Satu dari dua pekerja seks komersial (PSK) yang digerebek aparat gabungan Polres, Kodim 0826 dan Satpol PP, Senin (4/6/2012) malam, Sunarti, mengaku sang suami lah yang selalu mengantarkannya saat ia hendak melayani para lelaki hidung belang.
Sunarti mengatakan terpaksa masih beroperasi melayani pria karena tidak punya penghasilan buat makan sehari-hari. Dia mengaku sudah bersuami di Pamekasan. Bahkan setiap melayani tamu pria, suaminya yang mengantarkan. Setiap main dengan tarif Rp 100 ribu dan uang sewa kamar Rp 50.000.
"Sebenarnya kami ingin berhenti dan bertobat, tapi kami butuh uang buat makan," kata Sunarti.
Sunarti (43) bersama Buya Prasto (46), keduanya warga Desa Gunusari, Kecamatan Tlogosari, Bondowoso, digerebek aparat gabungan Polres, Kodim 0826 dan Satpol PP, Senin (4/6/2012) sekitar pukul 22.30 WIB.
Kedua PSK ini ditangkap saat melayani tamu pria, di sebuah rumah sewaan, milik Hasin, di Desa Larangan Badung, Kecamatan Palenga’an, Pamekasan.
Penangkapan kedua PSK ini membuat kaget petugas, sebab keduanya merupakan wajah lama dan sudah dua kali ditangkap serta disidang di Pengadilan Negeri (PN) Pamekasan.