UNIK

Translate

Menyaksikan Cara Toyota Menguji Mutu Mobilnya


TOYOTA CITY, KOMPAS.com — Sebagai produsen mobil terkemuka di dunia dengan filosofi Customer First, Quality First, recall masif yang mencapai 14 juta mobil pada awal tahun ini membuat Toyota menderita. Kondisi tersebut terjadi ketika Akio Toyoda, cucu pendiri Toyota Kiichiro Toyoda, baru saja memimpin perusahaan mobil nomor 1 di dunia tersebut.

Kasus recall atau pemanggilan untuk diperbaiki sangat menyesakkan Toyota karena jumlah itu merupakan 80 persen dari semua mobil yang dibuat lalu dipasarkan di luar Jepang. Oleh karena itulah, untuk membuktikan komitmennya—sesuai dengan filosofi dan pesan pendirinya—Toyota Motor Corporation (TMC) mengundang wartawan mancanegara untuk melihat langsung fasilitas tes uji mutu Toyota di Toyota City (Toyota-cho) di Aichi Prefektur, Jepang.

Ternyata tidak hanya wartawan dari Asia yang diundang untuk melihat langsung fasilitas dan kegiatan uji mutu Toyota tersebut. Wartawan dari Amerika Serikat—negara dengan jumlah konsumen paling banyak mengalami recall—telah melakukan kunjungan pada akhir Juli lalu.

Komite khusus


Sejak 30 Maret lalu, Toyota membentuk komite khusus untuk kualitas global. Untuk memperkuat kepastian kualitas dengan memperlihatkan semua proses kerja dan layanan yang sesuai dengan harapan konsumennya, Komite Mutu ini langsung dipimpin oleh Presiden Toyota Akio Toyoda.

Dijelaskan pula, Toyota punya satuan khusus untuk menentukan standar kualitas regional, seperti di Amerika Utara, Eropa, China, Asia Pasifik, Timur Tengah, Afrika, Amerika Selatan dan Tengah, serta Jepang. Yang cukup menarik, untuk menjaga kualitas (menekan recall), Toyota mengaku berusaha meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, mulai dari perancangan, perakitan, sampai memantau keluhan dari konsumen.

Oleh karena itu pula, jam kerja untuk meningkatkan kualitas diperpanjang. Bahkan pada 2010 ini, TMC menambah 1.000 ahli untuk mendukung dan menjaga kualitas produknya.

Pesan pendiri
Wartawan dari Asia, termasuk Indonesia, yang melakukan perjalanan minggu lalu langsung diajak ke kantor pusat Toyota di Toyota City. Di markas Toyota tersebut, Akiko Machimoto, Group Manager Public Affair Div TMC, langsung menjelaskan tahapan proses kerja Toyota untuk memastikan dan menjaga mutu produknya.

Di sana juga ditayangkan video filosofi Toyota tentang mutu: Toyota Spirit = Quality First. Pada video itu, pesan pendiri Toyota industri, Sakichi Toyoda, diputar ulang. Ia mengatakan, ”Produknya tidak boleh dijual kalau belum dites.” Sementara itu, putranya, pendiri TMC, Kiichi Toyoda, menyampaikan pesan “Customer First, Quality First”. Dengan itu pula, Toyota menerima Deming Prize pada 1965 atas kontribusi Toyota pada total quality control (TQC).

Tes ketahanan
Selesai presentasi, wartawan diboyong langsung ke fasilitas pengetesan. Pertama, tempat menguji daya tahan suspensi di Toyota City. Di sana, kami melihat Toyota Camry yang sedang melalui uji ketahanan suspensi tanpa ban, pengemudi, penumpang, dan muatan di sebuah simulator jalan. Mesin dengan lengan-lengan panjang bercat kuning mengoncang suspensi-suspensi pada keempat roda dengan berbagai kondisi dan kekuatan. Mobil seakan-akan meluncur di jalan bergelombang.

