Karena Iklan Bus, Warga Chicago Banyak Masuk Islam


Tidak sia-sia usaha Lingkaran Islam Amerika Utara (ICNA) mempromosikan ajaran Islam dengan memanfaatkan segala lini komersial. Melalui program tersebut, tak sedikit warga AS yang akhirnya memeluk Islam.

Cukup besar dana yang mereka keluarkan, yakni 30.900 dolar AS, guna menempatkan iklan pada setiap bus di Chicago. Iklan yang ditempatkan cukup sederhana, mereka hanya menaruh nomor telepon 800 662 di bawah tulisan "Anda bertanya Tentang Islam".

Iklan tersebut dipasang selama satu bulan, mulai 19 September - 20 Oktober 2011. Mengingat tingginya minat dan antusiasme masyarakat terhadap iklan, tak kurang dari 300 ribu penelpon, ICNA memutuskan memperpanjang iklan tersebut sampai 23 November. 

Yang menarik, bagi penelepon akan dikirimkan salinan Alquran terjemahan bahasa Inggris, literatur Islam dan lainnya.

Diretur Kampanye ICNA, Saabel Ahmed, mengatakan setiap lini komersial membuka kesempatan untuk mengetahui lebih banyak tentang Islam. "Setiap lini memungkinkan orang berinteraksi dengan banyak orang, yang kemudian masing-masing saling mengenal satu sama lainnya," kata Ahmed.

Tak hanya di Chicago, ICNA juga melakukan kampanye serupa di New York dan Seattle. Di New York, ICNA menempatkan iklan pada moda kereta bawah tanah. Isinya berupa format visual terkait pertanyaan yang umumnya terlontar dari warga AS tentang Islam dan jawabannya.

Sukses dengan kampanye tersebut, sejumlah kota di AS dan Kanada meminta ICNA untuk menjalankan proyek serupa. 

Lislie Tole Masuk Islam 

Lislie C Tole misalnya, mualaf yang bekerja sebagai guru ini pada awalnya penasaran dengan iklan yang ia lihat pada bus di Chicago. Ia catat nomor telepon tersebut lalu ia hubungi.

Banyak mendapat informasi tentang Islam dan Muslim secara lengkap, Leslie mulai berpikir untuk menjadi Muslim.

Memang, butuh banyak pertimbangan dalam dirinya sebelum memutuskan menjadi. "Jujur, aku telah banyak mencari tahu tentang Islam. Namun, aku belum bisa berkomitmen," kata dia.


Rupanya, iklan dalam bus itu seolah mengingatkan dirinya apakah sudah siap untuk memeluk Islam. Sebab, sudah sekian lama ia mencari tahu tentang Islam dan Muslim. Tak berselang lama, ia mantap memeluk Islam. "Di akhir keputusanku, ada satu pertanyaan yaitu bagaimana menjadi seorang Muslim," ujarnya.

Pengalaman Lislie juga dialami Ilyas. Ia terinspirasi iklan tersebut. Dari iklan itu ia banyak belajar. Satu kesimpulan yang ia dapat. "Islam adalah agama yang sempurna. Sulit untuk menjelaskan karena anda tahu kebenaran. Hanya hati anda yang dapat menjawabnya," kata Ilyas.

Lislie menilai kampanye yang dibesut ICNA cukup brilian. Meski kontennya sederhana tapi efeknya luar biasa. 

"Saya tidak pernah melihat sesuatu macam ini sebelumnya. Banyak sekali informasi yang didapat, yang pasti para pembimbing cukup objektif dalam memberikan penjelasan," ungkapnya. (ROL)


GABUNG Halaman Facebook saya 
Info Menarik KKK Blogger's
Dengan mengklik Tombol SUKA dibawah ini