Selain sia-sia karena tak mungkin menghasilkan keturunan, hubungan seks antara 2 spesies yang berbeda juga berbahaya bagi kesehatan. Dalam sebuah kasus, seorang perempuan tewas mengenaskan setelah disetubuhi seekor anjing gembala. Kasus yang terjadi pada tahun 2008 silam ini menimpa perempuan Irlandia berusia 43 tahun yang sudah punya 4 orang anak. Tepatnya pada tanggal 7 Oktober 2008, ia melakukan hubungan seks dengan seekor anjing gembala dari ras German Shepherd yang tubuhnya lumayan besar karena diminta temannya.
Penyimpangan seks begitu berbahaya baik secara kejiwaan maupun kesehatan.
Beberapa jam sesudahnya, perempuan yang tidak disebutkan namanya ini mengalami Anaphylaxis atau reaksi alergi yang berlebihan. Ia mengalami sesak napas dengan disertai gejala mirip alergi kacang, namun sangat parah sehingga harus dilarikan ke Mid-Western Regional Hospital di Limerick, Irlandia.
Reaksi alergi yang dialaminya terlalu parah, hingga akhirnya ia sama sekali tidak bisa bernapas. Dikutip dari Thejournal, Senin (19/9/2011), perempuan yang belakangan diketahui punya kecenderungan fetish atau perilaku seks yang menyimpang ini akhirnya meninggal dunia.
Peristiwa tragis ini bermula dari perjumpaannya dengan sesama kaum fetish, yakni seorang laki-laki 57 tahun bernama Sean McDonnell di sebuah forum internet. McDonnell merupakan pemilik anjing gembala yang sekaligus menyuruh si perempuan bersetubuh dengan anjing tersebut. Sebagai pemilik anjing, McDonnell akhirnya diadili dengan ancama penjara seumur hidup yang hukumannya diputuskan baru-baru ini.
Penyimpangan perilaku seks yang dialami oleh pasangan ini dikategorikan sebagai Parafilia, atau ketertarikan seksual terhadap obyek yang tidak wajar. Karena kebetulan obyek yang membuat gairah seksualnya meningkat adalah binatang, maka penyimpangan ini lebih spesifik disebut zoofilia ataubestiality.
Ketertarikan seksual terhadap obyek lain punya nama sendiri-sendiri misalnya Pedofilia untuk yang terangsang oleh anak kecil, atau Nekrofiliauntuk yang terangsang oleh mayat. Ketertarikan terhadap pakaian tertentu seperti stocking dan rok mini lebih lazim disebut dengan istilah umumnya, yakni Fetish pakaian (clothes fetish).
Pada pengidap Zoofilia, obyek yang membangkitkan ketertarikan seksual tidak selalu sama misalnya ada sebagian laki-laki yang suka menyetubuhi angsa. Sementara pada perempuan, zoofilia biasanya melampiaskan gairah seksnya dengan binatang yang tubuhnya cukup besar misalnya anjing atau kuda.
Sekedar untuk diketahui, masing-masing ras anjing memiliki ukuran penis yang berbeda seperti dikutip dari salah satu artikel di Textfiles berikut ini:
Melakukan persetubuhan dengan binatang tentu saja penuh risiko. Tak hanya rentan memicu alergi yang mematikan seperti yang terjadi di Irlandia, perilaku ini juga rentan menularkan penyakti-penyakit bersumber binatang yang ditularkan melakui kontak cairan tubuh misalnya rabies.
Beberapa jam sesudahnya, perempuan yang tidak disebutkan namanya ini mengalami Anaphylaxis atau reaksi alergi yang berlebihan. Ia mengalami sesak napas dengan disertai gejala mirip alergi kacang, namun sangat parah sehingga harus dilarikan ke Mid-Western Regional Hospital di Limerick, Irlandia.
Reaksi alergi yang dialaminya terlalu parah, hingga akhirnya ia sama sekali tidak bisa bernapas. Dikutip dari Thejournal, Senin (19/9/2011), perempuan yang belakangan diketahui punya kecenderungan fetish atau perilaku seks yang menyimpang ini akhirnya meninggal dunia.
Peristiwa tragis ini bermula dari perjumpaannya dengan sesama kaum fetish, yakni seorang laki-laki 57 tahun bernama Sean McDonnell di sebuah forum internet. McDonnell merupakan pemilik anjing gembala yang sekaligus menyuruh si perempuan bersetubuh dengan anjing tersebut. Sebagai pemilik anjing, McDonnell akhirnya diadili dengan ancama penjara seumur hidup yang hukumannya diputuskan baru-baru ini.
Penyimpangan perilaku seks yang dialami oleh pasangan ini dikategorikan sebagai Parafilia, atau ketertarikan seksual terhadap obyek yang tidak wajar. Karena kebetulan obyek yang membuat gairah seksualnya meningkat adalah binatang, maka penyimpangan ini lebih spesifik disebut zoofilia ataubestiality.
Ketertarikan seksual terhadap obyek lain punya nama sendiri-sendiri misalnya Pedofilia untuk yang terangsang oleh anak kecil, atau Nekrofiliauntuk yang terangsang oleh mayat. Ketertarikan terhadap pakaian tertentu seperti stocking dan rok mini lebih lazim disebut dengan istilah umumnya, yakni Fetish pakaian (clothes fetish).
Pada pengidap Zoofilia, obyek yang membangkitkan ketertarikan seksual tidak selalu sama misalnya ada sebagian laki-laki yang suka menyetubuhi angsa. Sementara pada perempuan, zoofilia biasanya melampiaskan gairah seksnya dengan binatang yang tubuhnya cukup besar misalnya anjing atau kuda.
Sekedar untuk diketahui, masing-masing ras anjing memiliki ukuran penis yang berbeda seperti dikutip dari salah satu artikel di Textfiles berikut ini:
Melakukan persetubuhan dengan binatang tentu saja penuh risiko. Tak hanya rentan memicu alergi yang mematikan seperti yang terjadi di Irlandia, perilaku ini juga rentan menularkan penyakti-penyakit bersumber binatang yang ditularkan melakui kontak cairan tubuh misalnya rabies.
Hmmm, ada-ada saja kelakuan manusia jaman sekarang. Apa enaknya coba nge seks sama binatang, contohnya anjing. Ada yang bisa kasih testimoni bagi yang pernah ngelakuin seks dengan binatang?
Sumber: http://www.facekom.info/2012/09/usai-berhubungan-seks-dengan-anjing.html#ixzz26Ktu2hGN
Info Menarik KKK Blogger's
Dengan mengklik Tombol SUKA dibawah ini