UNIK

Translate

Acara Televisi Akan Dilabeli ‘Halal’ Oleh MUI

ACARA televisi kemungkinan akan mendapat label halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia). Demikian rencana yang saat ini sedang dibahas oleh MUI dan Komisi Penyiaran Jawa Barat. 

Kedua organisasi ini bertemu untuk membahas kemungkinan menerapkan label Halal untuk acara TV. Sertifikasi ini akan memastikan bahwa pemirsa televisi dilindungi dari program yang dapat menurunkan moralitas bangsa, demikian disampaikan oleh Kepala Komisi Penyiaran Jawa Barat Neneng Athiatul kata.

“Undang-undang Penyiaran sudah mengatur bahwa isi siaran wajib menghormati nilai-nilai agama, karena itu kami berpendapat sertifikasi halal ini mungkin untuk diwujudkan,” tutur Neneng.

Menurut dia, MUI akan mengkaji unsur-unsur halal yang harus dipenuhi oleh sebuah tayangan televisi untuk mendapatkan predikat halal. Neneng mengatakan sertifikat halal tersebut bertujuan untuk melindungi penonton televisi dari tayangan yang berpotensi merusak moral dan melanggar nilai kesusilaan.

Sementara itu, Ketua MUI Jawa Barat Bidang Komisi Fatwa Salim Umar mengatakan sertifikasi halal bisa menaikkan rating sebuah tayangan televisi karena telah terdapat jaminan layak dan aman untuk ditonton.

Menurut dia, sertifikasi halal tayangan televisi sangat mungkin untuk dilakukan. “Sebenarnya ada persamaan antara makanan sebagai santapan badan dan siaran untuk santapan rohani. Mungkin analisa halal yang digunakan pada makanan juga bisa diterapkan pada siaran,” tuturnya.

Sertifikasi halal pada siaran televisi, kata Umar, bisa mencegah efek negatif tayangan televisi yang berpotensi menimbulkan niat perbuatan kriminal atau tindakan pornografi.

Sertifikasi tersebut, lanjut dia, juga bisa melengkapi beberapa peraturan yang telah ada seperti UU Penyiaran serta UU Pornografi dan Pornoaksi. [sa/islampos/antara/berita1/jakartaglobe]


http://www.zona-kita.com/2012/08/acara-televisi-akan-dilabeli-halal-oleh.html

GABUNG Halaman Facebook saya 
Info Menarik KKK Blogger's
Dengan mengklik Tombol SUKA dibawah ini

Misteri dan Rahasia Besar Hajar Aswat


Hajar Aswad adalah batu hitam yang terletak di sudut sebelah Tenggara Ka’bah, iaitu sudut dari mana Tawaf dimulai. Hajar Aswad merupakan jenis batu ‘Ruby’ yang diturunkan Allah dari syurga melalui malaikat Jibril. Hajar Aswad terdiri dari lapan keping yang terkumpul dan diikat dengan lingkaran perak.

Batu hitam itu sudah licin kerana terus menerus di kecup, dicium dan diusap-usap oleh jutaan malah milion manusia sejak Nabi Ibrahim a.s, iaitu jamaah yang datang keBaitullah, baik untuk haji mahu pun untuk tujuan Umrah.

Hadist Sahih riwayat Imam Bathaqie dan Ibnu ‘Abas RA, bahawa Rasul SAW bersabda:

“Allah akan membangkitkan Al-Hajar (Hajar Aswad) pada hari kiamat. Ia dapat melihat dan dapat berkata. Ia akan menjadi saksi terhadap orang yang pernah memegangnya dengan ikhlas dan benar”.

Hadis tersebut mengatakan bahawa disunatkan membaca doa ketika hendak istilam (mengusap) atau melambainya pada permulaan thawaf atau pada setiap putaran, sebagai mana, diriwayatkan oleh Ibnu Umar RA. Artinya:

“Bahwa Nabi Muhammad SAW datang ke Ka’bah lalu diusapnya Hajar Aswad sambil membaca Bismillah Wallahu Akbar”.

