Siapa bilang mobil dinas hanya untuk berdinas dan di dalam jam dinas? Untuk sekadar melepas lelah sambil ‘cok siangen’ (istilah kencan singkat dalam bahasa Aceh-red), juga bisa dilakukan. Tentu saja di luar jam dinas!
Setidaknya itu yang dilakoni sepasang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tentu saja nonmuhrim, saat dipergoki personil Satpam Rumah Sakit (RS) Meuraxa, di pelataran parkir rumah sakit tersebut, Minggu (27/5/2012) sekira pukul 21.30 WIB.
Pasangan non muhrim yang dipergoki satpam itu menggunakan mobil jenis Innova pelat merah BL 195 A, dengan penumpang pria berinisial HW (52), seorang Kasubbag di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Banda Aceh, sedangkan wanitanya adalah YA (30) yang juga pegawai di lembaga pendidikan itu.
Saat dipergoki keduanya sedang ngobrol di kursi tengah mobil dalam kondisi pintu tertutup. Merasa curiga lalu Satpam menggelandang mereka keluar mobil, hingga keduanya berujung ke kantor polisi.
Saat dimintai keterangan, pasangan itu terkesan tidak kompak memberikan keterangan, alias meungom-ngom (berbelit-red). Pria HW mengaku berjumpa YA di jalan dan lalu teleponan. Sementara wanita YA justru mengaku jumpa di pelataran parkir. Namun keduanya gagal memberi alibi, kenapa mesti duduk bareng di bangku tengah, dan pakai acara tutup pintu segala.
Satpam RSU Meuraxa yang memergoki mereka berdua berkhalwat di dalam mobil di halaman perparkiran rumah sakit, pada malam itu juga melapor ke Polsek Banda Raya, Banda Aceh. Kemarin, petugas Satpol PP dan WH Aceh menjemput keduanya yang sudah diamankan semalam di Mapolsek untuk dibawa ke Kantor Satpol PP dan WH Banda Aceh.
Keduanya pun diperiksa terpisah di lantai dua Satpol PP dan WH Banda Aceh. Uniknya saat datang wartawan sekitar pukul 10.30 WIB, kemarin, suami dari YA dan istri dari HW juga di lantai dua kantor itu.
Ditanya tentang kronologis kejadian itu, menurut Kasatpol PP dan WH Banda Aceh Fadhil S Sos, sesuai berita acara pemeriksaan (BAP) terhadap keduanya, pengakuan mereka sedikit berbeda. Namun satu yang terbantahkan, keduanya bersepi-sepi di dalam mobil tertutup di pelataran parkir RS Meuraxa.
Kemarin, keduanya dijemput Anggota Satpol PP dan WH Banda Aceh untuk dimintai keterangan. Hingga pukul 14.00 WIB, meski BAP terhadap keduanya sudah selesai, mereka masih tetap di lantai dua Kantor Satpol PP dan WH Banda Aceh untuk dinasihati. Sedangkan Innova pelat merah diparkir di halaman Kantor Satpol PP dan WH Banda Aceh sebagai barang bukti.
Gadis 18 Tahun Pamer Alat Kelamin di Acara Kelulusan SMA
Orangtua siswa di SMA Lake Norman High School, North Carolina, Amerika Serikat (AS) marah besar setelah seorang siswi mengangkat rok dan memperlihatkan organ genitalnya di foto buku tahunan. Demikian dilansir Daily Maill, Jumat (25/5/2012).
Si gadis, yang namanya tak disebutkan itu, mengangkat rok di antara gadis-gadis lainnya yang duduk di deretan depan. Foto itu disebut porno oleh orangtua siswa di sekolah itu dan baru diketahui setelah orangtua mendapatkan satu eksemplar dengan bayaran 100 dollar AS atau sekitar Rp 900 ribu.
Satu di antara orangtua siswa melihat foto gadis yang baru berusia 18 tahun ketika foto itu diambil. "Saya baru tahu saat anak saya melihatnya. Saya merasa sangat marah," ujar perempuan yang menolak disebutkan namanya saat diwawancaraiWSOC-TV.
