UNIK

Translate

Ciri-ciri Pria Racun Wanita



Sangat sulit membaca karakter seorang pria hanya pada awal perkenalan. Seorang pria yang terlihat baik dan sempurna bisa jadi menjadi seorang yang wajib dihindari, bila telah mengenal kepribadiannya.
Mengenal pria racun wanita atau kenali tipe pria racun wanita, sangat perlu bagi wanita yang belum menikah. 
Pria racun wanita sering dijadikan julukan karena sering menyakitkan hati wanita. Mengenal pria dan mengetahui watak ataupun sifatnya secara singkat memang sangat susah bahkan tidak mungkin bagi seorang wanita.
Lillian Glass, PhD, menjamin Anda dapat mengenali pria-pria beracun hanya dari bahasa tubuh mereka. 

Ini dia beberapa diantaranya, seperti dikutip dari Cosmopolitan:

Dia mungkin yang Tak Aman jika...
Menyentuh Anda terlalu sering. Pria yang tak nyaman dengan diri mereka sendiri terlalu bergantung dengan orang lain. Ini ditunjukkan dengan sering menyentuh lengan, bahu, dan punggung sebagai sinyal mereka mencoba meraih Anda. Pria tipe ini biasanya juga memiliki pandangan mata yang cenderung menatap ke bawah. 

Dia mungkin Doyan Selingkuh jika..
Matanya sulit berkonsentrasi menatap Anda. Pria yang memiliki riwayat perselingkuhan sering menunjukkan tanda-tanda kecurangan seperti menolak untuk menatap ke dalam mata, tersenyum pada wanita lain saat Anda mengajaknya berbicara atau sulit menjelaskan rincian. 
Dia mungkin Pengekang jika.. 

Tiba-tiba berada di ruang pribadi Anda tanpa diundang. Pria yang senang mengontrol dan mengekang pasangan cenderung keras dan memiliki gerakan tubuh kasar yang menunjukkan apa yang mereka sebut sebagai 'tembakan'. seks

Dia mungkin seorang yang Egois jika...
Berjalan di depan Anda. Pria yang selalu ingin di depan tanpa sadar memberi sinyal bahwa mereka mengharapkan Anda untuk bersaing dengan mereka.

Jarang berjalan bersamanya? Awasi gerakan bersolek seperti merapikan rambut atau menyelinap melirik bayangannya di cermin bar atau restoran. Berhati-hati juga pada pria yang banyak menggunakan kata "Aku", yang menandakan dirinyalah yang menjadi prioritas. 

Dia mungkin Pencemburu Buta jika...
Ia menatap Anda terlalu sering. Menatap mata bisa menandakan dia sangat menyukai Anda, tapi pria yang obsesif juga akan membuat kontak mata yang terlalu kuat. Ini pertanda dia menganggap Anda adalah miliknya.

Inilah Ciri-ciri Cowok Temperamental Yang Gak Cocok Buat Pasangan Hidup



Siapa sih yang mau menghabiskan sisa hidup bersama pria temperamental? Sayangnya, terkadang sifat temperamental pria tidak tampak di awal hubungan. Supaya tidak sampai salah pilih, ini dia ciri-ciri seseorang yang memiliki emosi tidak stabil.

1. Mudah tersinggung
Tak jarang emosinya terpancing hanya karena masalah sepele. Ia menjadi supersensitif terhadap topik-topik yang menyudutkannya. Misalnya kesalahan kecil yang pernah ia lakukan dan sebagainya.

2. Tak menerima keadaan
Hidup selalu berputar. tak jarang keberuntungan tidak berpihak padanya. namun ia selalu menyangkal hal tersebut. Alih-alih introspeksi diri, ia malah sibuk menyalahkan siapa saja yang bisa ia tunjuk.

3. Cemburu dan mengontrol
Ciri-ciri ini akan mulai terlihat jika hubungan telah lama berjalan. Ia mulai membatasi ruang gerak Anda. Mengontrol seluruh kegiatan, termasuk orang-orang yang berada di lingkungan Anda. Ia pun tak ragu melampiaskan kemarahannya, jika Anda tak mau menuruti kata-katanya.