“Tes ini dilakukan karena kondisi jalan di berbagai negara tidak sama,” ujar Katsutoshi yang menjelaskan proses tes kepada wartawan. Dijelaskan pula bahwa tes dilakukan terus-menerus selama 24 jam. Bahkan, pengetesan berlangsung 1-2 bulan.

Tak hanya itu, di sana kami juga diperlihatkan badan Camry yang diguncang (dilengkapi dengan ban). “Ini tes untuk mengetahui kondisi bodi mobil yang mengalami guncangan saat dikirim, baik dengan kapal maupun trailer,” bebernya. 

Setelah diguncang, semua komponen suspensi, bagian kolong, dan badan diperiksa lagi. Melihat kondisi tersebut, seorang rekan dari Indonesia berucap, ”Ternyata tidak gampang bikin mobil!”

Tes banjir


Selanjutnya, wartawan diajak melihat dan langsung naik ke Camry kemudian menerobos genangan air yang cukup dalam atau tes banjir. Menurut Shinji Gotou, petugas tes di lapangan, tes banjir ini bertujuan untuk melihat kemampuan mesin dan mobil saat menerjang sungai atau berada di bawah siraman hujan deras. Ia menyebutkan, kondisi banjir paling parah sering terjadi di India dan China.

Tes dilakukan pada dua kedalaman air yang berbeda serta juga kecepatan mobil ketika melewatinya. Pada air yang lebih dalam, setinggi roda, Camry melaju pada kecepatan 20-35 km/jam. Adapun pada air yang agak dangkal, Camry dikebut pada 40 km/jam. 

Setelah itu, kap mesin dibuka. Shinji Gotou menjelaskan, salah satu tujuan tes melewati banjir adalah mengetahui kemungkinan terjadinya water hammer. Menurutnya, posisi lubang saluran udara Camry lebih tinggi dibandingkan mobil premium Eropa lain. “Posisi lubang saluran isap Camry 700 mm dari permukaan jalan. Ini lebih aman saat melintasi banjir,” ungkapnya.

Bioskop Terkecil Di Dunia Bertenaga Surya

pengen jalan atau nongkrong tanpa mengorbankan kegiatan favorit agan seperti sebuah perjalanan biasa ke bioskop? ini solusi buat agan yang gemar nonton!!

Sol Cinema, sebuah proyek yang didanai oleh media seni amal Undercurrents , adalah bioskop terkecil di dunia bertenaga surya. Terbuat dari caravan yang disulap, teater menggunakan empat baterai besar lithium-ion yang dibebankan dua dua panel surya 120W. Teater film tersebut dapat menampung 8 orang dewasa atau 12 anak-anak untuk pengalaman sinematik yang unik.








Lelaki India (82 Tahun) Tetap Hidup Tanpa Makan Selama 70 Tahun



Berapa lama tubuh manusia mampu bertahan tanpa makanan dan minuman? Rata-rata manusia bisa bertahan tanpa makan selama 50 hari dan rekor terlama tanpa makan saat ini adalah 74 hari.

Tapi di India seorang lelaki usia 82 tahun bernama Prahlad Jani mengaku tidak pernah makan dan minum selama 70 tahun. Dengan tanpa makan dan minum, Jani mampu bertahan hidup dan bisa menjalaninya dengan baik.

Karena keunikan tubuhnya itu, lelaki tua itu kini sedang diteliti militer India. Jani sedang diisolasi di sebuah rumah sakit dikawasan Ahmedabad, Gurjarat.

Selama 6 hari masa isolasi itu, Jani sama sekali tidak pernah menyentuh makanan dan minuman serta tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan stamina atau dehidrasi.

Riset yang dilakukan India’s Defence Research Development Organisation itu, masih terus melakukan monitoring secara tertutup terhadap Jani. Periset menduga Jani memiliki sesuatu yang asli di tubuhnya yang tidak dimiliki orang lain, yang dengan itu mampu menyelamatkan nyawanya tanpa makan dan minum.

India’s Defence Research Development Organisation adalah organisasi militer India yang memiliki ilmuwan pembuat pesawat jet, rudal balistik antar benua serta beberapa jenis bom baru.