Satu dari orangtua siswa mulai mengirimkan SMS satu sama lain ketika buku tahunan itu dipublikasikan. "Orang-orang saling mengirimkan SMS agar melihat ke halaman 14," katanya, sembari menambahkan jika di masa mendatang hal itu tak terjadi lagi.
Jakarta - Seberapa sering Anda membacakan dongeng untuk Anak? Jika jawabannya jarang, coba luangkan waktu lebih banyak karena mendongeng sebenarnya punya banyak manfaat. Tak hanya mendekatkan hubungan anak dengan orangtua, melalui dongeng pun anak bisa mendapatkan enam manfaat berikut ini seperti dipaparkan psikolog anak dan dosen di Universitas Kristen Maranatha, Bandung, Efnie Indrianie, M.Psi, saat ditemui wolipop di acara Wall's Dreamy Creamy kawasan Thamrin, Jakarta Pusat belum lama ini:
1. Anak yang cukup banyak didongengkan akan lebih cepat belajar bahasa, sehingga akan meningkatkan fungsi kerja otak kanan atas kreativitas dan imajinasi. Anak-anak dengan kreativitas dan imajinasi yang tinggi cenderung mampu menghasilkan sesuatu yang sifatnya inovatif dan original.
2. Dongeng bisa diberikan sejak anak-anak masih dalam kandungan. Ibu hamil sangat disarankan untuk banyak memberikan stimulasi berupa sugesti positif karena fungsi indera yang pertama kali mengatur di otak adalah fungsi pendengaran. Bayi dalam kandungan akan mendengar informasi yang kemudian akan direkam oleh sistem syaraf otak secara maksimal. Yang kedua berkembang adalah syaraf motorik. Itulah sebabnya bayi akan merespon apabila diperdengarkan suara-suara, seperti musik atau saat diajak berbicara oleh ibu.
3. Anak yang sering diperdengarkan cerita sejak dalam masih kandungan akan memberikan dampak positif pada saat ia dewasa. Anak akan memiliki kemampuan-kemampuan yang tidak diajari sebelumnya atau problem solving yang mungkin tidak pernah terpikir oleh Anda sebelumnya. Hal ini dikarenakan informasi yang didapat dari cerita dongeng Anda akan tersimpan pada memori jangka panjangnya. Di dalam otak anak terdapat tonjolan bernama girus yang berfungsi untuk merekam kode-kode informasi. Semakin banyak informasi, pembelajaran dan simulasi yang diberikan kepada anak maka semakin banyak terbentuk girus pada otaknya.
4. Adanya cerita yang berupa narasi dalam dongeng yang diceritakan lisan akan meningkatkan fungsi analisa anak menjadi dua kali lebih besar. Semakin banyak anak diajak untuk berkomunikasi, semakin cepat perkembangan fungsi analisanya. Game atau software interaktif pada perangkat tekhnologi tidak akan meningkatkan fungsi analisa, kepekaan sosial, dan tidak membuat anak lebih imajinatif, tetapi lebih ke sesuatu yang sifatnya pasif. Jika anak sudah menemukan kenyamanan pada alat tersebut, makan anak akan membentuk fungsi kenyamanannya sendiri, yang menyebabkan sifat addictive.
5. Menceritakan dongeng akan melatih kemampuan otak kanan anak yang akan meningkatkan kemampuan bahasanya. Namun, kemampuan mempelajari bahasa pada anak laki-laki dan perempuan berbeda. Anak balita perempuan jauh lebih peka untuk belajar bahasa, sedangkan pada anak laki-laki kemampuan belajar bahasanya berkembang pesat pada umur 2,5 - 3,5 tahun.
6. Dongeng akan memberikan satu rekam jejak memori. Dengan dongeng anak akan berimajinasi. Anak akan melakukan proses pembelajaran terhadap nilai-nilai. Anak-anak cenderung berpikir konkrit, sedangkan nilai moral itu abstrak. Tapi dengan cerita, maka nilai moral bisa ditanamkan. Visualisasi bisa dilakukan dengan melalui DVD namun tetap ibu atau yang memberi cerita dengan suaranya sendiri.