4. Menuntut hal-hal yang berlebihan
Tak ada manusia yang sempurna, termasuk Anda. Jadi jika pasangan mulai menuntut hal-hal yang berlebihan atau tidak masuk akal, sebaiknya mulai waspada. Ia ingin Anda menjadi wanita sempurna versinya sendiri, tanpa memikirkan perasaan Anda.

Mau Tau Sang Legenda Sepak Bola Indonesia..??



Sang Legenda Sepak Bola Indonesia Yang Terlupakan - Pernah ada era dimana tim sepakbola Indonesia ditakuti di Asia, bahkan Eropa. Era dimana kecanggihan teknologi belum menjamah ranah olahraga. Era dimana kemampuan fisik masing-masing pemain lebih berperan dari formasi dan taktik. di era itu, ada satu nama pesepakbola yang luar biasa. Salah satu bakat terpendam tanah air Indonesia yang kemampuannya diakui dunia. dia adalah Ramang, pesepakbola asal Makassar yang namanya mengangkasa, dan terlupakan.

Ramang Kecil

Ramang dilahirkan di Makassar, tahun 1928. Ayahnya, Nyo’lo, merupakan Ajudan raja Gowa Djondjong Karaenta Lemamparang yang dikenal sebagai jagoan sepak raga. Sejak kecil Ramang sudah terlihat mewarisi bakat bal-balan ayahnya. Ia kerap berlatih dengan seadanya. Bola anyaman rotan, gulungan kain, hingga buah jeruk kecil menjadi teman berlatihnya.

Ramang memperkuat PSM

Pada tahun 1947, Ramang bergabung ke klub sepakbola Makassar Voetball Bond (MVB), yang kini dikenal dengan nama PSM Makassar. Sebelum berlabuh di klub besar tersebut, Ramang membela Persis (Persatuan Sepakbola Induk Sulawesi). Artis Bugil Bakatnya tersendus oleh scout dari PSM ketika memperkuat tim tersebut dalam sebuah turnamen yang diadakan oleh PSM. Ramang mencetak 7 gol dalam sebuah pertandingan dan membawa Persis menang 9-0 dalam kompetisi tersebut.


Tanpa menunggu lama, PSM segera mengontrak pemain bertubuh mungil tersebut. Hanya setahun di PSM, Ramang telah melanglang buana ke seluruh penjuru daerah di Indonesia. Ketika ia kembali ke Makassar, seseorang menawarinya pekerjaan sebagai opas di dinas Pekerjaan Umum. Gajinya hanya Rp.3500,- per bulan dan tidak pernah naik. Namun Ramang menerimanya dengan hati terbuka. Maklum, ketika itu sepakbola belum dapat dijadikan mata pencaharian tetap. 

Kerja Sampingan Ramang


Pekerjaan sampingan Ramang sebelum dikontrak PSM adalah kernet dan tukang becak. Namun akhirnya ia meninggalkan dua pekerjaan tersebut, bukan karena gajinya di PSM mencukupi, namun ia lebih mencintai sepakbola. Hal tersebut membuat kehidupan Ramang yang saat itu sudah berkeluarga, sangat memprihatinkan. Keluarganya tinggal menumpang di rumah seorang teman.
Dukungan dari sang istri yang tabah dan setia membuat Ramang dapat fokus bermain bola. Sampai akhirnya bakat luar biasa Ramang membuatnya terpilih memperkuat tim nasional Indonesia (kala itu bernama tim PSSI) pada tahun 1952.




Kiprah Gemilang Ramang di Kancah Internasional


Prestasi Ramang di tingkat nasional amat cemerlang. dirinya dikenal sebagai striker haus gol yang tak lelah bergerak ke segala arah dengan kecepatan tinggi sambil melepas tendangan dnegan akurasi tinggi. Pada lawatannya tahun 1954 ke berbagai negeri Asia (Filipina, Hongkong, Muangthai, Malaysia) PSSI hampir menyapu seluruh kesebelasan yang dijumpai dengan gol menyolok. Dari 25 gol (dan PSSI hanya kemasukan 6 gol) 19 di antaranya lahir dari kaki Ramang.


