menjadi energi positif. Stres diubah menjadi energi positif (eustress) membuat seseorang menjadi lebih bersemangat, fokus dan termotivasi untuk mencapai tujuan.
Pada dasarnya, stres adalah salah satu sistem pertahanan kami untuk mempertahankan diri dari sesuatu yang mengganggu atau bahkan berbahaya dalam pikiran anda. Tentu kemampuan alami setiap orang untuk mengendalikan stres berbeda, namun kemampuan ini dapat ditingkatkan dengan latihan.
jadilah eustress
ada beberapa cara untuk mengubah distres (stres negatif) menjadi eustres (stres positif). Jika anda mengalami stres yang tidak mengganggu keberadaan anda, atau hanya buruk bagi diri anda lebih baik hindarihal itu. Misalnya kebiasaan tidur larut malam, hubungan yang tidak cocok dan sulit dipertahankan, ketergantungan pada rokok, alkohol, kafein, dll.
Sebaliknya, jika stressor yang dialami bukanlah sesuatu yang harus dihindari atau sesuatu yang buruk kepada anda, seperti pernikahan dan masalah di tempat kerja, maka cara terbaik untuk berurusan dengan itu adalah untuk mengendalikan dan mengubahnya menjadi energi positif untuk memecahkan masalah.
berikut ini adalah tips bagaimana cara mengubah stres menjadi energi positif :
1. Mengatur ritme pernapasan
langkah termudah untuk mengurangi tingkat stres adalah untuk memperlambat dan memperdalam pernapasan. Jika anda mengalami sesuatu yang mengganggu anda, cobalah untuk bernapas dalam-dalam dan perlahan-lahan lalu buang napas perlahan-lahan juga.
Ini adalah cara tercepat untuk mengatasi stres, kelelahan dan menurunkan emosi. Tubuh anda secara otomatis akan mengurangi ketegangan dalam waktu singkat. Teknik pernapasan akan lebih efektif jika disertai dengan visualisasi.
Tempatkan diri anda di tempat posisi yang nyaman, seperti duduk atau berbaring. Mulailah bernapas dalam-dalam dan perlahan-lahan dan kemudian buang napas perlahan-lahan. Jika memungkinkan, tutup mata anda dan bayangkan tempat yang paling anda sukai, seperti pantai. Bayangkan anda berada di sana dan merasakan apa yang terjadi di sana. Dengarkan suaran ombak, merasakan angin bertiup lembut dan matahari hangat menyentuh kulit anda. Lakukan selama beberapa menit dan ketika anda membuka mata anda maka ketegangan itu jauh berkurang.
2. Mengubah perspektif anda.
pada dasarnya semua hal yang kita alami adalah netral. Ini adalah pikiran kita yang membuatnya menjadi, positif atau negatif, tantangan atau ancaman.
Ketika seseorang merasa tertekan mereka berpikir lebih lanjut tentang hal-hal yang negatif dibandingkan dengan hal-hal positif. Dengan mengubah sudut pandang kita pada sesuatu maka stres dapat dikurangi.
Kata internal dalam pikiran dan juga kata-kata lisan anda memiliki peran besar. Mungkin anda pernah mendengar hukum tarik-menarik sebelummya, pikiran dan kata-kata positif , akan menghasilkan energi positif. Sedangkan pikiran dan kata-kata negatif , akan menghasilkan energi negatif. Berpikirlah dan katakan sesuatu dengan cara yang positif maka anda akan merasakan perbedaan besar.
3. Buatlah aktivitas anda terencana dan sistematik
ketika anda melakukan kegiatan bersama, seperti menjawab panggilan telepon ketika anda mengendarai kendaraan, maka tubuh dan pikiran anda membutuhkan lebih banyak energi untuk melakukannya. Tapi ketika anda melakukan aktivitas sistematis, satu per satu, maka secara otomatis anda menjadi lebih rileks.
Jadi, ketika anda merasa stres / tertekan, melakukan aktivitas anda secara teratur (jangan anda menggabungkan satu aktivitas ke aktivitas lain secara bersamaan), lakukan dengan hati-hati dan memberikan perhatian lebih ketika anda melakukan suatu kegiatan.
4. Ikhlaskan. Biarkan semua terjadi
banyak hal terjadi dalam kehidupan ini. Anda mungkin merasa bahwa hal ini terjadi tidak dapat diubah kembali. Anda dapat membuat keputusan dalam pikiran untuk tidak menyalahkan diri sendiri, atau tidak membuat tekanan dalam hidup anda untuk sesuatu yang tidak dapat anda ubah.