Kebudayaan adalah tradisi turun temurun yang dipercaya sebuah komunitas
masyarakat di suatu lokasi dalam kondisi yang cukup lama bahkan turun
temurun. Meski jaman berganti, ada banyak tradiri budaya yang masih
dipegang teguh.
Karena berasal turun temurun dari generasi sebelumnya, banyak tradisi
budaya di dunia ini yang terdengar tak masuk akal bahkan sangat aneh.
Tapi yang namanya tradisi budaya, kebanyakan generasi masa kini hanya
memiliki dua pilihan yakni menolak melakukan dan dianggap mengkhianati
suku atau pasrah mengikuti.
Tapi rupanya, banyak sekali tradisi kebudayaan tak masuk akal yang
terjadi di dunia ini. Saking tak masuk akalnya, tradisi budaya itu
bahkan membuat bentuk tubuh seseorang berubah! Seperti apa saja ya?
Simak liputannya berikut ini.
1. Telinga Memanjang
Tidak ada yang tahu siapa orang pertama yang mempopulerkan tradisi
budaya telinga memanjang ke bawah. Namun sampai saat ini, praktek seni
memanjangkan telinga selalu dilakukan dengan berbagai alasan mulai dari
agama, upacara pertambahan usia, menangkal kejahatan, peningkatan gairah
seksual sampai keindahan fisik. Mulai suku Masai di Kenya sampai suku
Huaorani di kawasan Amazon masih mempraktekkan telinga memanjang. Mau
mencoba?
2. Lubang Hidung Membesar
Suku Apatani tinggal di lembah Ziro di kawasan Arunachal Pradesh di
timur laut India. Perempuan Apatani dianggap paling cantik di kawasan
Arunachal meski pada kenyataannya mereka dianggap tidak terlihat menarik
karena apa yang dilakukan yaitu membuat lubang hidung melebar.
Kebudayaan ini dilakukan sebagai perlindungan dari penjajah. Tradisi ini
masih dilakukan oleh 26 ribu perempuan suku Apatani.
3. Garis Darah di Dahi
Kebanyakan anak-anak kecil suku Dinka tak menangis ketika seorang dukun
lokal menggoreskan pisau panas di dahi sampai mengeluarkan darah segar.
Jika anak-anak ini meringis, menangis, atau bereaksi maka mereka akan
kehilangan derajat di kalangan masyarakat. Jadi duduk dalam damai adalah
cara terbaik yang masih dilakukan suku Dinka di Sudan Selatan ini.
Garis-garis di dahi ini dianggap sebagai simbol keberanian suku. Waduh,
mengerikan sekali ya!
4. Menusuk Mulut
Untuk sebagian orang hal ini sangatlah ekstrem, namun untuk penduduk
lokal Thailand hal ini cukup normal. Mengabaikan rasa sakit menjadi
salah satu syarat untuk ritual pendewaraan diri ini. Tradisi menindik
bagian tubuh dengan benda tajam ini dilakukan di kawasan pulau Phuket
pada bulan Oktober setiap tahunnya. Selain menusukkan benda tajam di
pipi sampai menembus mulut (ya, apa yang kamu baca benar), ritual lain
adalah berjalan bertelanjang kaki di atas bara panas. Meski luka mereka
dinyatakan sembuh, bekas luka menumpuk tahun demi tahun.
5. Membentuk Gigi
Penajaman gigi manusia adalah praktek mengasah gigi yang biasanya
dilakukan kepada gigi seri depan. Di daerah Bali-Indonesia, gigi yang
dibentuk menurun sampai hampir tajam ini lantaran gigi dianggap mewakili
kemarahan, iri hati, dan emosi negatif lain. Pembentukan gigi ini juga
dilakukan suku Aborigin dengan alasan spiritual. Dalam budaya Maya, gigi
yang tajam dengan desain ukir digunakan sebagai pembeda kasta sosial
masyarakat. Hanya saja jangan menggigit tanganmu dengan gigi tajam itu
ya.
6. Pola Kulit Tubuh
Meskipun pengorbanan dilakukan oleh seluruh orang di dunia ini, namun
praktek paling berat dilakukan oleh suku sungai Sepik di Papua. Sebagai
bagian dari inisiasi seorang pria, praktek ini berlangsung selama
berminggu-minggu. Bagaimana prosesnya? Seorang tetua suku menggunakan
silet untuk memotong-motong kulit di banyak bagian tubuh pria muda dan
membentuk pola meniru kulit kasar dari buaya. Mereka percaya bahwa buaya
akan meniru segala kemiripan yang tersisa dari pria muda itu.
Membayangkan saja sudah membuat seluruh tubuh linu.
tamoranews.com