Asal Usul Hajar Aswad
Ketika Nabi Ibrahim a.s bersama anaknya membina Ka’bah banyak kekurangan yang dialaminya. Pada mulanya Ka’bah itu tidak ada bumbung dan pintu masuk.

Nabi Ibrahim a.s bersama Nabi Ismail mahu membinanya dengan meninggikan bangunannya dan mengangkut batu dari berbagai gunung. setelah bangunan Ka’bah itu hampir selesai, ternyata Nabi Ibrahim masih merasa kekurangan seketul batu lagi untuk diletakkan di Kaabah.

Nabi Ibrahim berkata pada Nabi Ismail, “Pergilah engkau mencari seketul batu yang akan aku letakkan sebagai penanda bagi manusia.”

Kemudian Nabi Ismail a.s pun pergi dari satu bukit ke satu bukit untuk mencari batu yang baik dan sesuai. Ketika Nabi Ismail a.s sedang mencari batu di sebuah bukit, tiba-tiba datang malaikat Jibril a.s memberikan sebuah batu yang cantik.

Nabi Ismail dengan segera membawa batu itu kepada Nabi Ibrahim a.s. Nabi Ibrahima.s. merasa gembira melihat batu yang sungguh cantik itu, beliau menciumnya beberapa kali. Kemudian Nabi Ibrahim a.s bertanya, “Dari mana kamu dapat batu ini?”

Nabi Ismail berkata, “Batu ini kuterima dari yang tidak memberatkan cucuku dan cucumu (Jibril).”

Nabi Ibrahim mencium lagi batu itu dan diikuti oleh Nabi Ismail a.s. Sehingga sekarang Hajar Aswad itu dicium oleh orang-orang yang pergi ke Baitullah. Siapa saja yang bertawaf di Ka’bah disunnahkan mencium Hajar Aswad.

Rahasia Besar Yang Tidak Pernah Kita Bayangkan Sebelumnya 
  1. Satu riwayat Sahih dinyatakan: “HajarAswad dan Makam Ibrahim berasal dari batu-batu ruby syurga yang kalaulah tidak kerana sentuhan dosa-dosa manusia akan dapat menyinari antara timur dan barat. Setiap orang sakit yang memegangnya akan sembuhdari sakitnya” Dahulunya batu Hajar Aswad itu putih bersih, tetapi akibat dicium oleh setiap orang yang datang menziarahi Ka’bah, ia menjadi hitam seperti terdapat sekarang. Wallahu a’alam.
  2. “‘Barangsiapa menunaikan ibadah haji, dan ia tak berbuat rafats dan fasik, maka ia kembali (suci dan bersih) seperti anak manusia yang baru lahir dari perut ibunya.” (Muttafaqun alaihi).
  3. Mencium hajar aswad pada masa menunaikan Haji Di Baitullah tidak dapat diwakilkan, Ia menjadi penyedut dosa tanpa kita sedari, alangkah beruntungnya orangyang boleh menyentuh, mengusap dan memegangnya.
Hadis Siti Aisyah RA mengatakan bahawa Rasul SAW bersabda: “Nikmatilah (peganglah) Hajar Aswad ini sebelum diangkat (dari bumi). Ia berasal darisyurga dan setiap sesuatu yang keluar dari syurga akan kembali ke syurga sebelum kiamat”.

Akhir kata, Kita semua tahu jika Hajar Aswad hanyalah batu yang tidak memberikan mudarat atau manfaat, begitu juga dengan Ka’bah, ia hanyalah bangunan yang terbuatdari batu.

Akan tetapi apa yang kita lakukan dalam proses ibadah haji tersebut lebih baik kita niatkan sekadar mengikuti ajaran dan sunnah Nabi SAW.

Umar bin Khatab pun juga pernah mengatakan “Aku tahu bahawa kau hanyalah batu, kalaulah bukan kerana aku melihat kekasihku Nabi SAW menciummu dan menyentuhmu, maka aku tidak akan menyentuhmu atau menciummu”

Jadi apa yang dikerjakan berjuta juta umat islam bukanlah menyembah Batu seperti yang banyak dituduhkan kaum yang kerdil sekali akalnya.

