Banjir tak
hanya membawa sampah, lumpur, dan pasir, hewan–hewan liar seperti buaya
juga terbawa hingga hadir di sekitar pemukiman warga. Banjir yang
melanda sebagian wilayah Banten membuat buaya yang ada di sungai ikut
hanyut dan banyak ditemukan di pemukiman warga.
Dua hari
terakhir pasca banjir, warga di sekitar Sungai Cidurian kerap melihat
buaya hadir di sekitar pemukiman. Agus (36) salah satu warga Kampung
Pajagan, Desa Cikande, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang mengatakan
kerap melihat langsung buaya. Namun warga tak memiliki nyali untuk
mengamankan, kondisi buaya yang besar dan panjang membuat warga takut
dan memilih untuk menjauh.
"Setelah banjir, dua buaya sering terlihat namun warga tak berani menangkap," ujar Agus kepada wartawan, Senin (21/1).
Kondisi ini
membuat warga resah terlebih belakangan informasi dari pesan singkat
yang tersebar banyak mengatakan, hewan liar seperti buaya banyak
berkeliaran pasca banjir. Warga memastikan buaya yang berkeliaran
berasal dari penangkaran, walau tidak dalam jumlah ratusan seperti isu
yang marak beredar beberapa hari ke belakang.
"Besar dan cukup panjang, karena sering terlihat membuat takut dan sangat meresahkan,” tambah Agus.
Kondisi berbeda
diungkapkan Suhendar salah satu penjaga penangkaran buaya di wilayah
Cikande. Suhendar mengatakan tidak ada buaya yang lepas dan hingga saat
ini jumlah buaya dalam kondisi aman pasca banjir melanda.
"Pihak
perusahaan sedang tidak di tempat, namun saya memastikan tidak ada buaya
yang lepas, kemungkinan itu buaya rawa," ujar Suhendar.
inikabarku.com