Kalau kamu pernah naik angkutan umum semacam Metro Mini atau Kopaja, kemungkinan kamu pernah berjumpa dengan Pengamen Preman. Hah, apa itu pengamen preman?! Pengamen preman adalah:
Orang yang meminta uang dengan berkedok sebagai pengamen, tapi dalam ‘mengamen’ Ia menebar teror yang membuat orang jadi merasa takut dan kemudian ngasih duit.Singkatnya, pengamen preman adalah preman yang berkedok pengamen. Nah menjadi pengamen preman ini memiliki keuntungan dibandingkan pengamen biasa, karena kalo kamu jadi pengamen preman:
- Kamu tidak perlu bersuara bagus
- Orang-orang bisa takut sama kamu dan tanpa pikir panjang langsung ngasih duit.
1. Penampilan
Penampilan ini cukup penting ketika kamu mau jadi pengamen preman. Pengamen preman haruslah terlihat intimidatif dan bisa membuat orang lain terintimidasi. Tattoo dan bekas-bekas luka adalah dua hal yang biasanya berhasil membuat orang lain terintimidasi.
Selain itu, akan sangat membantu kalau kamu terlihat mabuk setiap kamu mau ‘mengamen’. Ini akan membuat orang-orang merasa takut kamu akan melakukan sesuatu tanpa berpikir panjang.
2. Memilih Tempat
Memilih tempat juga merupakan hal yang tidak bisa disepelekan kalau kamu mau jadi seorang pengamen preman. Kamu harus memilih sebuah tempat dimana para sasaran kamu tidak bisa menghindar dan mau tidak mau terintimidasi oleh keberadaan kamu. Nah, tentunya tidak ada tempat yang lebih tepat untuk melakukan hal ini dibanding di dalam bis kota, seperti Metro Mini atau Kopaja. Para penumpang itu gak mungkin dong turun tiba-tiba sebelum sampai di tujuan mereka? Selain itu jarak kamu sama mereka juga bisa deket banget! Pasti mereka terintimidasi banget tuh! Asik!3. Salam Pembuka
Salam pembuka adalah hal yang sungguh penting untuk menandakan bahwa kamu adalah seorang pengamen preman. Kalau salam pembuka kamu salah, bisa-bisa kamu dikira pengamen biasa. Gak asik banget. Salam pembuka pengamen preman sejati kurang lebih begini:Oke selamat malam semua. Lagi-lagi pengamen, lagi-lagi pengamen. Mungkin bapak ibu sekalian udah capek ya liat pengamen terus. Tapi kami tidak minta-minta bapak ibu, kami hanya lapar. Lapar, bapak-ibu. Kami bisa saja merampok atau menodong, bapak ibu. Tapi kamu tidak mau. Lebih baik kami meminta, bapak ibu. Oleh karena itu janganlah picik bapak-ibu sekalian. Barang 1000 atau 2000 tidak akan membuat anda miskin.Nah, kurang lebih begitu. Salam pembuka ini akan jauh lebih efektif kalau kamu mempunyai sebuah pisau silet yang bisa kamu main-mainkan (baca: digunakan untuk menyilet-nyilet kertas atau leher kamu) sambil kamu mengucapkan kata-kata pembuka tersebut. Wih sangar!
4. Bernyanyi (optional)
Perlu kamu ketahui bahwa bernyanyi itu tidak terlalu penting ketika kamu mau menjadi pengamen preman. Kalau kamu mau nyanyi ya nyanyi aja, tapi kalo nggak juga gak papa kok. Santai aja. Kalau kamu mau nyanyi, pastikan semua orang mendengarkan kamu bernyanyi. Kalo ada orang yang gak dengerin kamu nyanyi (misal ngobrol sendiri atau pake earphone) pastikan kamu menyindir mereka secara langsung atau mengintimidasi mereka, seperti misalnya dengan cara bernyanyi di samping mereka keras-keras.Tapi kalo kamu gak mau nyanyi, begitu kamu selesai mengucapkan salam pembuka, langsung minta duit aja. Gampang!
5. Meminta Uang
Ini dia bagian yang pastinya paling kamu tunggu-tunggu. Untuk meminta uang, yang perlu kamu lakukan hanyalah menyodorkan “kantung uang” kamu. Kantung uang ini sih biasanya hanya berupa bekas bungkus permen yang gede, seperti misalnya bungkus permen relaxa atau kopiko. Jadi ntar bekas bungkusan ini kamu lipet dikit atasnya, terus kamu kerincing-kerincingin aja ke semua penumpang.Ada penumpang yang gak mau ngasih duit? Langsung aja teriakin “PELIT!!!”. Puas banget kan tuh rasanya! Intinya, kalo ada yang gak mau ngasih duit ya gak papa. Tapi pastiin dia ngerasa gak enak/kesel sama kamu karena dia gak ngasih duit.
Nah, setelah kamu selesai minta duit, tinggal turun dari bis deh. Jangan bayar ya. Kalo bayar mah namanya bukan pengamen preman.