Kerana ada rahsia besar dibalik setiap perilaku Nabi Muhammad saw dan sebab tentu saja apa yang dilakukan oleh beliau pastilah berasal dari Allah, sebagaimana yang terdapat dalam firmanNya :

“Dan tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemahuan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan”
(QS. An-Najm : 53)

Allaaahu Akbar, tiada tuhan lagi yang berhak disembah selain Allah dan MuhammadSaw adalah utusan Allah. Muhammad hanyalah seorang Rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang Rasul.

Mulai saat ini mari kita cuba berperilaku sebagaimana Nabi Muhammad, mencontohinya dalam segala tindak tanduk, makan, minum, berpakaian, hingga tidurnya. Sesungguhnya ada rahsia disebaliknya. Zamrud


GABUNG Halaman Facebook saya 
Info Menarik KKK Blogger's
Dengan mengklik Tombol SUKA dibawah ini

Berhati-hatilah Dengan Pria Muka Dua !!!


Kelihatannya mereka baik dan menyenangkan, tapi bagi para wanita, mereka adalah mimpi buruk. Cosmo bertemu langsung dengan pria-pria bermuka dua dan bertanya, What the hell are you thinking?

Kita semua memilikinya: seorang teman pria yang nyaris sempurna. Ramah, suka menolong, perhatian. Pokoknya tipe teman pria yang bakal disukai oleh ibu Anda, dan ditanyai kabarnya apabila ia jarang berkunjung ke rumah.

Nah, dilain pihak, Anda sama sekali tak mengizinkan teman pria ini untuk berada di dekat sahabat-sahabat Anda, karena kalau sudah berurusan dengan wanita, mendadak ia berubah menjadi seorang player yang tak segan mendekati wanita untuk kemudian ditinggalkan.

So, mengapa pria baik-baik seperti itu bisa berganti "topeng" saat mendekati wanita yang menurutnya menarik? Cosmo akan membantu Anda melihat tipe si Muka Dua:

Tukang Selingkuh
Inilah mimpi terburuk para wanita: tak menyadari bahwa pasangannya telah berulang kali bermain dengan wanita lain di belakang Anda.

Pakar relationship, Massimo Stocchi pernah mengatakan bahwa serial infidelity (demikian istilahnya) merupakan tanda-tanda adanya masalah kontrol dan keintiman dalam sebuah hubungan: "Mungkin si pria memang mencintai pasangannya, namun belum sampai level yang benar-benar intim. "Dengan kata lain, ia belum membuka hati 100 persen bagi pasangannya."

Cara menghadapinya:Ternyata pasangan Anda seorang serial cheater. Ingat, jangan menyalahkan diri sendiri atas kelakuannya tersebut. It's not your fault. Keputusan ada di tangan Anda, apakah ingin meninggalkannya atau menunggunya berubah?

"Cheating is about choice," ujar Massimo. Cosmo agree. Si pelaku memiliki pilihan untuk berubah, dan si "korban" juga punya pilihan untuk pergi.

Ahli Menghilang
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa pria yang Anda kencani selama beberapa minggu terakhir mendadak menghilang begitu saja? "Pria yang kerap memperlakukan wanita dengan buruk biasanya bermasalah dengan kepercayaan dirinya," ujar Massimo.

Cara menghadapinya:Puluhan SMS dan telepon yang penuh amarah tidak akan menyelesaikan masalah. Jika Anda benar-benar menginginkan pria ini, katakan padanya lewat pesan singkat (satu kali saja), bahwa Anda ingin lebih serius dengannya, dan jika dia ingin menghubungi, maka ia akan tahu di mana mencari Anda.

Vampire
Mengapa Cosmo menyebutnya "vampire"? Karena sebelum matahari terbit ia langsung pergi menghilang dari pandangan Anda. Just like Edward Cullen!