Ilmuwan percaya, Jani dapat mengajarkan militer bagaimana membantu prajurit agar bisa bertahan lama tanpa makanan atau bertahan dari bencana sampai bantuan tiba.

“Jika hasil penemuan ini bisa diverifikasi, ini akan menjadi terobosan dalam dunia kedokteran,” kata Dr G Ilavazhagan, direktur The Defence Institute of Physiology & Allied Sciences seperti dilansir dari Telegraph, Kamis (29/4/2010).

“Jika hasil penelitian ini berhasil, kami bisa membantu orang-orang yang mengalami bencana, masalah penyakit ketinggian, perjalanan laut dan alam yang ekstrem. Kami juga bisa mendidik masyarakat tentang teknik-teknik bertahan hidup dalam kondisi yang buruk tanpa ada makanan dan minuman sama sekali,” lanjutnya.

Jani mengaku meninggalkan rumah saat berusia 7 tahun dan hidup mengembara sebagai sadhu (pertapa dalam agama Hindu) atau orang suci di Rajasthan. Jani dianggap sebagai ‘breatharian’ yang dapat hidup dengan hanya melakoni kekuatan spiritual.

Jani sendiri percaya dia mampu bertahan karena bantuan magis dewa yang menurutnya menuangkan suatu obat mujarab melalui lubang di langit-langit mulutnya.

Pengakuannya itu telah didukung oleh seorang dokter India yang spesial mempelajari orang-orang yang memiliki kemampuan supranatural. Meski begitu, Jani juga kerap ditolak masyarakat dan dianggap melakukan penipuan.

Selama masa isolasi 6 hari ini, selain tidak makan dan minum, Jani juga tidak pernah buang air kecil atau buang air besar. Jani tetap bugar dan sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda kelemahan.

Dokter rencananya akan mengamatinya selama 15 hari dan akan melihat apakah ada otot-otot yang rusak, dehidrasi yang serius, penurunan berat badan, kelelahan atau kegagalan organ.

Inilah Bra Yang Cocok Buat Nonton Konser dan Bikin Tambah Seksi [FULL PICT]


Kini wanita dapat meningkatkan ukuran cup pada bra-nya dengan cara yang unik, yaitu dengan mengisi bra tersebut dengan wine (anggur)



Cup bra yang diberi label Wine Rack ini memungkinkan pemakainya untuk mengisinya dengan minuman apa saja yang disukai oleh wanita tersebut.

Sehingga, ketika cup bra tersebut diisi oleh cairan, maka ukurannya pun akan menjadi cukup besar. Penemuan super aneh dan gila ini adalah gagasan dari Brooks Lambert yang awalnya membuat konsep 'Beerbelly' yang diciptakan untuk pria.

Brooks Lambert telah membeli hak paten untuk kedua barang tersebut dengan sistem tampungan siluman. Ia mengatakan bahwa beberapa pelanggannya bahkan menggabungkan kedua produk tersebut untuk terlihat seperti orang hamil.

"Saya memakainya ketika keluar untuk menonton konser dan itu adalah hal paling lucu yang pernah saya lakukan," kata manajer penjualan Wine Rack, Annelise seperti dikutip The Sun, Jumat (8/3/2013).

Wine Rack menyediakan cup bra ukuran 32A dan 38C yang dapat menampung cairan sebanyak 750 ml, setara dengan sebotol anggur. Dan dapat ditingkatkan hingga dua ukuran.

Jika cairan tersebut sudah habis, Anda cukup meniup katup untuk mengisi cup itu kembali. Fun Coller yang terletak di Missouri Amerika Serikat, mulai menjual cup bra ini di Inggris dan mengatakan bahwa produk tersebut tersedia untuk yang muda dan tua, baik itu pria dan wanita.

Annelise menambahkan, "Orang-orang keluar untuk menikmati dirinya sendiri dan memiliki waktu yang baik sambil menikmati anggur tersembunyi di bawah pakaiannya".

http://www.menjelma.com/


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...