Ketajaman Ramang membuat nama Indonesia disegani di tingkat sepakbola dunia. Beberapa tim terbaik dunia kala itu berebutan ingin menjajal kekuatan timnas Indonesia. Mulai dari Yugoslavia yang gawangnya dijaga Beara, salah satu kiper terbaik dunia waktu itu, klub Stade de Reims dengan si kaki emas Raymond Kopa, kesebelasan Rusia dengan kiper top dunia Lev Yashin, klub Locomotive dengan penembak maut Bubukin, sampai Grasshopers dengan Roger Vollentein.


Namun Ramang adalah pribadi yang rendah hati, ia mengatakan bahwa prestasi timnas kala itu tak lepas dari perjuangan rekan-rekannya, bukan dirinya semata.
Ramang adalah pesepakbola dengan bakat alami murni. Sebagai penyerang, ia kerap mencetak gol dari berbagai sudut, bahkan sudut mustahil sekalipun. Permainannya pun sedap dipandang mata. Salah satu kemampuan khusus Ramang adalah tendensi dan presisi untuk melepaskan tembakan salto. Tak jarang ia merobek jala lawan dengan sepakan akrobatik yang aduhai. Satu di antaranya yang paling diingat adalah saat PSSI mengalahkan RRC dengan skor 2-0 di Jakarta. Kedua gol itu lahir dari kaki Ramang, satu di antaranya tembakan salto.
Kelihaian Ramang di lapangan bola membuat seluruh Indonesia mengenalnya. Bahkan pada era akhir 50 an, banyak ibu-ibu menamai anak mereka ‘Ramang’.
Pertandingan paling berkesan adalah ketika Indonesia bertemu Uni-Soviet di Olimpiade Melbourne 1956. Kala itu Uni-Soviet memegang predikat sebagai salah satu raja sepakbola dunia, dengan pertahanan yang digalang kiper legendaris Lev Yashin. Hebatnya, Indonesia berhasil menahan tim tersebut dengan skor kacamata. Ramang bahkan hampir saja mempermalukan Uni-Soviet dengan mencetak gol, namun gagal karena kausnya ditarik pemain belakang lawan sebelum sempat menceploskan bola.

Akhir Muram Prestasi Gemilang Ramang

Namun waktu terus berjalan, roda kehidupan terus berputar. Untuk Ramang, singkat saja dirinya berada di puncak kejayaan. Sinarnya meredup setelah dirinya terkena skorsing pada tahun 1960. Pria bersahaja ini dituduh menerima suap. Ketika dipanggil kembali pada tahun 1962, sinarnya telah pudar. Ramang akhirnya pensiun total dari sepakbola pada tahun 1968 dalam usia 40 tahun. Klub terakhir yang dibelanya adalah PSM Makassar.

Namun Ramang tidak meninggalkan lapangan hijau. Ia kembali sebagai pelatih dan sempat membawa tim Persipal Palu menjadi tim yang disegani di Indonesia. Ramang juga pernah melatih klub yang membesarkan namanya, PSM Makassar (sampai sekarang, salah satu julukan PSM Makassar adalah ‘Pasukan Ramang’). 


Namun ternyata dunia kepelatihan terlalu kejam untuk Ramang. Ia disingkirkan secara perlahan dari dunia itu hanya karena tidak memiliki ijasah kepelatihan. Padahal racikannya yang bermaterikan pengalaman pribadi dan teori yang didapatnya dari pelatih timnas PSSI Tony Pogacnick berhasil membuat jeri lawan-lawan tim yang dilatihnya.

Ramang tetap menerima semua hal itu dengan lapang dada dan legowo. Untungnya lagi, ia tidak sampai harus berhenti menggeluti dunia yang dicintainya karena isu-isu miring tersebut.