Jika Anda bertemu dengan pria yang masuk kategori ini, jangan berharap banyak untuk mengenalinya lebih jauh lagi. Satu-satunya yang ia inginkan hanyalah one-night stand, dan langsung melepaskan diri dari dekapan Anda sebelum fajar menyingsing.

Menurut Massimo, perilaku berulang seperti ini pasti ada pemicunya: "Fakta bahwa ia meninggalkan wanita itu sebelum ia terbangun dari tidur menunjukkan bahwa ia takut akan penolakan, dan berusaha membuat seolah-olah bahwa pasangannyalah yang ditolak."

Cara menghadapinya:
Berhati-hatilah terhadap pria yang tidak bisa menahan diri untuk tidak pergi sebelum pagi menjelang. Penolakan seperti ini sudah termasuk dalam kategori perbuatan tidak sopan dan sangat menyinggung perasaan.

Massimo menyarankan agar Anda menghindari pria semacam ini sebisa mungkin: "Dengan menyelinap seperti itu, mereka ingin memastikan bahwa Anda tak sempat terlibat secara emosional dengannya. That's not healthy."


GABUNG Halaman Facebook saya 
Info Menarik KKK Blogger's
Dengan mengklik Tombol SUKA dibawah ini

Bung Karno Dalam Iklan Parpol


Partai politik makin tidak tahu diri. Menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-67 lalu, sejumlah parpol berebut ruang iklan di Televisi. Ironisnya, dua partai politik busuk, yakni PAN dan Golkar, dengan tidak tahu malu “menjual” sosok Bung Karno pada iklannya.

Gara-gara itu kawanku mencak-mencak. Katanya, tindakan parpol itu benar-benar memalukan. Kawanku itu memang seorang pengagum Bung Karno. Ia banyak mengulas pemikiran Bung Karno.

“Apa yang salah dengan iklan itu,” tanyaku dengan ekspresi sangat memerlukan jawaban.

“Yang terjadi adalah semacam simulakrum—sebuah proses pembentukan kesadaran yang dihasilkan oleh strategi narasi dan pencitraan. Dengan menggunakan sosok Bung Karno, parpol itu hendak mencitrakan diri sebagai penerus cita-citanya, setidaknya sebagai pelanjut cita-cita kemerdekaan.  Apa benar demikian? Kau sudah tahu, di tangan partai-partai itu, cita-cita kemerdekaan kandas di tengah jalan. Golkar di bawah Orde baru sangat aktif menjalankan de-sukarnoisme. Sedangkan PAN merupakan sponsor utama pengamandemen UUD 1945—anak kandung Revolusi Agustus 1945 itu.”

“Tapi kan Bung Karno tokoh bangsa. Ia milik seluruh bangsa Indonesia, termasuk berbagai golongan politik di dalamnya. Lantas, kenapa PAN dan Golkar disalahkan?

“Ya, kalau ukurannya politik tanpa prinsip, PAN dan Golkar tidak salah. Tapi, bangsa ini dibangun oleh prinsip-prinsip. Dan bangsa ini akan mengalami kehancuran tatkala prinsip-prinsip yang membangunnya ditinggalkan. Kedua partai itu jelas anti-Soekarnoisme dan anti Revolusi Indonesia. Kedua partai itu lebih tepat disebut sebagai ‘agen neokolonialis’. Golkar memanipulasi Pancasila dan UUD 1945 untuk kepentingan kekuasaannya. Sedangkan PAN perusak UUD 1945. Mereka merupakan penghianat prinsip-prinsip pembangun bangsa ini.”

Aku tertegun mendengar jawabannya. Tempo hari aku pernah membaca artikel tentang kemarahan Gus Dur terhadap Amin Rais. Gus Dur menyebut Amien Rais melakukan kesalahan karena mengamandemen UUD 1945.  “Perubahan UUD itu telah diselundupkan oleh lembaga-lembaga asing melalui para anggota MPR yang waktu itu dipimpin oleh Prof. Dr. Amin Rais,” kata almarhum Gus Dur.

