Sudah jadi pengetahuan umum jika anak-anak yang jalan kaki atau naik sepeda saat pergi ke sekolah akan menurunkan risiko obesitas. Namun kini penelitian terbaru juga menyebutkan kalau anak yang jalan kaki membuat mereka lebih pintar daripada jika diantar orang tuanya.
Seperti yang
dilansir dari Daily Mail (26/11), peneliti dari Denmark ini tepatnya
menyebutkan kalau anak yang diantar atau naik kendaraan umum susah
berkonsentrasi saat belajar di sekolah.
Hasil
penelitian ini dirasa cukup mengejutkan. Pasalnya tujuan awal penelitian
sebenarnya ingin mengetahui dampak kebiasaan sarapan dan makan siang
pada anak sekolah dengan kemampuan berkonsentrasi mereka.
"Memang
sarapan dan makan siang mempengaruhi konsentrasi belajar anak. Tetapi
dampak itu tidak sebanding dengan efek dari olahraga, atau bisa dibilang
anak-anak yang memilih jalan kaki atau naik sepeda daripada diantar
orang tuanya," terang Niels Egelund, kepala penulis penelitian.
Menurut para
peneliti, jalan kaki atau naik sepeda ke sekolah akan membuat anak
lebih mudah berkonsentrasi. Pelajaran yang diberikan pun akan dipahami
dengan baik oleh mereka.
"Banyak
orang yang tahu kalau olahraga membuat tubuh mereka lebih segar. Tetapi
ternyata olahraga juga memberi dampak jangka panjang dan mendukung
aktivitas lainnya. Jadi penting bagi orang tua untuk membiarkan anaknya
pergi ke sekolah dengan berjalan kaki atau naik sepeda," kata Egelund.
Sebelumnya,
ada penelitian dari University of Montreal yang menyebutkan kalau
olahraga membantu otak mengatur penggunaan oksigen dengan lebih baik.
Olahraga pun mampu mengurangi risiko stres dan mempertajam pikiran.
Baru-baru
ini, peneliti Swedia juga melaporkan dalam jurnal BMJ kalau remaja pria
yang berotot usianya akan jauh lebih panjang. Jadi tunggu apa lagi, ayo
bergerak dan jangan malas berolahraga!
tifanianglila.com