Masa Tua Ramang

Pada tahun 1981, setelah melatih anak-anak PSM di bawah guyuran hujan, Ramang sakit. Selama enam tahun ia berjuang melawan sakit radang paru-paru yang menggerogotinya tanpa mampu berobat ke Rumah Sakit. Ramang memang hidup amat sederhana pada masa tuanya. karena sekali lagi, gaji seorang pelatih bola kala itu tidak bisa dijadikan penopang seseorang yang telah berkeluarga.Ramanghanya jebolan Sekolah Rakyat, tanpa ijasah, semua jadi sulit.

Pada tahun 1987, salah satu legenda terbesar sepakbola Indonesia ini mengehembuskan nafas terakhir di kediamannya yang amat sederhana. Ia menghuni rumah kecil tersebut bersama anak, menantu dan cucunya, semua berjumlah 19 orang.

Ramang Legenda Yang dilupakan

Kini, yang cukup menyedihkan, nama Ramang seakan sudah dilupakan. Tenggelam di bawah nama seperti Kurniawan Dwi Yulianto, Bima Sakti, Bambang Pamungkas, dan Irfan Bachdim. Satu-satunya pengingat orang-orang akan keberadaannya hanyalah sebuah patung sederhana di pintu utara lapangan Karebosi, Makassar.
Mari kita kenang kembali keberadaan mereka yang pernah mengangkat nama Indonesia di mata dunia pada suatu era, walaupun hanya lewat sepakbola.

Akibatnya disuntik Pacar


Mengaku disuntik sabu-sabu (SS) oleh pacarnya, YI, gadis yang masih berumur 16 tahun, sempat menghebohkan Mapolres Malang, Jawa Timur, Minggu (20/5/2012). YI ditemukan warga saat berendam di pinggir sungai kecil, di wilayah Kepanjen, Kabupaten Malang.
Gadis yang diketahui adalah warga Jalan Muharto, Kedungkandang, Kota Malang, sungguh menghebohkan warga. Warga lantas melaporkan temuan itu ke polisi. Anggota polisi langsung membawa YI ke Mapolres Malang.
Saat di Mapolres Malang, tepatnya di ruang Satuan Reserse Kriminal, YI justru menjerit histeris. Bahkan, YI tak hanya menangis, namun juga bergulingan di lantai ruang reserse. "Setelah kami dapat laporan dari warga, kami langsung ke lokasi. Dia kami temukan di pinggir sungai Desa Sanggrahan, Kepanjen. Belum tahu penyebabnya. Kalau dilihat dari kondisinya, mungkin dalam pengaruh narkoba," terang KA SPK Polres Malang, Iptu Bambang Mulyono, kepada wartawan.
Saat di Mapolres Malang, tubuh YI terlihat menggigil. Kedua lengan tangannya penuh bekas sayatan. Saat ditanya petugas, YI hanya menangis dan pura-pura tertidur. Tak lama kemudian, YI meminta izin kepada petugas untuk buang air kecil di kamar mandi dekat ruang tahanan Mapolres Malang. Saat di kamar mandi, YI justru menceburkan diri dan berendam di dalam bak mandi. Bahkan menghabiskan air yang ada di kamar mandi. Melihat kejadian tersebut, polisi meminta YI untuk keluar.
Pihak kepolisian mengecek ke alamat YI, namun tak satupun yang mengaku keluarganya. Sementara, saat ditanya para wartawan, YI mengaku baru selesai disuntuk pakai SS oleh pacarnya. "Sabu itu disuntikkan pacar saya semalam. Akhirnya saya seperti ini. Tolong polisi tangkap pacar saya itu," pinta YI, sembil menangis.
Saat ini pihak kepolisian terus memburu orang yang diakui YI sebagai pacar. "Apakah benar demikian, kami ini periksa pelakunya dulu. Apa benar menyuntikkan pakai SS ke tubuh dia," kata Iptu Bambang Mulyono.
Selama berada di Mapolres Malang, YI hanya menhjadi tontonan banyak orang. 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...