Aku kembali mengangkat wajahku dan menyodorkan pertanyaan, “kenapa mereka menggunakan sosok Bung Karno?”

Kawanku itu tak segera menjawab. Ia malah mengambil sebuah koran dan memperlihatkan sebuah artikel kepadaku. “Bacalah artikel itu, bung. Pesannya sangat jelas: para pemimpin sekarang gagal menjadi teladan politik.”

Katanya, pemimpin sekarang hanya sibuk berjuang untuk kepentingan pribadi dan golongan, sedangkan kepentingan rakyat terbengkalai. Negara dikelola di atas pertautan kepentingan penguasa yang berorientasi perorangan dengan kapital asing yang juga bermotifkan perorangan. Rakyat kehilangan panutan. Akhirnya, di tengah kekosongan, muncul ingatan tentang masa lalu. Salah satunya era bergemuruh di masa awal kemerdekaan. Pada masa itu, para pemimpin bertindak sebagai kemudi kepentingan rakyat. Bung Karno adalah salah satu sosok terkemuka jaman itu.

“Jadi, rakyat merindukan sosok seperti Bung Karno,” kataku berusaha menyimpulkan.

“Ya, ada kerinduan semacam itu. Dan parpol-parpol busuk itu berusaha merangkul rakyat dengan meminjam sosok Bung Karno. Mereka berusaha berlindung di balik kharisma Bung Karno.”

Sekarang ini, katanya, orang suka meminjam sosok tertentu untuk menutupi kelemahan dirinya. Ada yang meminjam sosok pahlawan besar. Ada pula yang menggunakan sosok musisi terkenal. Tidak sedikit pula yang berlindung di balik tokoh agama besar. Sampai-sampai ada kandidat dalam pemilihan Kepala Daerah yang meminjam sosok Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.

Kawanku menjelaskan, fenomena pemimpin kharismatik bisa dijelaskan dari dua sudut pandang. Pertama, sudut pandang mistik, yakni seorang pemimpin berhasil memikat massa karena faktor-faktor manipulatif seperti takhyul. Kedua, sudut pandang material yang menganggap pemimpin terlahir oleh kondisi tertentu. Seorang pemimpin karismatik, kata tesis kedua ini, lahir karena si pemimpin sanggup menjawab tuntutan rakyat pada konteks zamannya.

“Dengan demikian, kalau mengikuti kesimpulanmu, seorang pemimpin adalah produk historis dan kondisi material tertentu. Artinya, setiap zaman akan melahirkan pemimpinnya.”

“Tepat sekali, bung, setiap pemimpin adalah produk jamannya. Bung Karno adalah produk masa revolusi pembebasan nasional. Di jaman sekarang, yang perkembangannya sudah melangkah sangat jauh, memerlukan tipe pemimpin tersendiri. Zaman ini akan melahirkan pemimpinnya.”

“Kapan pemimpin itu lahir?”

“Ya, ketika ada seorang tokoh perubahan yang sanggup menjawab persoalan atau tuntutan rakyat pada zamannya. Sayang, hal itu tak dimengerti elit politik saat ini. Mereka mau jadi pemimpin dengan mengaborsi hukum sosial. Akibatnya, yang terlahir adalah pemimpin karbitan yang gila pencitraan.”

Aku merenungkan pendapat kawanku itu. Ada benarnya juga. Aburizal Bakrie dan Hatta Radjasa bukan pemimpin yang dilahirkan oleh kebutuhan sosial. Mereka menjadi pemimpin karena punya kelicinan dalam memainkan permainan kepentingan.

Dan, tak perlu khawatir, iklan itu tak akan mengubah apapun. Rakyat juga tak sebodoh itu menganggap Aburizal Bakrie dan Hatta Radjasa sebanding dengan Bung Karno. Toh, paling-paling rakyat menganggap iklan itu rekayasa belaka. Timur Subangun


GABUNG Halaman Facebook saya 
Info Menarik KKK Blogger's
Dengan mengklik Tombol SUKA dibawah ini

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...